Perjalanan CoreWeave: Dari Penambang Kripto hingga Raja Layanan Cloud AI
Courtesy of YahooFinance

Perjalanan CoreWeave: Dari Penambang Kripto hingga Raja Layanan Cloud AI

Menggambarkan perkembangan dan kondisi terkini CoreWeave sebagai perusahaan AI besar yang sedang tumbuh dengan cepat dan tantangan finansialnya setelah IPO di tahun 2025.

27 Jun 2025, 01.12 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • CoreWeave mengalami pertumbuhan pesat di industri AI meskipun memiliki utang yang besar.
  • Michael Intrator dan rekan-rekannya berhasil mengubah perusahaan dari crypto mining menjadi pemimpin dalam layanan AI.
  • Investor tetap tertarik pada CoreWeave berkat potensi pertumbuhan dalam teknologi AI.
New Jersey, Amerika Serikat - CoreWeave, perusahaan yang dulu berawal dari usaha penambangan kripto, telah berubah menjadi sebuah raksasa di bidang layanan cloud AI dengan dukungan puluhan ribu GPU Nvidia yang langka. Perusahaan ini melayani klien besar seperti Microsoft dan OpenAI dengan permintaan AI yang sangat besar di tahun 2025.
Pada 2025, CoreWeave menjalankan penawaran umum saham perdana (IPO) yang menghasilkan dana sebesar 1,5 miliar dolar, menjadikannya IPO teknologi terbesar tahun itu. Meskipun jumlah yang terkumpul jauh dari target awal yaitu 4 miliar dolar, IPO ini tetap menaikkan nilai perusahaan dan kekayaan sang CEO, Michael Intrator, hingga lebih dari 10 miliar dolar.
CoreWeave menghadapi tantangan finansial yang besar. Mereka memiliki utang sebesar 8,8 miliar dolar dengan bunga tinggi yang harus dibayar, dan walaupun pendapatan kuartal pertama hampir mencapai 1 miliar dolar, perusahaan masih mengalami rugi bersih sekitar 315 juta dolar, sehingga masih perlu terus berjuang untuk memperbaiki kondisinya.
Para pendiri CoreWeave, termasuk Michael Intrator, Brian Venturo, dan Brannin McBee, awalnya terjun ke dunia GPU untuk menambang kripto setelah kegagalan hedge fund mereka. Mereka kemudian membangun ulang bisnis ini dengan fokus pada layanan pelatihan AI dan berhasil mendapatkan dukungan dari pihak besar, termasuk Nvidia sebagai investor dan penyedia hardware.
Perusahaan ini menjadi simbol dari revolusi industri AI di tahun 2025: kebutuhan luar biasa besar pada teknologi dan sumber daya, pertumbuhan pendapatan yang cepat, dan antusiasme investor yang tinggi meskipun terdapat risiko finansial yang nyata. CoreWeave berencana untuk terus berkembang dengan mengakuisisi pesaing dan melayani kebutuhan AI global.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/just-3-months-coreweave-ceo-181218155.html

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa pendiri CoreWeave?
A
Pendiri CoreWeave adalah Michael Intrator, Brian Venturo, dan Brannin McBee.
Q
Apa yang dilakukan CoreWeave?
A
CoreWeave menyediakan layanan cloud untuk pelatihan dan inferensi AI dengan menggunakan GPU Nvidia.
Q
Berapa banyak utang yang dimiliki CoreWeave?
A
CoreWeave memiliki utang sekitar $8,8 miliar.
Q
Siapa pelanggan utama CoreWeave?
A
Pelanggan utama CoreWeave termasuk Microsoft dan OpenAI.
Q
Mengapa IPO CoreWeave dianggap kurang sukses?
A
IPO CoreWeave dianggap kurang sukses karena mereka berharap untuk mengumpulkan lebih banyak dana tetapi hanya berhasil mengumpulkan $1,5 miliar.

Artikel Serupa

CoreWeave: Saham AI Baru dengan Pertumbuhan Cepat dan Dukungan NvidiaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
66 dibaca

CoreWeave: Saham AI Baru dengan Pertumbuhan Cepat dan Dukungan Nvidia

Pendapatan CoreWeave Melonjak 420%, Siapkan Pinjaman 1,5 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur AIYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
101 dibaca

Pendapatan CoreWeave Melonjak 420%, Siapkan Pinjaman 1,5 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur AI

CoreWeave IPO: Apakah saham AI yang tumbuh cepat ini layak dibeli sekarang?YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
94 dibaca

CoreWeave IPO: Apakah saham AI yang tumbuh cepat ini layak dibeli sekarang?

Saham CoreWeave melonjak setelah IPO yang sepi.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
176 dibaca

Saham CoreWeave melonjak setelah IPO yang sepi.

CoreWeave co-founder menjelaskan bagaimana sebuah lemari berisi GPU penambangan crypto mengarah pada IPO senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) .TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
134 dibaca

CoreWeave co-founder menjelaskan bagaimana sebuah lemari berisi GPU penambangan crypto mengarah pada IPO senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) .

CEO CoreWeave menyebut IPO sebagai "kemenangan" meskipun ukuran yang menyusut.Axios
Finansial
4 bulan lalu
106 dibaca

CEO CoreWeave menyebut IPO sebagai "kemenangan" meskipun ukuran yang menyusut.