Courtesy of YahooFinance

Apakah Saham EverQuote Layak Dibeli Setelah Laporan Keuangan Kuartal Pertama 2025?

Memberikan analisis tentang apakah saham EverQuote layak dibeli saat ini berdasarkan hasil kuartal pertama 2025 dan prospek bisnisnya, terutama terkait adopsi teknologi AI dan kondisi pasar asuransi.

27 Jun 2025, 04.53 WIB

18 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

EverQuote mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan dan laba.
Penggunaan AI di EverQuote dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja.
Ada kekhawatiran di pasar terkait dampak tarif mobil pada profitabilitas perusahaan.

Amerika Serikat - EverQuote melaporkan hasil kuartal pertama tahun 2025 dengan pendapatan dan laba yang melebihi ekspektasi analis. Namun, pasar merespons dengan penurunan harga saham dari Rp 433.49 miliar ($26.36 m) enjadi Rp 392.87 ribu ($23.89) . Manajemen perusahaan menjelaskan bahwa keberhasilan ini didukung oleh pengeluaran besar dari perusahaan asuransi dan investasi terus-menerus dalam teknologi AI yang meningkatkan pengelolaan trafik dan distribusi.

Salah satu kunci pertumbuhan EverQuote adalah inovasi dalam saluran agen dan produk Smart Campaigns yang memberikan peningkatan kualitas rujukan dan performa pelanggan hingga 40%. Selain itu, margin operasi meningkat menjadi 4.8% dibandingkan 1.9% pada periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan efisiensi operasional yang membaik.

Para analis menanyakan berbagai topik penting dalam sesi tanya jawab, seperti dampak potensi tarif mobil impor, adopsi AI dan machine learning, serta perkembangan dan ekspansi saluran agen. Manajemen optimis bahwa tarif tidak akan mengganggu pertumbuhan dan bahwa teknologi AI telah mulai memberikan efek positif pada margin dan efisiensi perusahaan.

EverQuote juga mengungkapkan panduan positif untuk kuartal kedua 2025 dengan estimasi pendapatan dan EBITDA di atas ekspektasi pasar. Fokus perusahaan tetap pada investasi teknologi, pengembangan organik, strategi M&A selektif, dan kemungkinan pembelian kembali saham untuk memperkuat posisi keuangan.

Meskipun terdapat ketidakpastian pasar akibat faktor politik dan ekonomi makro, EverQuote menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang yang didukung inovasi teknologi dan ekspansi bisnis. Investor disarankan untuk memantau adopsi produk AI, ekspansi ke vertikal asuransi lain, dan kondisi pasar otomotif sebagai indikator investor utama ke depan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/5-must-read-analyst-questions-215327857.html