Soham Parekh: Insinyur Viral yang Bekerja di Banyak Startup Sekaligus
Courtesy of TechCrunch

Soham Parekh: Insinyur Viral yang Bekerja di Banyak Startup Sekaligus

Mengungkap bagaimana Soham Parekh menjalani karier sebagai pekerja paruh waktu di banyak startup tanpa sepengetahuan mereka, dampak yang muncul, serta tanggapan dan perspektif berbagai pihak terkait fenomena ini.

04 Jul 2025, 05.00 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Soham Parekh bekerja di banyak startup sekaligus, yang menyebabkan banyak konflik kepentingan.
  • Meskipun Parekh dianggap berbakat, tindakan moonlighting-nya membuat banyak perusahaan merasa dikhianati.
  • Kisah viral ini menunjukkan tantangan etika dalam dunia kerja modern terutama di industri teknologi.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Soham Parekh menjadi viral setelah terungkap bahwa dia bekerja secara bersamaan di banyak startup Silicon Valley tanpa izin dari perusahaan tersebut. Kisah ini bermula dari pengakuan CEO Playground AI, Suhail Doshi, yang mengungkapkan bahwa Parekh telah menipu beberapa perusahaan dengan cara yang sama selama bertahun-tahun. Setelah pernyataan tersebut viral, banyak CEO startup lain juga mengungkapkan bahwa mereka pernah mempekerjakan dan akhirnya memecat Parekh karena aktivitas moonlighting-nya.
Parekh dikenal memiliki kemampuan teknis yang sangat baik, sehingga dia berhasil lolos wawancara di banyak startup, termasuk beberapa perusahaan yang didukung Y Combinator. Namun, ada kejanggalan, seperti keterangan palsu mengenai lokasi tempat tinggalnya yang sebenarnya di India, padahal dia mengaku tinggal di AS. Beberapa startup menggunakan metode khusus untuk membuktikan bahwa ia tidak jujur tentang keberadaannya.
Dalam sebuah wawancara podcast, Parekh mengaku bahwa dia sudah bekerja di beberapa startup secara bersamaan sejak tahun 2022. Dia mengatakan bahwa dia bekerja sangat keras, sampai rata-rata 140 jam per minggu, meskipun hal ini sangat sulit dan berisiko buruk bagi kesehatan. Parekh menyatakan bahwa dia tidak menggunakan bantuan AI atau insinyur junior dan bahwa pekerjaannya bukan semata-mata untuk uang saja, tapi juga karena kecintaannya pada pemrograman dan misi perusahaan tempat dia bekerja.
Masalah yang dihadapi oleh Parekh ini memunculkan berbagai reaksi, ada yang menganggapnya sebagai penipu sementara dia sendiri mengakui bahwa tindakannya tidak bisa dibanggakan. Setelah viral, Parekh mencoba mengumumkan pekerjaan eksklusifnya di Darwin Studios, sebuah startup AI video remixing, namun pengumuman tersebut segera dihapus bersama dengan pernyataan dari CEO startup itu yang tetap memuji kemampuan teknis Parekh.
Fenomena ini juga menunjukkan bagaimana startup dan Silicon Valley bisa sangat tertarik dengan talenta teknis yang luar biasa, bahkan ketika ada keraguan tentang integritas dan transparansi. Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kejujuran dan transparansi dalam dunia kerja startup yang sangat cepat dan keras.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/03/who-is-soham-parekh-the-serial-moonlighter-silicon-valley-startups-cant-stop-hiring/

Analisis Kami

"Kisah Soham Parekh menyoroti sisi gelap fenomena gig economy dan tekanan finansial yang dialami pekerja teknologi muda. Namun, perilaku seperti ini jika dibiarkan bisa merusak kepercayaan di antara startup dan merugikan budaya kerja secara menyeluruh."

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Fenomena ini bisa memicu kebijakan baru dari startup dalam proses perekrutan dan pengawasan karyawan, serta menimbulkan diskusi lebih luas tentang beban kerja dan etika profesional di industri teknologi.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Soham Parekh dan apa yang ia lakukan?
A
Soham Parekh adalah seorang insinyur perangkat lunak yang bekerja di beberapa startup di Silicon Valley secara bersamaan.
Q
Mengapa Soham Parekh dipecat dari beberapa perusahaan?
A
Soham dipecat karena diketahui bekerja di beberapa perusahaan sekaligus tanpa sepengetahuan mereka.
Q
Apa yang dikatakan Suhail Doshi tentang Parekh?
A
Suhail Doshi mengklaim bahwa Parekh adalah seorang penipu yang tidak berhenti berbohong setelah dipecat dari Playground AI.
Q
Bagaimana Parekh menjelaskan pekerjaannya di banyak perusahaan sekaligus?
A
Parekh menjelaskan bahwa ia bekerja di banyak tempat karena berada dalam 'bahaya keuangan' dan tidak mengandalkan alat AI atau pegawai junior untuk membantunya.
Q
Apa tujuan dari pengumuman Parekh mengenai Darwin Studios?
A
Parekh berharap bisa memanfaatkan momen viral untuk mendapatkan perhatian bagi Darwin Studios, meskipun ia menghapus pengumuman tersebut.

Artikel Serupa

Soham Parekh, Insinyur Teknologi yang Bekerja di Banyak Startup SekaligusTheVerge
Bisnis
2 bulan lalu
266 dibaca

Soham Parekh, Insinyur Teknologi yang Bekerja di Banyak Startup Sekaligus

Persaingan Talenta dan Sengketa Merek di Tengah Perang AI Meta dan OpenAITheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
97 dibaca

Persaingan Talenta dan Sengketa Merek di Tengah Perang AI Meta dan OpenAI

Cluely dan Strategi Pemasaran Viral di Era AI Menurut Andreessen HorowitzYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
149 dibaca

Cluely dan Strategi Pemasaran Viral di Era AI Menurut Andreessen Horowitz

Rahul Ligma: Dari Prank Viral hingga Founder Startup AI Julius yang Dilirik HarvardTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
85 dibaca

Rahul Ligma: Dari Prank Viral hingga Founder Startup AI Julius yang Dilirik Harvard

Ali Partovi dan Neo: Membentuk Talenta Teknologi Masa Depan Sejak DiniTechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
65 dibaca

Ali Partovi dan Neo: Membentuk Talenta Teknologi Masa Depan Sejak Dini

Anthropic Fokus Bangun AI Terbaik dan Agen Vertikal, Bukan Saingi ChatGPTTheVerge
Teknologi
6 bulan lalu
104 dibaca

Anthropic Fokus Bangun AI Terbaik dan Agen Vertikal, Bukan Saingi ChatGPT