LinkedIn Luncurkan Alat Pencari Kerja Berbasis AI untuk Temukan Peluang Baru
Courtesy of Wired

LinkedIn Luncurkan Alat Pencari Kerja Berbasis AI untuk Temukan Peluang Baru

05 Feb 2025, 19.00 WIB
268 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • LinkedIn mengembangkan alat baru berbasis AI untuk meningkatkan pencarian pekerjaan.
  • Model bahasa besar digunakan untuk menganalisis deskripsi pekerjaan secara mendalam.
  • Perusahaan berkomitmen untuk mengatasi bias dalam algoritma mereka untuk memastikan inklusivitas.
LinkedIn sedang menguji alat baru untuk mencari pekerjaan yang menggunakan model bahasa besar (LLM) untuk membantu orang menemukan pekerjaan yang mungkin terlewatkan. CEO LinkedIn, Ryan Roslansky, mengatakan bahwa alat ini dapat membantu pengguna menemukan pekerjaan yang relevan dengan cara yang lebih mendalam, bukan hanya berdasarkan kata kunci. Pengguna dapat memasukkan pertanyaan seperti "cari pekerjaan di bidang pemasaran yang membantu lingkungan" atau "tunjukkan pekerjaan di pemasaran yang membayar lebih dari Rp 1.64 miliar ($100K) ." Alat ini juga dapat menunjukkan keterampilan baru yang mungkin perlu dipelajari untuk mendapatkan pekerjaan tertentu.
Meskipun alat ini menjanjikan, ada kekhawatiran tentang potensi bias dalam penggunaan AI untuk merekrut. LinkedIn mengklaim telah menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi bias yang mungkin muncul dalam proses penilaian kandidat. Selain pencarian pekerjaan, teknologi AI ini juga dapat digunakan untuk memberikan wawasan tentang keterampilan yang semakin banyak digunakan dalam deskripsi pekerjaan. Meskipun ada keraguan tentang keandalan saran karier dari chatbot, data yang dimiliki LinkedIn bisa memberikan informasi yang berguna.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/linkedin-job-search-artificial-intelligence/

Analisis Kami

"Pengembangan AI oleh LinkedIn untuk pencarian pekerjaan adalah langkah maju yang menjanjikan karena bisa membuka peluang yang sering terlewat oleh pencari kerja biasa. Namun, penerapan AI harus terus dipantau agar tidak memperkuat diskriminasi yang sudah ada dalam proses rekrutmen."

Analisis Ahli

Ryan Roslansky
"AI dapat membantu pencari kerja menemukan peluang yang tidak terlihat hanya dengan pencarian kata kunci."
Suzi Owen
"Kami telah mengimplementasikan protokol untuk mengurangi bias dalam sistem AI agar proses rekrutmen lebih adil."
Wenjing Zhang
"Teknologi AI ini tidak hanya untuk pencarian kerja, tapi juga untuk memahami tren pasar tenaga kerja yang dinamis."

Prediksi Kami

Penggunaan AI dalam pencarian kerja semakin meluas dan terintegrasi, memungkinkan pencari kerja mendapatkan rekomendasi yang lebih personal dan akurat, meskipun tetap perlu pengawasan ketat terhadap potensi bias dan dampak sosialnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari alat pencarian kerja baru yang sedang diuji oleh LinkedIn?
A
Tujuan dari alat pencarian kerja baru adalah untuk membantu pengguna menemukan pekerjaan yang relevan yang mungkin tidak mereka ketahui sebelumnya.
Q
Bagaimana model bahasa besar digunakan dalam alat pencarian kerja LinkedIn?
A
Model bahasa besar digunakan untuk memahami kueri pencarian dan menganalisis deskripsi pekerjaan serta informasi terkait lainnya.
Q
Apa langkah-langkah yang diambil LinkedIn untuk mengatasi bias dalam algoritma mereka?
A
LinkedIn mengambil langkah-langkah untuk mengatasi bias dengan memastikan bahwa kriteria tidak secara tidak sengaja mengecualikan kandidat tertentu.
Q
Siapa yang berbicara tentang potensi penggunaan AI di LinkedIn selain CEO?
A
Rohan Rajiv, direktur produk di LinkedIn, juga berbicara tentang potensi penggunaan AI dalam sistem pencarian.
Q
Apa manfaat tambahan dari tumpukan AI baru yang dikembangkan oleh LinkedIn?
A
Manfaat tambahan dari tumpukan AI baru termasuk kemampuan untuk menghasilkan wawasan tentang keterampilan yang semakin banyak digunakan dalam deskripsi pekerjaan.

Artikel Serupa

Mengapa Fitur AI untuk Posting LinkedIn Kurang Populer Meski Keterampilan AI MeningkatYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
29 dibaca

Mengapa Fitur AI untuk Posting LinkedIn Kurang Populer Meski Keterampilan AI Meningkat

Kenapa Fitur AI untuk Postingan LinkedIn Kurang Populer Meski Keterampilan AI MelonjakTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
107 dibaca

Kenapa Fitur AI untuk Postingan LinkedIn Kurang Populer Meski Keterampilan AI Melonjak

LinkedIn Luncurkan Job Library untuk Transparansi Iklan Pekerjaan BerbayarYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
72 dibaca

LinkedIn Luncurkan Job Library untuk Transparansi Iklan Pekerjaan Berbayar

Microsoft Pangkas Ribuan Pegawai Termasuk LinkedIn Demi Efisiensi dan AIYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
193 dibaca

Microsoft Pangkas Ribuan Pegawai Termasuk LinkedIn Demi Efisiensi dan AI

LinkedIn Luncurkan AI Baru untuk Cari Kerja Sesuai Deskripsi ImpianTheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
49 dibaca

LinkedIn Luncurkan AI Baru untuk Cari Kerja Sesuai Deskripsi Impian

Dan Shapero: Pemimpin Wajib Gunakan AI Tapi Tetap Butuh Keputusan ManusiaYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca

Dan Shapero: Pemimpin Wajib Gunakan AI Tapi Tetap Butuh Keputusan Manusia