Courtesy of CNBCIndonesia
Bulan Terus Menjauh, Gerhana Matahari Total di Bumi Akan Menghilang
Menginformasikan bahwa Bulan secara perlahan menjauh dari Bumi, dampaknya terhadap fenomena alam seperti Gerhana Matahari Total, serta pentingnya pengukuran jarak ini untuk pemahaman kita tentang orbit Bumi dan Bulan.
19 Sep 2025, 07.55 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bulan terus menjauh dari Bumi setiap tahun.
- Gerhana Matahari Total akan semakin jarang terjadi seiring waktu.
- Penelitian menggunakan reflektor di Bulan membantu mengukur jarak antara Bumi dan Bulan.
Jakarta, Indonesia - Bulan dan Bumi telah bersatu selama miliaran tahun, namun ternyata jarak antara keduanya tidak tetap dan terus berubah. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Bulan perlahan-lahan menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm setiap tahunnya.
Pengukuran ini diperoleh melalui Lunar Laser Ranging Experiment yang dimulai sejak Misi Apollo. Para astronot menempatkan reflektor di permukaan Bulan sehingga para ilmuwan di Bumi dapat mengukur jarak dengan sangat akurat dari waktu pantulan cahaya laser.
Proses menjauhnya Bulan ini menyebabkan orbit Bulan dan Bumi semakin berubah. Salah satu dampaknya adalah perubahan pada fenomena Gerhana Matahari Total yang kita lihat saat ini.
NASA memperkirakan bahwa dalam sekitar 600 juta tahun ke depan, Gerhana Matahari Total akan menghilang sepenuhnya. Hal ini terjadi karena Bulan akan tampak lebih kecil dibandingkan posisi sekarang sehingga tidak bisa menutupi Matahari secara sempurna.
Dulu, empat miliar tahun lalu, Bulan terlihat tiga kali lebih besar dari saat ini. Perubahan jarak dan ukuran ini menunjukkan bagaimana sistem tata surya kita terus mengalami evolusi yang signifikan selama jutaan tahun.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250919061439-37-668337/bulan-bergerak-menjauhi-bumi-manusia-mulai-rasakan-perbedaan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250919061439-37-668337/bulan-bergerak-menjauhi-bumi-manusia-mulai-rasakan-perbedaan
Analisis Ahli
Richard Vondrak
"Dengan jarak yang terus bertambah antara Bumi dan Bulan, fenomena alam seperti Gerhana Matahari Total akan semakin langka hingga menghilang dalam skala waktu ratusan juta tahun."
Analisis Kami
"Fenomena Bulan yang menjauh dari Bumi adalah akibat dari interaksi gravitasi dan pasang surut yang kompleks, menunjukkan betapa dinamisnya sistem tata surya kita. Penting untuk terus memantau perubahan ini karena dapat memberikan insight besar dalam mempelajari evolusi orbit benda langit dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumi."
Prediksi Kami
Dalam waktu jutaan tahun ke depan, Bulan akan tampak semakin kecil dari Bumi sehingga fenomena Gerhana Matahari Total perlahan menghilang dan akhirnya tidak akan terjadi lagi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan jarak antara Bulan dan Bumi?A
Jarak antara Bulan dan Bumi mengalami perubahan, di mana Bulan terus menjauh.Q
Berapa kecepatan Bulan menjauh dari Bumi?A
Bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,8 cm (1,5 inci) per tahun.Q
Apa dampak dari perubahan jarak ini terhadap Gerhana Matahari Total?A
Perubahan jarak ini akan mengakibatkan berkurangnya jumlah dan frekuensi Gerhana Matahari Total.Q
Siapa yang melakukan penelitian terkait jarak Bulan dan Bumi?A
Penelitian terkait jarak Bulan dan Bumi dilakukan oleh Lunar Laser Ranging Experiment dan ilmuwan seperti Richard Vondrak dari NASA.Q
Kapan terakhir kalinya Bumi akan melihat Gerhana Matahari Total?A
Sekitar 600 juta tahun lagi, Bumi akan melihat Gerhana Matahari Total untuk terakhir kalinya.