Investor Kripto Rugi Rp 34.53 triliun ($2,1 Miliar) , Kelompok Korea Utara Jadi Biang Kerok
Courtesy of YahooFinance

Investor Kripto Rugi Rp 34.53 triliun ($2,1 Miliar) , Kelompok Korea Utara Jadi Biang Kerok

Memberikan informasi tentang kerugian besar yang dialami oleh investor kripto akibat peretasan dan eksploitasi, serta menjelaskan penyebab penurunan pendapatan penambang bitcoin.

27 Jun 2025, 21.52 WIB
13 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kerugian investasi kripto sangat besar di paruh pertama tahun 2025.
  • Kelompok terkait Korea Utara terlibat dalam peretasan yang signifikan di sektor kripto.
  • Pendapatan penambang bitcoin mengalami penurunan yang mempengaruhi ekosistem kripto.
Pada paruh pertama tahun 2025, para investor kripto mengalami kerugian besar lebih dari Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar) akibat serangan peretasan dan eksploitasi. Angka ini diungkapkan dalam laporan dari TRM Labs, sebuah perusahaan yang melakukan riset di bidang keamanan siber dan blockchain.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar kerugian, sekitar Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) , disebabkan oleh kelompok yang memiliki hubungan dengan Korea Utara. Kelompok ini diduga menggunakan berbagai metode canggih untuk mencuri aset kripto dari berbagai platform dan dompet digital.
Selain isu peretasan, pendapatan dari penambang bitcoin juga sedang menurun. Penurunan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti harga bitcoin yang fluktuatif dan biaya listrik yang meningkat, membuat kegiatan penambangan kurang menguntungkan bagi sebagian besar pelaku usaha.
Jennifer Sanasie dari CoinDesk menyampaikan berita ini dalam program harian mereka bernama 'CoinDesk Daily'. Informasi ini penting bagi investor kripto untuk lebih berhati-hati dan memahami risiko yang ada di pasar kripto, khususnya terkait keamanan dan profitabilitas mining.
Dengan kondisi saat ini, baik keamanan aset dan pendapatan dari aktivitas mining menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh pelaku pasar kripto. Edukasi dan tindakan pencegahan menjadi kunci utama untuk memitigasi kerugian di masa depan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/video/crypto-lost-over-2-1b-145234402.html

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa total kerugian yang dialami oleh investor kripto di paruh pertama tahun 2025?
A
Investor kripto mengalami kerugian lebih dari $2,1 miliar.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama kerugian tersebut?
A
Kerugian tersebut disebabkan oleh peretasan dan eksploitasi.
Q
Siapa yang bertanggung jawab atas sebagian besar kerugian ini?
A
Kelompok yang terkait dengan Korea Utara bertanggung jawab atas sekitar $1,6 miliar dari kerugian tersebut.
Q
Mengapa pendapatan penambang bitcoin mengalami penurunan?
A
Pendapatan penambang bitcoin sedang mengalami penurunan karena berbagai faktor pasar.
Q
Siapa yang menjadi pembawa acara 'CoinDesk Daily'?
A
Jennifer Sanasie adalah pembawa acara 'CoinDesk Daily'.

Artikel Serupa

"Kerugian Crypto Meningkat Drastis di Q1 2025: Apa yang Terjadi?"YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
150 dibaca

"Kerugian Crypto Meningkat Drastis di Q1 2025: Apa yang Terjadi?"

FBI mengatakan bahwa Korea Utara bertanggung jawab atas peretasan ByBit senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) .Reuters
Finansial
5 bulan lalu
147 dibaca

FBI mengatakan bahwa Korea Utara bertanggung jawab atas peretasan ByBit senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) .

Bursa kripto Bybit, yang terkena pencurian kripto terbesar dalam sejarah, memicu penjualan besar-besaran.SCMP
Finansial
5 bulan lalu
118 dibaca

Bursa kripto Bybit, yang terkena pencurian kripto terbesar dalam sejarah, memicu penjualan besar-besaran.

Pencurian terbesar dalam dunia kripto setelah pencurian Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar)  dari Bybit.Reuters
Finansial
5 bulan lalu
136 dibaca

Pencurian terbesar dalam dunia kripto setelah pencurian Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) dari Bybit.

Bybit baru saja mengalami serangan terbesar dalam sejarah kripto, dengan kerugian sebesar Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) .YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
246 dibaca

Bybit baru saja mengalami serangan terbesar dalam sejarah kripto, dengan kerugian sebesar Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) .

Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta)  dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.TechCrunch
Finansial
6 bulan lalu
188 dibaca

Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta) dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.