Artikel - Masa Depan Biologi: Virtual Cell AI Mempercepat Studi Sel Tumor

Redwood City, Amerika Serikat - Para ilmuwan saat ini sedang mengembangkan model virtual sel yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi bagaimana sel, termasuk sel tumor, merespon obat. Ide ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan akan eksperimen laboratorium yang memakan waktu dan mahal.

Stephen Quake dari Chan Zuckerberg Initiative (CZI) adalah tokoh utama yang mendukung revolusi ini, berharap biologi sel akan didominasi oleh metode komputasi, bukan lagi eksperimen langsung. CZI pun telah mengalokasikan dana besar untuk proyek ini.

Meskipun virtual cell menjanjikan, sejumlah ilmuwan memandang proyek ini dengan hati-hati karena saat ini hasil konkrit masih terbatas dan banyak tantangan teknis yang harus dihadapi. Tetapi, kemajuan dalam AI dan data sequencing menyediakan dasar yang kuat.

Data single-cell sequencing sangat penting karena memberikan gambaran aktivitas genetik sel secara rinci. Berkat data ini, proyek seperti Alpha Cell di Swedia dan upaya Google DeepMind berambisi mengembangkan model sel virtual yang realistis.

Virtual cell diharapkan menjadi alat yang membantu ilmuwan memahami penyakit lebih cepat, menguji obat baru secara efisien, dan membuka era baru dalam biologi yang didukung oleh teknologi AI dan komputasi skala besar.

Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02011-0

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari pengembangan sel virtual?

Tujuan utama dari pengembangan sel virtual adalah untuk mengurangi ketergantungan pada eksperimen dan meningkatkan penggunaan alat komputasi dalam biologi sel.

Siapa yang memimpin penelitian dalam pengembangan sel virtual?

Stephen Quake adalah orang yang memimpin penelitian dalam pengembangan sel virtual, khususnya di Chan Zuckerberg Initiative.

Apa yang dimaksud dengan 'single-cell sequencing'?

Single-cell sequencing adalah teknik yang digunakan untuk mengurutkan semua molekul messenger-RNA dalam sel individu, memberikan gambaran tentang aktivitas gen dan keadaan sel saat ini.

Mengapa data sekuensing sel tunggal sangat menarik bagi para peneliti?

Data sekuensing sel tunggal menarik karena dapat dihasilkan secara terjangkau dalam skala besar, mendekati jumlah titik data yang dibutuhkan untuk model AI yang canggih.

Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sel virtual?

Tantangan dalam pengembangan sel virtual termasuk menciptakan model yang akurat dan dapat diandalkan, serta membuktikan bahwa pendekatan ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat.