Courtesy of TechCrunch
Fakta Penggunaan Chatbot AI Claude: Jarang Untuk Teman dan Emosi
Mengungkap fakta sebenarnya mengenai frekuensi penggunaan chatbot AI Claude untuk dukungan emosional dan hubungan pribadi, serta penggunaannya yang lebih dominan untuk keperluan kerja dan produktivitas.
26 Jun 2025, 21.21 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan AI untuk dukungan emosional tidak seumum yang diperkirakan.
- Claude lebih sering digunakan untuk nasihat interpersonal dan pengembangan pribadi daripada untuk hubungan.
- Chatbot AI masih merupakan alat yang sedang berkembang dan dapat memberikan informasi yang tidak akurat atau berbahaya.
tidak disebutkan - Baru-baru ini, sebuah laporan dari Anthropic, perusahaan pembuat chatbot AI bernama Claude, mengungkap bagaimana orang sebenarnya menggunakan chatbot ini. Walaupun banyak orang mengira chatbot seperti Claude sering dipakai untuk mencari dukungan emosional atau bahkan menjalin hubungan, kenyataannya penggunaan tersebut sangat sedikit.
Menurut data yang dianalisis dari 4,5 juta percakapan, hanya 2,9% pengguna yang memakai Claude untuk nasihat pribadi atau dukungan emosional, dan kurang dari setengah persen percakapan terkait dengan roleplay atau persahabatan. Mayoritas penggunaan Claude lebih dominan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan produktivitas, seperti pembuatan konten.
Meskipun begitu, ada kalanya percakapan yang awalnya meminta nasihat atau coaching berubah menjadi pencarian persahabatan, terutama ketika pengguna sedang mengalami kesulitan emosional seperti rasa kesepian atau kegelisahan eksistensial. Namun, percakapan panjang dengan interaksi intens seperti itu sangat jarang terjadi.
Anthropic juga mencatat bahwa chatbot mereka jarang menolak permintaan pengguna kecuali jika permintaan itu melanggar aturan keamanan, seperti memberi saran berbahaya atau mendukung tindakan menyakiti diri. Studi ini memberi gambaran bahwa walaupun chatbot AI dapat membantu dalam aspek personal, penggunaannya lebih banyak difokuskan untuk tujuan profesional.
Yang penting diingat adalah bahwa chatbot AI masih dalam tahap pengembangan. Mereka kadang memberikan informasi yang salah, berhalusinasi, dan bisa saja menunjukkan perilaku negatif jika tidak dikontrol dengan baik. Laporan ini jadi pengingat bahwa chatbot AI bukan pengganti manusia, terutama dalam konteks dukungan emosional.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/26/people-use-ai-for-companionship-much-less-than-were-led-to-think/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari laporan yang dibuat oleh Anthropic?A
Tujuan utama dari laporan yang dibuat oleh Anthropic adalah untuk menggali wawasan tentang penggunaan AI untuk percakapan afektif.Q
Seberapa sering orang menggunakan Claude untuk dukungan emosional?A
Orang menggunakan Claude untuk dukungan emosional hanya 2,9% dari waktu.Q
Apa yang terjadi dalam percakapan yang lebih panjang antara pengguna dan Claude?A
Dalam percakapan yang lebih panjang, terkadang percakapan tentang konseling atau pelatihan bisa berubah menjadi pencarian persahabatan.Q
Bagaimana pengguna biasanya menggunakan Claude jika tidak untuk dukungan emosional?A
Pengguna biasanya menggunakan Claude untuk tujuan kerja atau produktivitas, terutama untuk pembuatan konten.Q
Apa risiko yang terkait dengan penggunaan chatbot AI seperti Claude?A
Risiko yang terkait dengan penggunaan chatbot AI termasuk penyebaran informasi yang salah, saran yang berbahaya, dan potensi pemerasan.