Courtesy of CNBCIndonesia
Supermoon Terang dan Besar 4 November 2025, Fenomena Langka di Langit Indonesia
Menginformasikan kepada masyarakat mengenai fenomena supermoon yang akan terjadi pada 4 November 2025, memberikan waktu dan cara pengamatan yang tepat, serta menjelaskan keunikan dan keindahan fenomena ini agar masyarakat dapat lebih memahami dan mengapresiasi astronomi serta fenomena alam.
04 Nov 2025, 17.35 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Fenomena supermoon akan terjadi pada 4 November 2025 dan dikenal sebagai 'beaver moon'.
- Bulan akan lebih dekat dengan Bumi, membuatnya tampak 7% lebih besar dan 16% lebih terang dibanding purnama biasa.
- Pengamatan bulan dapat dilakukan setelah bulan terbit pada sore menjelang malam pada tanggal tersebut.
Jakarta, Indonesia - Pada tanggal 4 November 2025, akan terjadi fenomena supermoon, yaitu saat bulan purnama tampak lebih besar dan lebih terang dibanding biasanya. Masyarakat dapat menyaksikan fenomena ini karena bulan akan berada pada titik terdekat dengan Bumi, yang disebut perigee. Fenomena ini juga dikenal sebagai "beaver moon", sebuah istilah dari masyarakat adat Amerika Utara yang menunjukkan musim tertentu dalam tahun.
Supermoon ini akan menjadi yang kedua dari tiga supermoon berturut-turut di tahun 2025. Meskipun perbedaan ukuran bulan tidak begitu mudah dilihat mata telanjang, cahayanya akan cukup terang sehingga bisa membuat bayangan samar dan menerangi langit malam dari senja sampai fajar. Ini adalah kesempatan langka untuk mengamati keindahan langit malam yang berbeda.
Di Indonesia, puncak purnama supermoon ini akan terjadi pada Rabu, 5 November 2025, pukul 20.19 WIB. Saat itu, jarak antara Bumi dan Bulan hanya 356.980 km, lebih dekat dari rata-rata. Ukuran semi-diameter bulan pada saat itu mencapai 16' 43,87", membuat bulan tampak lebih besar dan terang dari biasanya.
Selain itu, puncak titik terdekat bulan dengan Bumi atau perigee diperkirakan akan terjadi lagi pada Kamis, 6 November 2025, pukul 05.28 WIB dengan jarak bahkan lebih dekat, yaitu 356.833 km. Fenomena supermoon berikutnya baru akan muncul pada 24 November 2026, saat "beaver moon" berikutnya mencapai orbit serupa.
Sepanjang malam supermoon, bulan akan berada di rasi bintang Taurus. Dengan cahaya bulan yang sangat terang, bintang-bintang redup di sekitarnya sulit terlihat, tapi bintang Aldebaran dan gugus bintang Pleiades tetap dapat diamati. Fenomena ini menjadi momen menarik sekaligus edukatif untuk mengamati cakrawala langit malam.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251104140310-37-682164/supermoon-raksasa-terbesar-november-2025-cek-jadwalnya-di-indonesia
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251104140310-37-682164/supermoon-raksasa-terbesar-november-2025-cek-jadwalnya-di-indonesia
Analisis Ahli
Dian Handayani (Astrofisikawan)
"Supermoon merupakan kesempatan bagus untuk edukasi masyarakat tentang orbit elips bulan dan dampaknya terhadap penampakan bulan. Momen ini juga dapat mendorong pengamatan astronomi secara lebih luas di Indonesia."
Irwansyah (Pengamat Astronomi BMKG)
"Walaupun perubahan ukuran bulan tidak terlihat signifikan oleh mata telanjang, supermoon memberikan cahaya bulan yang cukup terang untuk pengamatan bintang dan fenomena cahaya malam secara optimal."
Analisis Kami
"Fenomena supermoon memang selalu menarik perhatian dan menginspirasi masyarakat untuk kembali melihat langit malam dengan rasa ingin tahu, sekaligus memberi momen edukatif yang sangat baik untuk astronomi publik. Meskipun perubahan ukuran bulan sulit dilihat dengan mata telanjang, cahaya yang lebih terang bisa memberikan pengalaman visual yang unik dan memperkuat apresiasi manusia terhadap kosmos."
Prediksi Kami
Fenomena supermoon berikutnya yang serupa akan meningkatkan minat masyarakat terhadap astronomi dan observasi ruang angkasa, serta bisa memicu peningkatan kegiatan edukasi astronomi di Indonesia dan negara lain.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan supermoon?A
Supermoon adalah fenomena di mana bulan purnama berada pada titik perigee, jarak terdekatnya dengan Bumi, sehingga tampak lebih besar dan lebih terang.Q
Kapan fenomena supermoon berikutnya akan terjadi?A
Fenomena supermoon berikutnya akan terjadi pada 24 November 2026.Q
Mengapa bulan pada 4 November 2025 terlihat lebih besar dan lebih terang?A
Bulan pada 4 November 2025 terlihat lebih besar dan lebih terang karena berada sekitar 27.000 km lebih dekat dari rata-rata orbit bulan.Q
Apa yang dimaksud dengan istilah 'beaver moon'?A
'Beaver moon' adalah istilah tradisional yang digunakan oleh masyarakat adat Amerika Utara untuk menandai musim berang-berang membangun sarang musim dingin.Q
Siapa yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi tentang purnama dan fenomena astronomi di Indonesia?A
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) bertanggung jawab untuk memberikan informasi tentang purnama dan fenomena astronomi di Indonesia.