Qedma Percepat Quantum Advantage dengan Software Mitigasi Error Tanpa Tambah Qubit
Courtesy of TechCrunch

Qedma Percepat Quantum Advantage dengan Software Mitigasi Error Tanpa Tambah Qubit

Menggambarkan bagaimana perangkat lunak mitigasi error seperti yang dikembangkan Qedma dapat mempercepat pencapaian quantum advantage pada komputer kuantum tanpa menunggu kemajuan besar dalam perangkat keras.

03 Jul 2025, 20.00 WIB
264 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Qedma berfokus pada mitigasi kesalahan untuk meningkatkan kinerja komputer kuantum saat ini.
  • IBM dan Qedma berkolaborasi untuk mempercepat penerapan teknologi kuantum di berbagai industri.
  • Keunggulan kuantum mungkin dapat dicapai sebelum komputer kuantum mencapai satu juta qubit, melalui pendekatan perangkat lunak.
Tokyo, Jepang - Komputer kuantum menjanjikan solusi revolusioner untuk berbagai industri, tetapi kesalahan dalam proses komputasinya masih menjadi kendala utama yang menghambat kemajuan teknologi ini. Perbaikan kesalahan biasanya memerlukan perangkat keras yang sangat canggih dan jumlah qubit yang besar, sesuatu yang masih sulit dicapai dengan cepat.
Qedma, startup asal Israel, mengembangkan software mitigasi error yang dapat membantu mengurangi kesalahan saat algoritma kuantum dijalankan, sekaligus memproses hasilnya supaya lebih akurat. Software mereka, QESEM, memungkinkan komputer kuantum menjalankan tugas yang lebih besar dengan kestabilan yang lebih baik tanpa perlu menambah banyak qubit.
IBM, yang juga aktif dalam pengembangan komputer kuantum, berkolaborasi dengan Qedma dan startup lain agar hardware dan software kuantum dapat berkembang bersama-sama. IBM juga memasukkan software Qedma ke dalam katalog Qiskit agar lebih mudah diakses oleh pengguna dari berbagai bidang, seperti keuangan dan ilmu kimia.
Beberapa demonstrasi dan kerjasama telah dilakukan Qedma dengan perusahaan-perusahaan besar, termasuk IonQ dan lembaga penelitian Jepang, untuk menunjukkan kemampuan software mereka. Dengan dukungan pendanaan yang kuat, Qedma berencana memperbesar tim mereka untuk mengembangkan teknologi yang dapat mempercepat tercapainya quantum advantage.
Para ahli percaya bahwa pendekatan software seperti Qedma ini bisa mempersingkat waktu menuju quantum advantage yang bisa dipakai dalam aplikasi nyata. Meskipun sejumlah startup lain fokus pada hardware dengan cara berbeda, penggunaan software mitigasi error menjadi solusi penting agar teknologi kuantum bisa segera dimanfaatkan secara luas.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/03/israeli-quantum-startup-qedma-just-raised-26-million-with-ibm-joining-in/

Analisis Kami

"Pendekatan perangkat lunak mitigasi kesalahan seperti yang dikembangkan Qedma merupakan strategi paling pragmatis saat ini karena mengatasi batasan teknis perangkat keras kuantum yang ada. Namun, tanpa kemajuan perangkat keras dalam jumlah dan kualitas qubit, software saja tidak akan cukup untuk membuka potensi penuh komputasi kuantum secara luas."

Analisis Ahli

Dorit Aharonov
"Pendekatan mitigasi kesalahan ini memungkinkan simulasi kuantum lebih besar berkat pengelolaan kebisingan secara dinamis, mempercepat eksperimentasi tanpa harus bergantung pada koreksi kesalahan hardware yang mahal."
Jay Gambetta
"Kolaborasi komunitas kuantum sangat penting untuk mencapai definisi ilmiah yang diterima tentang keunggulan kuantum dan mengubahnya menjadi aplikasi yang berguna di dunia nyata."
Asif Sinay
"Pendekatan software-agnostic Qedma memungkinkan kompatibilitas luas dengan berbagai macam perangkat keras, memberikan fleksibilitas besar bagi pengguna akhir dan produsen perangkat keras."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, kemungkinan akan ada demonstrasi nyata ‘quantum advantage’ yang dipercaya dapat dilakukan oleh perusahaan seperti Qedma, yang menandai kemajuan signifikan dalam kemampuan komputasi kuantum tanpa harus menunggu perangkat keras kuantum yang sangat besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas dalam artikel ini mengenai komputer kuantum?
A
Artikel ini membahas tantangan yang dihadapi oleh komputer kuantum, terutama terkait kesalahan, dan solusi yang sedang dikembangkan oleh Qedma dan IBM.
Q
Siapa yang mengembangkan perangkat lunak mitigasi kesalahan kuantum?
A
Qedma adalah yang mengembangkan perangkat lunak mitigasi kesalahan kuantum, dengan fokus pada QESEM.
Q
Apa tujuan Qedma dalam pengembangan perangkat lunak mereka?
A
Tujuan Qedma adalah untuk memungkinkan sirkuit kuantum yang lebih besar berjalan dengan akurat tanpa menunggu peningkatan perangkat keras.
Q
Bagaimana IBM berkolaborasi dengan Qedma?
A
IBM berkolaborasi dengan Qedma untuk memanfaatkan perangkat lunak mitigasi kesalahan mereka dalam ekosistem kuantum yang lebih luas.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'keunggulan kuantum'?
A
Keunggulan kuantum merujuk pada kemampuan komputer kuantum untuk menyelesaikan masalah yang tidak dapat disimulasikan dengan akurasi oleh komputer klasik.

Artikel Serupa

QuEra dan Pendanaan Rp 3.78 triliun ($230 Juta) : Langkah Besar Menuju Komputer Kuantum BergunaTechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
170 dibaca

QuEra dan Pendanaan Rp 3.78 triliun ($230 Juta) : Langkah Besar Menuju Komputer Kuantum Berguna

QuEra Kumpulkan Dana Besar untuk Bangun Komputer Kuantum Berguna Dalam 5 TahunTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
299 dibaca

QuEra Kumpulkan Dana Besar untuk Bangun Komputer Kuantum Berguna Dalam 5 Tahun

QuEra Dapat Dana Besar untuk Bangun Komputer Kuantum Gunakan Atom NetralTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
297 dibaca

QuEra Dapat Dana Besar untuk Bangun Komputer Kuantum Gunakan Atom Netral

QuEra Dapat Dana Rp 3.78 triliun ($230 Juta) , Incar Komputer Kuantum Berguna Dalam 5 TahunTechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
86 dibaca

QuEra Dapat Dana Rp 3.78 triliun ($230 Juta) , Incar Komputer Kuantum Berguna Dalam 5 Tahun

Google Willow: Lompatan Besar Menuju Komputer Kuantum yang Lebih Cepat dan AndalForbes
Teknologi
7 bulan lalu
21 dibaca

Google Willow: Lompatan Besar Menuju Komputer Kuantum yang Lebih Cepat dan Andal

Apakah Komputer Kuantum Akan Benar-Benar Berguna dalam 20 Tahun Mendatang?NatureMagazine
Teknologi
7 bulan lalu
216 dibaca

Apakah Komputer Kuantum Akan Benar-Benar Berguna dalam 20 Tahun Mendatang?