Courtesy of CNBCIndonesia
Kominfo Siapkan Lelang Frekuensi 1,4 GHz untuk Internet Murah dan Cepat
Mendorong investasi di layanan fixed broadband dengan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk menyediakan internet murah dengan kecepatan hingga 100 Mbps bagi masyarakat.
04 Jul 2025, 20.06 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Lelang frekuensi 1,4 GHz diharapkan dapat meningkatkan akses internet murah untuk masyarakat.
- Investasi dalam layanan fixed broadband akan berpengaruh pada tarif yang dibayarkan oleh pelanggan.
- Pemerintah tidak akan mengatur harga pasti, tetapi akan meminta tawaran dari peserta lelang untuk menentukan tarif layanan.
Jakarta, Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia tengah merencanakan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk meningkatkan layanan fixed broadband. Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat menikmati internet berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps dengan harga yang lebih terjangkau. Program ini merupakan inisiatif untuk mendorong investasi yang lebih murah di sektor internet tetap.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni, menjelaskan bahwa frekuensi yang dilelang khusus untuk fixed broadband. Ini berbeda dengan WiFi seluler yang biasa dipakai di rumah. Frekuensi ini akan digunakan dari base transceiver station (BTS) menuju router dan ke PC, bukan untuk layanan WiFi rumah atau seluler.
Dalam hal tarif, Kominfo tidak menetapkan harga pasti. Mereka menggunakan pendekatan berbasis biaya, artinya tarif akan mengikuti besaran investasi yang dilakukan. Oleh karena itu, mereka meminta calon peserta lelang untuk mengajukan tarif yang bisa mereka tawarkan dengan layanan yang dijanjikan sampai 100 Mbps.
Wayan juga menyatakan bahwa proses lelang akan dilakukan sesegera mungkin, kemungkinan besar pada bulan Juli tahun 2025, jika tidak ada kendala. Hal ini menandakan bahwa pemerintah ingin segera menghadirkan solusi internet murah dan cepat bagi masyarakat luas.
Program ini diharapkan bisa mempercepat pembangunan infrastruktur digital di Indonesia serta memberikan akses internet yang lebih terjangkau. Dengan adanya lelang frekuensi 1,4 GHz, masyarakat di berbagai daerah dapat menikmati kecepatan internet yang lebih baik tanpa harus membayar mahal.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250704200221-37-646458/internet-ngebut-100-mbps-harga-miring-kapan-meluncur-ini-bocorannya
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Kementerian Komunikasi dan Digital melelang frekuensi 1,4 GHz?A
Tujuan Kementerian Komunikasi dan Digital melelang frekuensi 1,4 GHz adalah untuk mendorong investasi di layanan fixed broadband agar masyarakat menikmati internet dengan harga terjangkau.Q
Bagaimana skema internet murah yang dijelaskan oleh Wayan Toni?A
Skema internet murah ini dirancang agar investasi dalam layanan fixed broadband dapat dilakukan dengan biaya yang lebih rendah, sehingga pelanggan bisa mendapatkan tarif yang lebih murah.Q
Apa yang membedakan layanan fixed broadband dengan WiFi seluler?A
Layanan fixed broadband menggunakan frekuensi untuk koneksi langsung dari BTS ke router dan bukan untuk WiFi seluler yang biasanya digunakan di rumah.Q
Mengapa pemerintah tidak akan menetapkan harga pasti untuk layanan internet?A
Pemerintah tidak akan menetapkan harga pasti karena regulasi dalam undang-undang komunikasi tidak mengatur tarif, tetapi formula tarif akan diatur.Q
Kapan lelang frekuensi 1,4 GHz direncanakan akan dilaksanakan?A
Lelang frekuensi 1,4 GHz direncanakan akan dilaksanakan secepatnya, kemungkinan pada bulan Juli 2025.Artikel Serupa
Bisnis
14 hari lalu
43 dibaca
Program Internet Cepat Sekolah Rakyat Didanai Kemensos, Dukung Pendidikan Merata
Teknologi
1 bulan lalu
129 dibaca
Komdigi Buka Konsultasi Publik untuk Atur Penggunaan Spektrum 2,6 GHz Demi Internet Cepat Terjangkau
Bisnis
2 bulan lalu
71 dibaca
Tarif Internet Bebas Tapi Infrastruktur Terbatas Jadi Kendala di Indonesia
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca
China Meluncurkan Internet Broadband 10G Tercepat di Dunia dengan Kecepatan Luar Biasa
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca
Pemerintah Perluas Akses Internet dan Literasi Digital di Daerah 3T Maluku Tengah
Bisnis
2 bulan lalu
105 dibaca