Metode Ramah Lingkungan Baru untuk Mendapatkan Emas dari Limbah Elektronik
Courtesy of InterestingEngineering

Metode Ramah Lingkungan Baru untuk Mendapatkan Emas dari Limbah Elektronik

Mengembangkan metode ekstraksi emas yang lebih aman, ramah lingkungan, dan dapat digunakan untuk mendaur ulang emas dari limbah elektronik dan sumber lain tanpa menggunakan bahan kimia beracun.

26 Jun 2025, 16.07 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Metode baru untuk ekstraksi emas ini menggunakan reagen ramah lingkungan, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Proses ini memungkinkan pemulihan emas dari limbah elektronik yang kompleks, memberikan solusi untuk masalah e-waste.
  • Inovasi ini menawarkan pendekatan berkelanjutan dan daur ulang, meningkatkan efisiensi dalam ekstraksi sumber daya.
Adelaide, Australia - Para peneliti dari Flinders University Australia menemukan metode baru yang lebih aman dan ramah lingkungan untuk mengekstraksi emas dari bijih dan limbah elektronik. Metode ini bertujuan mengurangi dampak berbahaya bahan kimia seperti sianida dan merkuri yang selama ini dipakai dalam proses penambangan emas.
Inovasi utama dalam metode ini adalah penggunaan senyawa trichloroisocyanuric acid, senyawa murah dan tidak berbahaya yang biasa digunakan untuk mendisinfeksi air. Senyawa ini dapat melarutkan emas yang kemudian ditangkap oleh polimer yang kaya akan sulfur dan ramah lingkungan.
Polimer yang dibuat menggunakan reaksi yang diaktifkan oleh sinar UV ini efektif dalam menyerap emas. Setelah digunakan, polimer dapat dipulihkan kembali menjadi komponen aslinya sehingga dapat digunakan lagi, mengurangi limbah dan biaya proses.
Metode ini juga sudah diuji coba pada limbah elektronik seperti CPU dan RAM serta konsentrat bijih emas. Hasilnya sangat positif, membuka peluang untuk mengelola limbah elektronik yang jumlahnya terus meningkat dan mengurangi polusi merkuri dari penambangan skala kecil.
Dengan penemuan ini, diharapkan ada solusi berkelanjutan yang bisa membantu memenuhi kebutuhan emas dunia tanpa harus merusak lingkungan. Temuan ini juga didukung oleh kolaborasi internasional serta laporan dari PBB yang menyoroti pentingnya solusi mendaur ulang limbah elektronik.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/toxic-free-extraction-recycle-gold

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang memimpin tim penelitian untuk metode ekstraksi emas baru?
A
Tim penelitian dipimpin oleh Profesor Justin Chalker.
Q
Apa bahan utama yang digunakan dalam metode ekstraksi emas ini?
A
Bahan utama yang digunakan adalah trichloroisocyanuric acid.
Q
Mengapa metode baru ini lebih ramah lingkungan dibandingkan metode tradisional?
A
Metode baru ini menggunakan reagen yang tidak beracun dan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya seperti sianida dan merkuri.
Q
Apa dampak positif dari metode ekstraksi emas ini terhadap limbah elektronik?
A
Metode ini dapat mengurangi limbah berbahaya dan memanfaatkan kembali material berharga dari limbah elektronik.
Q
Di mana temuan penelitian ini dipublikasikan?
A
Temuan penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Sustainability.

Artikel Serupa

Inovasi Bersih Daur Ulang Logam Tanah Jarang dari Magnet Bekas di PrahaInterestingEngineering
Sains
27 hari lalu
85 dibaca

Inovasi Bersih Daur Ulang Logam Tanah Jarang dari Magnet Bekas di Praha

Teknologi Elektro-Ekstraksi Nth Cycle Mengurangi Ketergantungan AS pada ChinaInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
55 dibaca

Teknologi Elektro-Ekstraksi Nth Cycle Mengurangi Ketergantungan AS pada China

Startup Hong Kong Kembangkan Solusi Daur Ulang Baterai Lithium Ramah LingkunganInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
105 dibaca

Startup Hong Kong Kembangkan Solusi Daur Ulang Baterai Lithium Ramah Lingkungan

Material Sirkuit Baru yang Bisa Daur Ulang dan Menyembuhkan Diri Lawan Limbah ElektronikInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
58 dibaca

Material Sirkuit Baru yang Bisa Daur Ulang dan Menyembuhkan Diri Lawan Limbah Elektronik

Ilmuwan Cina menggunakan asam amino untuk mengekstrak 99,99% litium dari baterai bekas.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
121 dibaca

Ilmuwan Cina menggunakan asam amino untuk mengekstrak 99,99% litium dari baterai bekas.

Para ilmuwan mengubah limbah baterai mati dan CO2 menjadi bahan bakar, membunuh 2 burung dengan 1 batu.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
60 dibaca

Para ilmuwan mengubah limbah baterai mati dan CO2 menjadi bahan bakar, membunuh 2 burung dengan 1 batu.