Courtesy of Forbes
Video AI Selebriti Yahudi Mengecam Antisemitisme Ye, Viral dan Kontroversial
13 Feb 2025, 07.56 WIB
158 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Video AI yang menanggapi antisemitisme menunjukkan dampak besar dari teknologi dalam menyampaikan pesan sosial.
- Pentingnya diskusi tentang etika penggunaan AI dalam konteks penyebaran kebencian.
- Meningkatnya antisemitisme di Amerika menjadi perhatian serius bagi komunitas Yahudi dan masyarakat luas.
Sebuah video dramatis yang beredar di media sosial menunjukkan lebih dari selusin selebriti Yahudi mengutuk artis Ye karena pernyataan antisemitiknya. Namun, video tersebut ternyata dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dalam video tersebut, selebriti seperti Sacha Baron Cohen dan Scarlett Johansson mengenakan kaos putih dengan gambar tangan yang menunjukkan jari tengah dan bintang Yahudi, dengan nama Kanye di bawahnya. Meskipun dibuat dengan AI, pesan video ini tetap dianggap penting, menyerukan untuk melawan antisemitisme yang semakin meningkat di seluruh dunia.
Video ini diciptakan oleh Guy Bar dan Ori Bejerano dari agensi kreatif Gitam BBDO di Israel. Mereka ingin menanggapi pernyataan Ye yang berbahaya dan menekankan bahwa antisemitisme harus dilawan dengan tegas. Meskipun banyak yang mendukung pesan video tersebut, beberapa selebriti, termasuk Johansson, mengkritik penggunaan AI untuk membuat video tanpa izin, mengingat potensi penyalahgunaan teknologi ini. Laporan terbaru menunjukkan bahwa antisemitisme di Amerika telah mencapai titik kritis, dengan banyak orang Yahudi merasa terancam dan mengubah perilaku mereka karena takut akan diskriminasi.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan AI untuk menyampaikan pesan sosial seperti melawan antisemitisme adalah inovasi yang berani dan relevan di era digital, namun tetap harus diimbangi dengan regulasi yang ketat agar tidak menimbulkan kebingungan atau penipuan. Kontroversi seputar video ini menegaskan bahwa teknologi baru harus dipakai dengan penuh tanggung jawab demi menjaga kepercayaan publik dan integritas pesan.
--------------------
Analisis Ahli:
Ed Krassenstein: Video AI ini adalah cara yang efektif untuk menyebarkan pesan melawan kebencian, dan dunia perlu melihatnya sebagai alat yang powerful.
Scarlett Johansson: Menyuarakan kebencian melalui AI bisa berbahaya, karena potensi penyalahgunaan teknologi ini lebih besar daripada satu individu, dan harus dibatasi.
Ted Deutch: Tingginya tingkat antisemitisme mengancam keamanan komunitas Yahudi di Amerika dan menunjukkan perlunya perlindungan lebih baik di era digital dan sosial.
--------------------
What's Next: Penggunaan teknologi AI untuk menyuarakan isu sosial akan semakin marak, namun kontroversi terkait etika dan pengaturan penggunaan AI juga akan meningkat seiring dengan kekhawatiran tentang penyebaran konten yang manipulatif.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/lesliekatz/2025/02/13/inside-the-viral-ai-video-of-celebrities-slamming-yes-hateful-remarks/
[1] https://www.forbes.com/sites/lesliekatz/2025/02/13/inside-the-viral-ai-video-of-celebrities-slamming-yes-hateful-remarks/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa isi video yang dibuat oleh Guy Bar dan Ori Bejerano?A
Video tersebut menampilkan selebriti Yahudi yang mengutuk pernyataan antisemitik Kanye West dan menyerukan untuk melawan antisemitisme.Q
Mengapa video tersebut menjadi kontroversial?A
Video tersebut kontroversial karena dibuat dengan teknologi AI tanpa izin dari selebriti yang ditampilkan.Q
Siapa saja selebriti yang ditampilkan dalam video tersebut?A
Selebriti yang ditampilkan termasuk Sacha Baron Cohen, Drake, Scarlett Johansson, Mila Kunis, Jerry Seinfeld, Steven Spielberg, Ben Stiller, dan Mark Zuckerberg.Q
Apa tanggapan Scarlett Johansson terhadap video AI ini?A
Scarlett Johansson mengkritik penggunaan video AI dan menyatakan bahwa potensi penyebaran kebencian melalui AI adalah ancaman yang lebih besar.Q
Apa yang dilaporkan oleh AJC tentang antisemitisme di Amerika?A
AJC melaporkan bahwa satu pertiga orang Yahudi Amerika menjadi target antisemitisme dalam setahun terakhir.