Courtesy of InterestingEngineering
Mengubah Limbah Cangkang Telur Jadi Glaze Keramik Ramah Lingkungan
Mengubah limbah cangkang telur menjadi bahan glaze keramik yang berkelanjutan dengan kualitas yang setara atau lebih baik dari glaze tradisional berbasis kalsium karbonat hasil tambang.
28 Jun 2025, 18.36 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kulit telur dapat diubah menjadi bahan yang berguna dan berkelanjutan untuk glaze keramik.
- Kolaborasi antara seni dan ilmu pengetahuan dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat.
- Penggunaan limbah kulit telur membantu mengurangi dampak lingkungan dari limbah tersebut.
New Haven, Amerika Serikat - Di dunia, limbah cangkang telur yang dihasilkan sangat besar mencapai 80 juta metrik ton setiap tahun. Limbah ini menimbulkan masalah seperti bau tidak sedap dan risiko penyebaran penyakit, bahkan dianggap sebagai limbah berbahaya di beberapa negara. Karena cangkang telur mengandung 95 persen kalsium karbonat, seorang seniman keramik bernama Kiara Matos ingin menjadikannya bahan glaze keramik yang ramah lingkungan.
Kiara Matos menghubungi Jan Schroers dari Yale University untuk membantu menguji ide tersebut secara ilmiah. Mereka membakar cangkang telur pada suhu tinggi untuk menghilangkan bahan organik lalu menggilingnya menjadi bubuk halus. Bubuk ini kemudian digunakan untuk membuat glaze keramik, yang kemudian dibandingkan dengan glaze tradisional dari kalsium karbonat hasil tambang.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa glaze dari cangkang telur dan dari tambang memiliki tampilan yang hampir sama, dengan warna yang cerah dan permukaan mengkilap. Pengujian kekuatan dengan tekanan mekanik dan uji pencucian mesin pencuci piring juga menunjukkan bahwa glaze dari cangkang telur cukup kuat dan tahan lama hingga 80 siklus pencucian.
Selain kualitas setara, Kiara Matos menyukai glaze dari limbah telur karena teksturnya yang lebih halus dan warnanya yang lebih bagus. Kini, dia berencana beralih sepenuhnya menggunakan bahan glaze dari limbah cangkang telur dan berharap ide ini diadopsi lebih luas untuk mengurangi limbah dan menciptakan produk yang tahan lama.
Matos turut menyampaikan bahwa keramik adalah bahan yang sangat tahan lama, dan dengan mengubah limbah yang biasanya hanya dibuang menjadi bahan berguna, kita bisa menjaga lingkungan sambil membuat produk keramik yang indah dan berkelanjutan.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/eggshell-waste-ceramic-glaze-innovation
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Kiara Matos dengan limbah kulit telur?A
Kiara Matos mengubah limbah kulit telur menjadi bahan untuk glaze keramik.Q
Mengapa kulit telur dianggap limbah berbahaya di beberapa negara?A
Kulit telur dianggap limbah berbahaya karena dapat menyebarkan penyakit jika tidak diolah dengan baik.Q
Siapa yang berkolaborasi dengan Kiara Matos dalam proyek ini?A
Kiara Matos berkolaborasi dengan Jan Schroers, seorang profesor di Yale University.Q
Apa hasil dari pengujian kekuatan glaze yang dibuat dari kulit telur?A
Hasil pengujian menunjukkan bahwa glaze dari kulit telur memiliki kekuatan yang sama dengan glaze tradisional.Q
Mengapa Kiara Matos beralih sepenuhnya menggunakan kulit telur dalam bisnisnya?A
Dia beralih sepenuhnya karena glaze dari kulit telur memiliki tekstur yang lebih halus dan warna yang lebih menarik.