Courtesy of CNBCIndonesia
Fenomena Hari Terpendek 2025: Rotasi Bumi Mengalami Percepatan Tak Terduga
Memberikan informasi mengenai fenomena percepatan rotasi Bumi yang menyebabkan hari-hari di Juli dan Agustus 2025 menjadi lebih singkat serta menjelaskan pengaruh Bulan dan pentingnya pengamatan dari lembaga terkait.
01 Jul 2025, 18.00 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rotasi Bumi mengalami percepatan yang menyebabkan hari-hari menjadi lebih singkat.
- IERS terus memantau perubahan rotasi Bumi dan memberikan informasi terkait.
- Fenomena ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang rotasi Bumi masih terus berkembang.
Jakarta, Indonesia - Pada Juli dan Agustus 2025, Bumi akan mengalami fenomena unik dimana rotasinya menjadi lebih cepat dari biasanya. Hal ini membuat durasi hari menjadi lebih singkat, hanya beberapa milidetik lebih pendek dari hari normal yang memiliki 86.400 detik. Prediksi ini diungkapkan oleh lembaga pemantau rotasi Bumi bernama IERS.
Fenomena hari yang lebih singkat bukanlah kejadian pertama yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2020, rotasi Bumi menunjukkan tren percepatan yang belum sepenuhnya bisa dijelaskan oleh para ilmuwan. Bahkan pada tahun 2024, Bumi mencatat hari terpendek dalam sejarah modern dengan percepatan rotasi mencapai 1,66 milidetik.
Salah satu faktor yang memengaruhi perubahan kecepatan rotasi Bumi adalah posisi Bulan terhadap ekuator Bumi. Saat Bulan berada jauh dari ekuator, gaya tarik yang memperlambat Bumi berkurang sehingga rotasi menjadi lebih cepat. Sebaliknya, ketika Bulan dekat dengan ekuator Bumi, gaya tariknya menyebabkan perlambatan rotasi.
Biasanya, perubahan rotasi Bumi ini diimbangi dengan penambahan detik kabisat pada waktu tertentu, agar jam dunia tetap akurat. Namun sejak tahun 2016, penambahan detik kabisat tidak lagi dilakukan karena rotasi Bumi justru lebih cepat. Kondisi ini dianggap mengejutkan oleh para ahli yang selama ini berasumsi rotasi Bumi akan terus lambat.
Para ilmuwan, terutama lembaga seperti IERS, terus memantau fenomena ini agar bisa memahami lebih baik perubahan rotasi Bumi. Meskipun fenomena ini sudah bisa diprediksi oleh astronom, tetap saja percepatan rotasi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir masih menjadi misteri yang menantang bagi dunia ilmu pengetahuan.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250701174535-37-645365/rotasi-bumi-makin-cepat-juli-agustus-2025-berubah-lebih-singkat
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diprediksi akan terjadi pada rotasi Bumi pada bulan Juli dan Agustus 2025?A
Rotasi Bumi diprediksi akan semakin cepat, membuat hari-hari di periode tersebut menjadi lebih singkat.Q
Siapa yang bertanggung jawab untuk memantau rotasi Bumi?A
IERS (International Earth Rotation and Reference Systems Service) adalah lembaga yang memantau rotasi Bumi.Q
Mengapa fenomena percepatan rotasi Bumi mengejutkan para ilmuwan?A
Karena tren percepatan rotasi Bumi yang belum sepenuhnya bisa dijelaskan dan tidak sesuai dengan asumsi bahwa Bumi akan terus melambat.Q
Apa yang menyebabkan adanya hari-hari terpendek di bulan Juli dan Agustus 2025?A
Hari-hari terpendek diprediksi terjadi karena posisi Bulan yang berada jauh dari ekuator Bumi.Q
Mengapa tidak ada detik kabisat yang ditambahkan sejak 2016?A
Tidak ada detik kabisat yang ditambahkan sejak 2016 karena tidak ada kebutuhan untuk mengkompensasi perlambatan rotasi Bumi.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
59 dibaca
Kehilangan Air Tanah Picu Pergeseran Sumbu Rotasi Bumi Sekitar 45 Cm
Sains
1 bulan lalu
200 dibaca
Fenomena Perubahan Arah Kiblat di Indonesia Tengah dan Barat 2025
Sains
2 bulan lalu
82 dibaca
Masa Tua Matahari dan Dampaknya: Ancaman Besar bagi Bumi di Masa Depan
Sains
2 bulan lalu
76 dibaca
Bagaimana Bendungan Tiga Ngarai China Memperlambat Rotasi Bumi Sedikit
Sains
2 bulan lalu
99 dibaca
Pergeseran Sumbu Bumi Akibat Kehilangan Air Tanah: Temuan Ilmuwan
Sains
2 bulan lalu
108 dibaca