OpenAI Kembangkan Platform dan Sertifikasi AI untuk Lindungi Pekerjaan di Era Digital
Courtesy of YahooFinance

OpenAI Kembangkan Platform dan Sertifikasi AI untuk Lindungi Pekerjaan di Era Digital

OpenAI berusaha mengurangi dampak negatif AI terhadap pasar kerja dengan menyediakan platform pekerjaan dan sertifikasi AI untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil serta mendukung literasi AI di Amerika Serikat.

06 Sep 2025, 00.24 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OpenAI berkomitmen untuk membantu pekerja menjadi lebih terampil dalam menggunakan teknologi AI.
  • Laporan menunjukkan bahwa perusahaan lebih memilih untuk melatih karyawan daripada melakukan pemutusan kerja akibat AI.
  • OpenAI dan Walmart berkolaborasi untuk memberikan pelatihan AI kepada 10 juta orang hingga tahun 2030.
Amerika Serikat - OpenAI merespons kritik terkait kekhawatiran bahwa kecerdasan buatan akan mengambil alih pekerjaan manusia dengan menciptakan platform yang membantu perusahaan menemukan pekerja yang ahli dalam AI. CEO OpenAI, Fidji Simo, menyatakan bahwa AI akan membuka peluang baru sekaligus menimbulkan disrupsi di dunia kerja, sehingga perlu pendekatan yang hati-hati dan terstruktur.
Laporan dari Federal Reserve Bank of New York menunjukkan bahwa walaupun lebih banyak perusahaan mengaplikasikan AI dalam proses kerja, mereka lebih memilih untuk melatih ulang karyawan daripada melakukan pemutusan hubungan kerja. Namun, sekitar 13% perusahaan layanan yang menggunakan AI memperkirakan adanya pengaruh dari AI terhadap PHK dalam enam bulan ke depan.
Sementara itu, data dari perusahaan outplacement Challenger, Gray & Christmas mengungkapkan bahwa lebih dari 10 ribu pekerjaan sudah terpengaruh oleh pengaruh AI di tahun 2025, yang menunjukkan adanya percepatan restrukturisasi terkait teknologi ini. Kekhawatiran juga muncul dari para pekerja yang menghadapi persaingan ketat di pasar tenaga kerja yang sedang menurun.
Sebagai tanggapan, OpenAI mengembangkan platform pekerjaan yang akan menyediakan jalur khusus untuk membantu bisnis lokal bersaing dan mendukung pemerintah lokal mencari tenaga kerja terampil AI. OpenAI juga meluncurkan program sertifikasi yang akan melatih masyarakat dari dasar penggunaan AI hingga keterampilan khusus seperti rekayasa prompt, dengan target menjangkau 10 juta orang Amerika pada tahun 2030 lewat kerja sama dengan Walmart.
Pengembangan inisiatif ini sejalan dengan rencana pemerintah AS untuk mempercepat adopsi AI secara nasional. Walaupun pasar tenaga kerja saat ini sedang mengalami tekanan dengan pertambahan pekerjaan yang sangat sedikit dan kenaikan pengangguran, langkah OpenAI mencoba memastikan pekerja dapat menghadapi perubahan zaman dengan keterampilan AI yang relevan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/openai-plots-jobs-platform-ai-172458387.html

Analisis Kami

"OpenAI sedang mencoba mengelola kekhawatiran pasar tenaga kerja dengan pendekatan yang proaktif melalui pendidikan dan sertifikasi, tetapi realitas dari penggantian pekerjaan oleh AI tidak bisa sepenuhnya dihindari. Ini adalah langkah penting, namun tantangan terbesar adalah memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses pelatihan tersebut secara merata agar ketimpangan sosial tidak semakin melebar."

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Penting untuk menyeimbangkan penerapan AI dengan pelatihan ulang tenaga kerja agar inovasi teknologi menjadi peluang dan bukan ancaman bagi lapangan kerja."
Fei-Fei Li
"Literasi AI adalah kunci agar masyarakat tidak kalah dalam revolusi teknologi ini; sertifikasi dan platform kerja bisa menjadi fondasi yang baik."

Prediksi Kami

AI akan semakin terintegrasi dalam dunia kerja dengan pergeseran besar ke arah pelatihan ulang dan sertifikasi AI, sementara PHK kemungkinan akan terus terjadi dalam beberapa sektor selama teknologi ini berkembang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan OpenAI untuk mengatasi kekhawatiran tentang AI yang menghilangkan pekerjaan?
A
OpenAI sedang membangun platform pekerjaan untuk membantu perusahaan menemukan pekerja yang terampil dalam AI dan memberikan pelatihan kepada pekerja.
Q
Kapan OpenAI merencanakan peluncuran platform pekerjaan baru?
A
OpenAI tidak menyebutkan tanggal pasti, tetapi TechCrunch melaporkan target peluncuran pada pertengahan tahun 2026.
Q
Apa yang dikatakan laporan Federal Reserve Bank of New York tentang penggunaan AI di perusahaan?
A
Laporan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan lebih cenderung untuk melatih karyawan mereka daripada melakukan pemutusan kerja, meskipun ada 13% perusahaan yang mengharapkan dampak pemutusan kerja dalam enam bulan ke depan.
Q
Apa yang direncanakan OpenAI untuk sertifikasi pekerja di bidang AI?
A
OpenAI merencanakan untuk memberikan sertifikasi yang mencakup dasar-dasar penggunaan AI di tempat kerja hingga pekerjaan khusus terkait AI, dengan target untuk melatih 10 juta orang Amerika hingga tahun 2030.
Q
Bagaimana dampak AI terhadap pasar kerja saat ini?
A
Pasar kerja saat ini sedang tertekan dengan penambahan pekerjaan yang rendah dan tingkat pengangguran yang meningkat.

Artikel Serupa

CEO Besar Prediksi AI Bisa Hilangkan Setengah Pekerjaan di AmerikaTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca

CEO Besar Prediksi AI Bisa Hilangkan Setengah Pekerjaan di Amerika

Anthropic Luncurkan Program Baru untuk Teliti Dampak AI pada Kerja dan EkonomiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
176 dibaca

Anthropic Luncurkan Program Baru untuk Teliti Dampak AI pada Kerja dan Ekonomi

Anthropic Luncurkan Program untuk Teliti dan Atasi Dampak Ekonomi AITechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
150 dibaca

Anthropic Luncurkan Program untuk Teliti dan Atasi Dampak Ekonomi AI

CEO Nvidia dan Anthropic Berdebat: AI Bisa Hilangkan atau Ciptakan Jutaan PekerjaanYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
138 dibaca

CEO Nvidia dan Anthropic Berdebat: AI Bisa Hilangkan atau Ciptakan Jutaan Pekerjaan

Google Siapkan Tenaga Kerja Melalui Pendidikan di Tengah Gelombang Regulasi AIYahooFinance
Teknologi
7 bulan lalu
154 dibaca

Google Siapkan Tenaga Kerja Melalui Pendidikan di Tengah Gelombang Regulasi AI

AI dan Masa Depan Kerja: Ancaman Hilang Pekerjaan atau Peluang Baru?InterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
62 dibaca

AI dan Masa Depan Kerja: Ancaman Hilang Pekerjaan atau Peluang Baru?