Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Lunit dan Microsoft Kerja Sama Kembangkan Alat AI Diagnostik Kanker Klinis
Courtesy of YahooFinance
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Lunit dan Microsoft Kerja Sama Kembangkan Alat AI Diagnostik Kanker Klinis

Mengembangkan dan mengintegrasikan alat diagnostik kanker berbasis AI yang dapat disesuaikan dengan data klinis spesifik lokasi melalui platform Microsoft Azure, sehingga meningkatkan akurasi dan efisiensi diagnosis kanker di dunia nyata.

05 Jul 2025, 00.15 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kolaborasi antara Lunit dan Microsoft bertujuan untuk meningkatkan akses alat diagnostik kanker berbasis AI.
  • Pengembangan alat untuk mengurangi variabilitas kinerja model AI sangat penting untuk implementasi di dunia nyata.
  • Pasar AI di sektor kesehatan menunjukkan pertumbuhan yang pesat dan berpotensi mencapai nilai yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Seoul, Korea Selatan - Lunit, perusahaan AI dari Korea Selatan, sedang bekerja sama dengan Microsoft untuk memperkenalkan alat diagnostik kanker berbasis AI ke praktik klinis. Tujuan utama kolaborasi ini adalah untuk menciptakan solusi AI yang mudah digunakan dalam rutinitas perawatan kesehatan sehari-hari.
Baca juga: Kerja Sama Modella AI dan AstraZeneca Percepat Pengembangan Klinik Kanker Dengan AI
Kerja sama ini mencakup pengembangan fitur yang memungkinkan pengguna Lunit menyesuaikan model AI berdasarkan data klinis yang spesifik di lokasi mereka, sehingga membantu mengurangi masalah performa AI yang berbeda-beda antar fasilitas kesehatan.
Selain itu, Microsoft menyediakan kerangka agentic AI yang akan membantu otomatisasi tugas cerdas di dalam alur kerja klinis. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi operasional dalam penggunaan alat diagnosa kanker Lunit.
Algoritma utama Lunit yang dilibatkan meliputi SCOPE HER2 untuk evaluasi biomarker pada kanker kolorektal metastatik dan INSIGHT DBT untuk deteksi kanker payudara melalui mammogram. Integrasi alat ini pada platform Azure memungkinkan akses yang lebih luas dan mudah.
Baca juga: Penyedia perangkat lunak AI radiologi Gleamer memperluas jangkauannya ke MRI dengan dua akuisisi kecil.
Pasar AI di bidang kesehatan terus berkembang pesat dengan nilai pasar yang diperkirakan mencapai 19 miliar dolar AS pada tahun 2027. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung inovasi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat besar di dunia medis.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/lunit-partners-microsoft-develop-ai-171529744.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan kolaborasi antara Lunit dan Microsoft?
A
Tujuan kolaborasi antara Lunit dan Microsoft adalah untuk mengintegrasikan alat diagnostik berbasis AI ke dalam praktik klinis sehari-hari.
Q
Apa saja produk AI yang dikembangkan oleh Lunit?
A
Produk AI yang dikembangkan oleh Lunit termasuk algoritma SCOPE HER2 dan INSIGHT DBT.
Q
Bagaimana Lunit dan Microsoft berencana untuk mengurangi variabilitas kinerja model AI?
A
Lunit dan Microsoft berencana untuk mengurangi variabilitas kinerja model AI dengan mengembangkan alat yang dapat disesuaikan menggunakan data klinis spesifik lokasi.
Q
Apa manfaat dari penggunaan Microsoft Azure dalam kolaborasi ini?
A
Manfaat dari penggunaan Microsoft Azure adalah untuk memperluas akses dan mendukung pengembangan solusi AI yang terintegrasi.
Q
Apa proyeksi pasar AI di bidang kesehatan hingga tahun 2027?
A
Proyeksi pasar AI di bidang kesehatan diperkirakan akan mencapai sekitar $19 miliar pada tahun 2027.

Artikel Serupa

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mempersonalisasi pengobatan.
Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mempersonalisasi pengobatan.
Dari TechCrunch
Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi. Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mengatasi masalah itu.
Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi. Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mengatasi masalah itu.
Dari TechCrunch
Dragon Copilot Microsoft yang baru adalah asisten AI untuk kesehatan.
Dragon Copilot Microsoft yang baru adalah asisten AI untuk kesehatan.
Dari TheVerge
Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn, baru saja mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta)  untuk melawan kanker dengan AI.
Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn, baru saja mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta) untuk melawan kanker dengan AI.
Dari YahooFinance
SenseTime akan memisahkan platform kesehatan untuk memanfaatkan LLM yang canggih.
SenseTime akan memisahkan platform kesehatan untuk memanfaatkan LLM yang canggih.
Dari SCMP
Kecerdasan Buatan Meningkatkan Diagnosis Kanker Payudara
Kecerdasan Buatan Meningkatkan Diagnosis Kanker Payudara
Dari Forbes
Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mempersonalisasi pengobatan.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
125 dibaca

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mempersonalisasi pengobatan.

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi. Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mengatasi masalah itu.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
41 dibaca

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi. Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mengatasi masalah itu.

Dragon Copilot Microsoft yang baru adalah asisten AI untuk kesehatan.TheVerge
Sains
5 bulan lalu
137 dibaca

Dragon Copilot Microsoft yang baru adalah asisten AI untuk kesehatan.

Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn, baru saja mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta)  untuk melawan kanker dengan AI.YahooFinance
Sains
6 bulan lalu
139 dibaca

Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn, baru saja mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta) untuk melawan kanker dengan AI.

SenseTime akan memisahkan platform kesehatan untuk memanfaatkan LLM yang canggih.SCMP
Sains
6 bulan lalu
138 dibaca

SenseTime akan memisahkan platform kesehatan untuk memanfaatkan LLM yang canggih.

Kecerdasan Buatan Meningkatkan Diagnosis Kanker PayudaraForbes
Teknologi
6 bulan lalu
37 dibaca

Kecerdasan Buatan Meningkatkan Diagnosis Kanker Payudara