Courtesy of TechCrunch
Kenapa Fitur AI untuk Postingan LinkedIn Kurang Populer Meski Keterampilan AI Melonjak
Menjelaskan alasan penggunaan saran AI untuk posting LinkedIn kurang diminati meskipun ada peningkatan signifikan pada penggunaan AI untuk keterampilan dan pekerjaan di platform tersebut.
22 Jun 2025, 21.06 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan AI di LinkedIn menghadapi tantangan karena reputasi profesional pengguna.
- Ada peningkatan signifikan dalam permintaan keterampilan AI di dunia kerja.
- Roslansky menggunakan AI untuk meningkatkan komunikasi profesionalnya.
global, tidak spesifik - LinkedIn telah melihat lonjakan besar dalam permintaan pekerjaan dan keterampilan yang berhubungan dengan kecerdasan buatan (AI). Dalam setahun terakhir, pekerjaan yang membutuhkan kemampuan AI meningkat hingga enam kali lipat, dan pengguna yang menambahkan keterampilan AI ke profil mereka juga meningkat 20 kali lipat.
Meski demikian, fitur AI yang bertugas memberi saran untuk memperbaiki postingan di LinkedIn ternyata tidak sepopuler yang diperkirakan. CEO LinkedIn, Ryan Roslansky, menyebutkan bahwa ini karena pengguna merasa lebih berhati-hati dalam menulis di LinkedIn karena platform ini dianggap sebagai resume online yang serius.
Pengguna LinkedIn takut mendapatkan kritik atau backlash jika postingan mereka dianggap terlalu jelas dibuat oleh AI. Hal ini berbeda dengan platform media sosial lain seperti TikTok atau X di mana kritik terhadap konten AI mungkin tidak berdampak signifikan pada kesempatan ekonomi pengguna.
Roslansky juga mengatakan bahwa ia sendiri selalu menggunakan AI Copilot untuk membantu menyusun email yang akan dikirim kepada Satya Nadella, CEO Microsoft, untuk memastikan nada dan kualitas tulisan yang profesional dan tepat sasaran.
Kesimpulannya, meski AI semakin populer dalam meningkatkan keterampilan profesional dan lapangan pekerjaan, pengguna LinkedIn tetap berhati-hati dalam menggunakan AI untuk konten yang dapat mempengaruhi reputasi dan peluang kerja mereka.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/22/linkedin-ceo-says-ai-writing-assistant-is-not-as-popular-as-expected/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Ryan Roslansky tentang penggunaan saran AI di LinkedIn?A
Ryan Roslansky mengungkapkan bahwa saran AI untuk memperbaiki postingan LinkedIn tidak sepopuler yang ia duga.Q
Mengapa Roslansky beranggapan bahwa barrier untuk posting di LinkedIn lebih tinggi?A
Roslansky beranggapan bahwa barrier untuk posting di LinkedIn lebih tinggi karena ini adalah resume online dan bisa menyebabkan backlash yang lebih serius.Q
Seberapa banyak peningkatan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan AI di LinkedIn?A
LinkedIn telah melihat peningkatan 6x dalam jumlah pekerjaan yang membutuhkan keterampilan AI dalam setahun terakhir.Q
Apa yang dilakukan Roslansky sebelum mengirim email kepada Satya Nadella?A
Roslansky menggunakan AI untuk memastikan bahwa email yang dikirimnya kepada Satya Nadella terdengar cerdas dan profesional.Q
Mengapa pengguna LinkedIn khawatir jika menggunakan konten yang dihasilkan oleh AI?A
Pengguna LinkedIn khawatir jika menggunakan konten yang dihasilkan oleh AI karena dapat merugikan reputasi mereka dan peluang ekonomi.