Courtesy of TechCrunch

OpenAI Luncurkan Platform Kerja Berbasis AI, Saingan Baru LinkedIn

Mengembangkan platform perekrutan berbasis AI untuk membantu perusahaan dan pekerja menemukan kecocokan terbaik sekaligus meningkatkan literasi dan sertifikasi AI demi mempersiapkan dunia kerja masa depan yang terdampak oleh AI.

05 Sep 2025, 02.19 WIB

267 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenAI sedang mengembangkan platform pekerjaan yang akan bersaing dengan LinkedIn.
Perusahaan berkomitmen untuk melatih 10 juta orang dalam keterampilan AI hingga 2030.
Fidji Simo akan memimpin beberapa aplikasi baru OpenAI, termasuk platform pekerjaan dan program sertifikasi.

Amerika Serikat, Amerika Serikat - OpenAI sedang mengembangkan platform perekrutan pekerjaan yang didukung oleh teknologi AI bernama OpenAI Jobs Platform. Platform ini bertujuan untuk menghubungkan perusahaan dengan pekerja yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan mereka. Rencananya, platform ini akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2026.

Menurut Fidji Simo, CEO OpenAI untuk aplikasi, platform ini juga akan memberikan perhatian khusus kepada bisnis kecil dan pemerintah lokal agar mereka bisa mengakses talenta AI yang berkualitas. Hal ini menjadi langkah OpenAI untuk memperluas jangkauannya dari produk ChatGPT yang saat ini sudah populer.

OpenAI ingin membantu mengatasi dampak negatif AI terhadap dunia kerja, seperti potensi hilangnya banyak pekerjaan tingkat awal, dengan memberikan program sertifikasi yang meningkatkan kemampuan masyarakat dalam teknologi AI. Program sertifikasi ini akan dimulai melalui pilot pada akhir 2025.

Perusahaan juga sudah menggandeng Walmart, salah satu pemberi kerja swasta terbesar di dunia, untuk berpartisipasi dalam program sertifikasi ini. OpenAI menargetkan dapat menyertifikasi hingga 10 juta orang Amerika pada tahun 2030, sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan literasi AI nasional.

Namun, langkah OpenAI ini juga berpotensi menimbulkan persaingan langsung dengan LinkedIn, platform kerja profesional yang dimiliki oleh Microsoft yang juga menjadi pendukung utama OpenAI. LinkedIn sudah lebih dulu menyematkan fitur AI untuk memperkuat proses pencocokan kerja. Ke depan, persaingan di segmen ini akan semakin ketat.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/04/openai-announces-ai-powered-hiring-platform-to-take-on-linkedin/

Analisis Kami

"Langkah OpenAI ini sangat strategis mengingat tren otomatisasi dan AI yang terus berkembang pesat, namun juga menimbulkan kekhawatiran mengenai penghapusan pekerjaan tradisional. OpenAI berupaya mengatasi risiko ini dengan fokus pada edukasi dan sertifikasi AI untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia yang menghadapi perubahan tersebut."

Analisis Ahli

Dario Amodei

"AI punya potensi menghilangkan separuh pekerjaan tingkat awal dalam bidang white-collar sebelum 2030, sehingga platform seperti ini perlu untuk membantu transisi tenaga kerja."

Sam Altman

"Dengan menggabungkan AI dalam proses perekrutan dan literasi AI, kita bisa membantu pekerja beradaptasi dan perusahaan menemukan talenta yang tepat dengan lebih efisien."

Prediksi Kami

OpenAI Jobs Platform dapat mengubah lanskap rekrutmen dengan mempercepat proses pencocokan kerja dan memaksa platform lain seperti LinkedIn meningkatkan fitur AI mereka agar tetap kompetitif.

Pertanyaan Terkait

Apa nama platform pekerjaan yang sedang dikembangkan oleh OpenAI?

Nama platform pekerjaan yang sedang dikembangkan oleh OpenAI adalah OpenAI Jobs Platform.

Siapa yang mengumumkan platform pekerjaan baru OpenAI?

Fidji Simo mengumumkan platform pekerjaan baru OpenAI.

Apa tujuan dari program sertifikasi yang ditawarkan oleh OpenAI?

Tujuan dari program sertifikasi adalah untuk membantu orang menjadi mahir dalam AI dan terhubung dengan perusahaan yang membutuhkan keterampilan tersebut.

Dengan siapa OpenAI bekerja sama dalam program sertifikasi mereka?

OpenAI bekerja sama dengan Walmart dalam program sertifikasi mereka.

Apa dampak yang diharapkan dari platform pekerjaan OpenAI terhadap pasar kerja?

Dampak yang diharapkan adalah membantu mencocokkan pekerja dengan perusahaan dan mendukung pelatihan keterampilan AI.