Courtesy of CNBCIndonesia
Mengapa Bulan Meninggalkan Bumi dan Akibatnya untuk Gerhana Matahari
Memberikan pemahaman bahwa jarak Bulan menjauh dari Bumi secara perlahan dan dampaknya terhadap fenomena alam seperti gerhana matahari total di masa depan.
06 Nov 2025, 06.35 WIB
235 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jarak antara Bumi dan Bulan tidak tetap dan terus berubah.
- Bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,8 cm per tahun.
- Gerhana Matahari Total akan semakin jarang terjadi seiring waktu.
Jakarta, Indonesia - Ilmuwan sudah lama mengetahui bahwa jarak antara Bumi dan Bulan bukanlah sesuatu yang tetap. Dengan kemajuan teknologi dan misi luar angkasa seperti Apollo, mereka bisa mengukur jarak ini secara akurat menggunakan reflektor laser yang diletakkan di permukaan Bulan.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Bulan perlahan-lahan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,8 cm setiap tahun. Proses ini terjadi akibat daya gravitasi dan pengaruh pasang surut yang saling memengaruhi antara Bumi dan Bulan.
Salah satu konsekuensi dari fakta ini adalah bagaimana fenomena alam seperti Gerhana Matahari Total akan berubah. Saat Bulan semakin jauh, ukurannya yang tampak dari Bumi akan mengecil sehingga tidak lagi dapat menutupi Matahari secara sempurna.
Para ilmuwan memprediksi bahwa sekitar 600 juta tahun mendatang, gerhana matahari total tidak akan lagi bisa dilihat dari Bumi karena Bulan sudah terlalu jauh untuk menutupi Matahari secara penuh.
Dulu, sekitar empat miliar tahun yang lalu, Bulan tampak jauh lebih besar di langit karena jaraknya lebih dekat ke Bumi. Perubahan ini memberi kita gambaran tentang dinamisnya orbit Bulan dan bagaimana perubahan tersebut memengaruhi berbagai fenomena yang kita lihat dari Bumi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251106063046-37-682688/bulan-bergerak-jauhi-bumi-efeknya-mulai-dirasakan-manusia
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251106063046-37-682688/bulan-bergerak-jauhi-bumi-efeknya-mulai-dirasakan-manusia
Analisis Ahli
Richard Vondrak
"Seiring berjalannya waktu, jumlah dan frekuensi Gerhana Matahari Total berkurang karena Bulan akan tampak lebih kecil dari Matahari."
Analisis Kami
"Fenomena Bulan yang menjauh ini memperlihatkan dinamika sistem tata surya yang sangat menarik dan penting untuk dipahami, khususnya dalam kaitannya dengan fenomena alam di Bumi. Dampak jangka panjang seperti hilangnya gerhana matahari total mengingatkan kita bahwa perubahan kosmik juga berpengaruh besar terhadap pengalaman manusia terhadap alam semesta."
Prediksi Kami
Dalam 600 juta tahun ke depan, Gerhana Matahari Total akan menghilang karena Bulan semakin menjauh dan tampak lebih kecil dari Matahari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diukur oleh ilmuwan dalam artikel ini?A
Ilmuwan mengukur jarak antara Bumi dan Bulan.Q
Berapa kecepatan Bulan menjauh dari Bumi?A
Bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,8 cm (1,5 inci) per tahun.Q
Apa yang menyebabkan Gerhana Matahari Total akan berkurang di masa depan?A
Karena Bulan akan tampak lebih kecil seiring waktu.Q
Apa yang digunakan untuk mengukur jarak antara Bumi dan Bulan?A
Lunar Laser Ranging Experiment yang menggunakan reflektor di Bulan.Q
Siapa ilmuwan yang menyatakan bahwa Gerhana Matahari Total akan hilang dalam 600 juta tahun?A
Richard Vondrak dari NASA.