Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Video Rasis dari AI Google Veo 3 Viral di TikTok dengan Jutaan Penonton
Courtesy of TheVerge
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Video Rasis dari AI Google Veo 3 Viral di TikTok dengan Jutaan Penonton

Mengungkap penyebaran video rasis yang dibuat dengan alat AI Google Veo 3 dan respons platform terhadap konten tersebut.

TheVerge
Dari TheVerge
03 Jul 2025, 05.01 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Video rasial yang dihasilkan oleh AI dapat menjadi masalah besar di platform media sosial.
  • Peran alat seperti Veo 3 dalam menciptakan konten berbahaya perlu diawasi dengan ketat.
  • Platform seperti TikTok dan Google memiliki tanggung jawab untuk menegakkan kebijakan terhadap konten kebencian.
tidak spesifik , Internasional - Baru-baru ini, alat AI Google bernama Veo 3 yang memungkinkan pengguna membuat video pendek dari teks ternyata digunakan untuk membuat video-video yang berisi konten rasis. Video ini menargetkan kelompok seperti orang kulit hitam, imigran, dan orang Asia, serta berisi ujaran kebencian kepada kelompok tertentu. Video-video tersebut mendapatkan jutaan penonton terutama di TikTok.
Baca juga: TikTok Perkenalkan Avatar AI untuk Iklan, Tantangan Baru bagi Influencer
Media watchdog bernama Media Matters menemukan video-video ini di TikTok karena ada watermark 'Veo' di sudut video. Video-video ini berdurasi sekitar delapan detik, sesuai dengan batas durasi yang dimiliki oleh Veo 3. Beberapa video yang ditemukan sudah dilihat sebanyak 14,2 juta kali oleh pengguna.
Google menyatakan bahwa Veo 3 didesain untuk memblokir permintaan dan hasil yang berbahaya, tetapi kenyataannya, konten-konten rasis masih bisa lolos dan tersebar luas. TikTok juga memiliki peraturan tegas yang melarang ujaran kebencian, dan mereka sudah menghapus akun-akun yang terlibat penyebaran video tersebut setelah laporan Media Matters.
Selain TikTok, video-video serupa juga ditemukan di platform seperti YouTube dan Instagram, meskipun dengan jumlah penonton yang lebih sedikit. Konten negatif ini juga meliputi ujaran antisemit dan stereotip buruk terhadap imigran dan ras lain. Hal ini menunjukkan tantangan besar dalam mengelola dan mengawasi konten yang dibuat dengan AI.
Baca juga: Iklan AI Murah dan Absurd Menjadi Tren Baru di NBA Finals 2024
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap teknologi baru seperti AI, terutama dalam menghindari penyalahgunaan yang dapat memicu kebencian dan diskriminasi secara luas di media sosial. Ke depannya, kolaborasi antara pembuat teknologi dan platform media sosial sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran konten berbahaya.
Sumber: https://theverge.com/news/697188/racist-ai-generated-videos-google-veo-3-tiktok

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh Media Matters terkait dengan video rasial?
A
Media Matters menemukan bahwa video rasial yang dihasilkan oleh Veo 3 telah mengumpulkan jutaan tampilan di TikTok.
Q
Apa itu Veo 3 dan siapa yang mengembangkannya?
A
Veo 3 adalah alat generasi video AI yang dikembangkan oleh Google.
Q
Berapa banyak tampilan yang diterima salah satu video yang dihasilkan oleh Veo 3?
A
Salah satu video yang dihasilkan oleh Veo 3 menerima 14,2 juta tampilan.
Q
Apa yang dikatakan TikTok mengenai konten kebencian di platform mereka?
A
TikTok menyatakan bahwa mereka secara proaktif menegakkan aturan ketat terhadap konten kebencian dan telah menghapus akun-akun yang teridentifikasi.
Q
Apa jenis konten lain yang ditemukan Media Matters selain video rasial?
A
Media Matters juga menemukan konten antisemitisme dan penggambaran rasial terhadap imigran dan orang Asia.

Artikel Serupa

Google Veo 3: AI Pembuat Video dengan Audio Otomatis untuk Era Baru
Google Veo 3: AI Pembuat Video dengan Audio Otomatis untuk Era Baru
Dari TechCrunch
Bahaya Operasi Propaganda China di YouTube dan Kekhawatiran Serupa di TikTok
Bahaya Operasi Propaganda China di YouTube dan Kekhawatiran Serupa di TikTok
Dari YahooFinance
Google Luncurkan Veo 2: Tantangan Baru di Dunia AI Video-Generasi
Google Luncurkan Veo 2: Tantangan Baru di Dunia AI Video-Generasi
Dari TechCrunch
Google Luncurkan Veo 2: AI Teks-ke-Video dengan Realisme Sinematik
Google Luncurkan Veo 2: AI Teks-ke-Video dengan Realisme Sinematik
Dari TheVerge
YouTube Merayakan Tahun ke-20 dengan Alat Pembuatan Video AI Veo 2
YouTube Merayakan Tahun ke-20 dengan Alat Pembuatan Video AI Veo 2
Dari Forbes
YouTube Shorts menambahkan Veo 2 sehingga para kreator dapat membuat video GenAI.
YouTube Shorts menambahkan Veo 2 sehingga para kreator dapat membuat video GenAI.
Dari TechCrunch
Google Veo 3: AI Pembuat Video dengan Audio Otomatis untuk Era BaruTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
66 dibaca

Google Veo 3: AI Pembuat Video dengan Audio Otomatis untuk Era Baru

Bahaya Operasi Propaganda China di YouTube dan Kekhawatiran Serupa di TikTokYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
144 dibaca

Bahaya Operasi Propaganda China di YouTube dan Kekhawatiran Serupa di TikTok

Google Luncurkan Veo 2: Tantangan Baru di Dunia AI Video-GenerasiTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
92 dibaca

Google Luncurkan Veo 2: Tantangan Baru di Dunia AI Video-Generasi

Google Luncurkan Veo 2: AI Teks-ke-Video dengan Realisme SinematikTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
150 dibaca

Google Luncurkan Veo 2: AI Teks-ke-Video dengan Realisme Sinematik

YouTube Merayakan Tahun ke-20 dengan Alat Pembuatan Video AI Veo 2Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
101 dibaca

YouTube Merayakan Tahun ke-20 dengan Alat Pembuatan Video AI Veo 2

YouTube Shorts menambahkan Veo 2 sehingga para kreator dapat membuat video GenAI.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
181 dibaca

YouTube Shorts menambahkan Veo 2 sehingga para kreator dapat membuat video GenAI.