Penemuan Batuan Tertua di Dunia Berusia 4,16 Miliar Tahun di Kanada
Courtesy of CNBCIndonesia

Penemuan Batuan Tertua di Dunia Berusia 4,16 Miliar Tahun di Kanada

Menemukan dan menguji usia batuan tertua di Bumi untuk memahami pembentukan kerak Bumi dan kondisi awal yang memungkinkan munculnya kehidupan.

01 Jul 2025, 20.20 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan batuan tertua di Bumi memberikan wawasan baru tentang sejarah geologi planet ini.
  • Analisis batuan dapat membantu memahami kondisi awal Bumi dan potensi munculnya kehidupan.
  • Hasil penelitian ini dapat berkontribusi pada pencarian kehidupan di planet lain seperti Mars.
pesisir timur Teluk Hudson, Kanada - Para ilmuwan menemukan batuan tertua di dunia di kawasan pesisir timur Teluk Hudson, Kanada, tepatnya di Nuvvuagittuq Greenstone Belt. Batuan tersebut berupa batuan vulkanik abu-abu bergaris yang diperkirakan berusia sekitar 4,16 miliar tahun, menjadikannya sangat tua bahkan lebih tua dari batuan lain yang pernah ditemukan.
Penemuan ini didukung oleh metode peluruhan isotop radioaktif yang digunakan untuk menganalisis usia magma purba yang terperangkap dalam batuan tersebut. Jika hasil ini dikonfirmasi lebih lanjut, maka ini menjadi bukti nyata kerak Bumi pertama yang terbentuk sejak Bumi lahir sekitar 4,57 miliar tahun lalu.
Jonathan O'Neil, seorang profesor ilmu lingkungan di University of Ottawa dan bagian dari tim riset, menyatakan bahwa batuan ini mungkin berusia lebih dari 4,16 miliar tahun, dengan perkiraan terbaik sekitar 4,3 miliar tahun. Ia juga mengatakan batuan ini adalah yang tertua yang pernah ditemukan sampai saat ini.
Penelitian ini memiliki potensi besar untuk mengungkap kondisi awal Bumi, khususnya mengenai lautan purba dan atmosfer yang ada saat itu. Beberapa batuan bahkan diduga terbentuk dari presipitasi air laut yang memberi gambaran tentang situasi lingkungan kuno yang memungkinkan munculnya kehidupan pertama.
Penemuan dan pemahaman lebih baik tentang batuan tertua ini juga bisa membantu pencarian kehidupan di planet lain, seperti Mars, dengan mempelajari lingkungan awal yang mendukung kehidupan di Bumi dan mencari indikator serupa di planet lain.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250701130140-37-645252/ilmuwan-menemukan-batu-tertua-di-bumi-ini-bedanya-dengan-yang-lain

Pertanyaan Terkait

Q
Di mana batuan tertua di Bumi ditemukan?
A
Batuan tertua di Bumi ditemukan di pesisir timur Teluk Hudson, Kanada.
Q
Apa usia yang diestimasikan untuk batuan tersebut?
A
Usia yang diestimasikan untuk batuan tersebut adalah 4,16 miliar tahun.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang batuan ini?
A
Penelitian tentang batuan ini dipimpin oleh Jonathan O'Neil dari University of Ottawa.
Q
Apa potensi penemuan ini bagi penelitian kehidupan di Bumi?
A
Penemuan ini dapat memberikan wawasan tentang kondisi awal Bumi yang memungkinkan munculnya kehidupan.
Q
Kapan penelitian ini dipublikasikan?
A
Penelitian ini dipublikasikan pada tanggal 26 Juni 2025 di jurnal Science.

Artikel Serupa

Batuan Tertua di Dunia Ungkap Rahasia Bumi 4,16 Miliar Tahun LaluNatureMagazine
Sains
23 hari lalu
64 dibaca

Batuan Tertua di Dunia Ungkap Rahasia Bumi 4,16 Miliar Tahun Lalu

NASA Ungkap Rahasia Inti Mars Terbentuk Cepat Lewat Percobaan Suhu TinggiCNBCIndonesia
Sains
27 hari lalu
82 dibaca

NASA Ungkap Rahasia Inti Mars Terbentuk Cepat Lewat Percobaan Suhu Tinggi

Penemuan Berlian Tebal 16 Km di Dalam Planet Merkurius Beda dari Planet LainCNBCIndonesia
Sains
29 hari lalu
105 dibaca

Penemuan Berlian Tebal 16 Km di Dalam Planet Merkurius Beda dari Planet Lain

Penemuan Baru: Inti Bumi Bocor dan Logam Langka Naik ke PermukaanCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
87 dibaca

Penemuan Baru: Inti Bumi Bocor dan Logam Langka Naik ke Permukaan

Meteorit Langka Berusia Miliar Tahun Jatuh dan Nyangkut di Atap Rumah New JerseyCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
104 dibaca

Meteorit Langka Berusia Miliar Tahun Jatuh dan Nyangkut di Atap Rumah New Jersey

Penelitian Ungkap Kandungan Berlian di Planet MerkuriusCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
187 dibaca

Penelitian Ungkap Kandungan Berlian di Planet Merkurius