Perubahan Permukaan Air Laut Kaspia Picu Munculnya Pulau Baru
Courtesy of CNBCIndonesia

Perubahan Permukaan Air Laut Kaspia Picu Munculnya Pulau Baru

Memberikan informasi tentang fenomena munculnya pulau baru di Laut Kaspia karena penurunan permukaan air yang terkait dengan perubahan iklim.

02 Jul 2025, 12.30 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perubahan iklim menyebabkan dampak signifikan terhadap permukaan air laut.
  • Penemuan pulau baru di Laut Kaspia menunjukkan fluktuasi alami yang terjadi di perairan tertutup.
  • Ekspedisi ilmiah masih berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang pulau baru meskipun ada kendala.
Laut Kaspia, Rusia - Perubahan iklim menyebabkan suhu di bumi semakin panas, yang berdampak pada perubahan permukaan air di berbagai wilayah, termasuk Laut Kaspia. Suhu yang meningkat dapat meningkatkan penguapan sekaligus memicu lelehan es yang memengaruhi tinggi permukaan air.
Laut Kaspia, yang merupakan danau terbesar dan terdalam di dunia, baru-baru ini mengalami penurunan permukaan air yang cukup signifikan, sehingga muncul sebuah pulau baru dari tumpukan pasir dan sedimen. Pulau ini terletak sekitar 30 kilometer dari pulau yang sudah ada sebelumnya, yaitu Maly Zhemchuzhny.
Penemuan pulau ini diketahui dari pengamatan citra satelit pada bulan November 2024. Para ilmuwan dari Rusia, terutama dari Institut Oseanologi PP Shirshov, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan bagian dari siklus fluktuasi jangka panjang dalam permukaan air di wilayah tersebut.
Fenomena penurunan permukaan air Laut Kaspia bukan hal yang baru. Sudah pernah terjadi beberapa kali dalam sejarah, terutama pada tahun 1930-an, 1970-an, dan baru-baru ini pada tahun 2010. Hal ini menunjukkan dinamika yang berulang akibat kondisi alam dan faktor iklim.
Walaupun para ilmuwan berusaha untuk melakukan ekspedisi ke pulau baru ini, cuaca buruk dan kondisi perairan dangkal menghambat upaya tersebut. Mereka berharap dapat mengunjungi pulau tersebut pada paruh kedua tahun 2025 untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250702115907-37-645540/muncul-pulau-baru-dari-bawah-laut-ilmuwan-ungkap-tanda-kiamat

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak perubahan iklim terhadap permukaan air Laut Kaspia?
A
Dampak perubahan iklim menyebabkan fluktuasi permukaan air, seperti peningkatan suhu yang memicu penguapan dan penurunan permukaan air.
Q
Bagaimana pulau baru di Laut Kaspia ditemukan?
A
Pulau baru di Laut Kaspia ditemukan melalui citra satelit pada November 2024 oleh ilmuwan dari Institut Oseanologi.
Q
Apa penyebab kemunculan pulau baru tersebut?
A
Penyebab kemunculan pulau baru adalah penurunan permukaan air yang terjadi sebagai bagian dari siklus fluktuasi jangka panjang di Laut Kaspia.
Q
Apa yang menghambat ekspedisi ilmiah untuk mengunjungi pulau baru?
A
Ekspedisi ilmiah terhambat oleh cuaca buruk dan kondisi perairan dangkal, meskipun mereka berhasil mendekati pulau tersebut.
Q
Kapan penurunan permukaan air Laut Kaspia pernah terjadi sebelumnya?
A
Penurunan permukaan air Laut Kaspia pernah terjadi pada tahun 1930-an, 1970-an, dan 2010.

Artikel Serupa

Waspada Perubahan Iklim: Dampak Serius Pemanasan Global di Indonesia dan AsiaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
29 dibaca

Waspada Perubahan Iklim: Dampak Serius Pemanasan Global di Indonesia dan Asia

Pulau Baru Muncul di Laut Kaspia Akibat Penurunan Permukaan AirCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
63 dibaca

Pulau Baru Muncul di Laut Kaspia Akibat Penurunan Permukaan Air

Gelombang Panas Laut Asia Tenggara dan Pasifik 2024, Ancaman Besar Perubahan IklimCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
105 dibaca

Gelombang Panas Laut Asia Tenggara dan Pasifik 2024, Ancaman Besar Perubahan Iklim

Dampak Parah Perubahan Iklim: Es di Kutub Mencair Lebih Cepat dari PerkiraanCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
81 dibaca

Dampak Parah Perubahan Iklim: Es di Kutub Mencair Lebih Cepat dari Perkiraan

Benarkah Banjir Bisa Membuat Selat Muria Muncul Kembali?CNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
78 dibaca

Benarkah Banjir Bisa Membuat Selat Muria Muncul Kembali?

Megatsunami 200 Meter di Greenland: Dampak Perubahan Iklim yang MengejutkanCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca

Megatsunami 200 Meter di Greenland: Dampak Perubahan Iklim yang Mengejutkan