Courtesy of CNBCIndonesia
Biaya Tinggi Lelang Frekuensi 1,4 GHz Bisa Hambat Internet Murah 100Mbps
Menyampaikan kekhawatiran terhadap tingginya biaya lelang frekuensi 1,4 GHz yang dapat menyulitkan penyedia layanan internet menyediakan akses internet cepat dan terjangkau untuk masyarakat.
26 Agt 2025, 14.25 WIB
221 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Biaya frekuensi yang tinggi dapat menghambat tujuan menyediakan internet terjangkau.
- Infrastruktur baru diperlukan untuk mendukung penggunaan frekuensi 1,4 Ghz.
- Regulasi yang lebih fleksibel dapat membantu menekan biaya dan meningkatkan akses internet bagi masyarakat.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia berencana melelang frekuensi 1,4 GHz agar masyarakat mendapat akses internet berkecepatan tinggi, yang bisa mencapai 100 Mbps dengan harga terjangkau. Frekuensi ini penting untuk mendorong penetrasi internet lebih cepat ke berbagai daerah.
Namun, harga lelang frekuensi ini dianggap sangat mahal, yaitu mencapai total Rp 400 miliar untuk seluruh wilayah, dan Rp 230 miliar hanya untuk satu wilayah di Pulau Jawa saja. Ini membuat banyak pihak khawatir bahwa harga tinggi akan mempengaruhi biaya layanan internet.
Ketua APJII, Muhammad Arif, mengatakan bahwa jika biaya frekuensi terlalu tinggi, sulit bagi penyedia layanan untuk menurunkan harga internet agar lebih terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, frekuensi ini masih membutuhkan pembangunan infrastruktur baru yang juga mahal.
Provider internet dan beberapa pihak telah meminta agar biaya ini dikurangi karena tarifnya jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain. Mereka berharap pemerintah bisa memberikan keringanan agar tujuan menghadirkan layanan internet murah bisa tercapai.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250826141134-37-661492/pendaftaran-internet-murah-100-mbps-sudah-dibuka-segini-harganya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250826141134-37-661492/pendaftaran-internet-murah-100-mbps-sudah-dibuka-segini-harganya
Analisis Kami
"Biaya frekuensi yang tinggi memang akan sangat membebani provider dalam jangka panjang dan berpotensi menghambat akses internet murah untuk masyarakat luas. Dampak regulasi yang berat dan kebutuhan infrastruktur baru harus menjadi perhatian bersama agar tujuan penetrasi internet cepat dan terjangkau tidak hanya menjadi janji belaka."
Analisis Ahli
Muhammad Arif
"Biaya frekuensi yang tinggi akan menyulitkan layanan internet murah dan penetrasi akses yang cepat sesuai misi lelang."
Iman Hirawadi
"Secara teknologi, tidak ada kendala untuk mendukung frekuensi 1,4 GHz berbasis TDD selama ada permintaan dari customer."
Jockie Heruseon
"Selayaknya infrastruktur dan ekosistem mendukung, penerapan frekuensi 1,4 GHz bisa dilakukan dan Telkomsel akan mengikuti regulasi."
Prediksi Kami
Jika biaya frekuensi tetap tinggi dan regulasi tidak direlaksasi, layanan internet dengan kecepatan tinggi dan harga terjangkau sulit terealisasi, sehingga memperlambat penetrasi internet cepat di Indonesia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari lelang frekuensi 1,4 Ghz?A
Tujuan dari lelang frekuensi 1,4 Ghz adalah untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps dengan harga terjangkau.Q
Mengapa Muhammad Arif khawatir tentang biaya frekuensi yang tinggi?A
Muhammad Arif khawatir bahwa biaya frekuensi yang tinggi akan menyulitkan penyedia untuk menawarkan harga yang terjangkau kepada masyarakat.Q
Apa yang diharapkan dari layanan internet yang menggunakan frekuensi 1,4 Ghz?A
Diharapkan layanan internet yang menggunakan frekuensi 1,4 Ghz dapat memberikan akses yang lebih cepat dan lebih terjangkau bagi masyarakat.Q
Bagaimana ZTE Indonesia berperan dalam penyediaan frekuensi tersebut?A
ZTE Indonesia siap mendukung penyediaan frekuensi 1,4 GHz dengan produk dan teknologi yang diperlukan.Q
Apa yang dikatakan Telkomsel mengenai infrastruktur untuk layanan internet cepat?A
Telkomsel menyatakan bahwa selama infrastruktur dan ekosistem mendukung, mereka akan mengikuti regulasi dan dapat menyediakan layanan internet cepat.