Courtesy of Wired

Kebijakan Asbes di AS: Larangan dan Kontroversi Antara Kesehatan dan Industri

Menginformasikan tentang langkah pemerintah AS dalam melarang penggunaan asbes chrysotile yang berbahaya dan perkembangan hukum serta politik yang mempengaruhi pelarangan tersebut.

19 Jun 2025, 04.07 WIB

104 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Larangan asbes di AS adalah langkah penting untuk kesehatan masyarakat.
Litigasi terhadap larangan menunjukkan perdebatan antara kesehatan dan kepentingan industri.
Pandangan kontroversial Trump tentang asbes dapat mempengaruhi kebijakan masa depan.

Washington D.C., Amerika Serikat - Pemerintahan Biden mengambil langkah penting dengan melarang penggunaan chrysotile, sejenis asbes yang masih digunakan di beberapa produk di Amerika Serikat. Meski penggunaannya sudah menurun, asbes tetap ditemukan di berbagai komponen kendaraan dan alat industri. Larangan ini berdasar pada bukti kuat bahwa asbes dapat menyebabkan sejumlah jenis kanker serius dan penyakit pernapasan yang mematikan.

Asbes telah lama diketahui sebagai penyebab lebih dari 40.000 kematian setiap tahun di AS. Karena risiko kesehatannya yang besar, lebih dari 50 negara sudah melarang penggunaan asbes chrysotile. Namun, peraturan AS memberikan waktu transisi hingga 12 tahun agar perusahaan dapat menyesuaikan penggunaan bahan ini dalam produk mereka.

Keputusan melarang asbes chrysotile mendapatkan dukungan dari banyak kalangan kesehatan dan masyarakat, tapi mendapat perlawanan dari industri. Beberapa perusahaan dan asosiasi dagang, termasuk American Chemistry Council, membawa larangan ini ke pengadilan dengan alasan bahwa regulasi tersebut merugikan bisnis mereka.

Setelah pemerintahan berganti ke Trump, EPA justru berencana melakukan peninjauan ulang terhadap larangan tersebut dan meminta pengadilan untuk menangguhkan kasus hukum. Menariknya, pejabat EPA yang mendukung peninjauan ulang sebelumnya adalah seorang lobbyist dari industri kimia yang terlibat dalam gugatan tersebut.

Donald Trump sendiri pernah menyatakan dalam bukunya bahwa asbes itu aman dan bahwa penolakan terhadap asbes banyak dipengaruhi oleh aktivitas mafia. Pernyataan ini disambut oleh produsen asbes di Rusia yang memasarkan produk dengan cap persetujuan Trump. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan mengenai asbes sangat dipengaruhi oleh faktor politik dan kepentingan industri.

Sumber: https://wired.com/story/trump-epa-reconsider-ban-cancer-causing-asbestos/