Courtesy of TechCrunch

Kepala AI Apple Bergabung Meta, Tandai Persaingan AI Semakin Panas

Menginformasikan tentang perpindahan eksekutif AI terkemuka dari Apple ke Meta dan implikasinya bagi persaingan pengembangan AI antara kedua perusahaan tersebut.

08 Jul 2025, 06.39 WIB

273 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ruoming Pang, kepala model AI Apple, meninggalkan perusahaan untuk bergabung dengan Meta.
Model AI Apple masih kalah bersaing dengan model dari perusahaan lain seperti OpenAI dan Meta.
Meta terus merekrut bakat dari perusahaan lain untuk memperkuat unit kecerdasan buatan mereka.

Cupertino, Amerika Serikat - Ruoming Pang, yang memimpin tim pengembangan model AI di Apple, memutuskan untuk meninggalkan perusahaan dan bergabung dengan Meta. Kepergiannya ini menjadi berita besar karena Pang dianggap sebagai salah satu pemimpin AI senior di Apple.

Apple selama ini memang menghadapi tantangan dalam mengembangkan model AI yang mampu bersaing dengan OpenAI, Anthropic, dan Meta. Bahkan Apple sempat mempertimbangkan memakai model AI buatan pihak ketiga untuk upgrade Siri yang akan datang.

Meta, yang dipimpin Mark Zuckerberg, tengah membentuk unit khusus AI superintelligence. Mereka aktif merekrut talenta berbakat dari perusahaan teknologi besar, tak terkecuali dari Apple yang mengalami kesulitan dalam bidang AI.

Perpindahan Ruoming Pang diperkirakan akan menjadi awal dari banyak perpindahan lainnya dalam unit AI Apple yang dianggap bermasalah. Hal ini menunjukkan tekanan persaingan ketat dalam pengembangan teknologi AI saat ini.

Dengan bergabungnya Pang, Meta diharapkan bisa mendapatkan keunggulan dalam mengembangkan model AI, khususnya yang berfokus pada model AI kecil dan perangkat on-device, yang merupakan keahlian Pang saat di Apple.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/07/meta-reportedly-recruits-apples-head-of-ai-models/

Analisis Kami

"Kepergian Ruoming Pang menunjukkan bahwa Apple gagal mempertahankan talenta kunci di bidang AI yang sangat kompetitif, sesuatu yang bisa memperlambat inovasi internal mereka. Meta, dengan agresif merekrut ahli dari pesaing, tampak berupaya mengonsolidasikan posisi sebagai pemimpin dalam pengembangan AI superinteligens, yang bisa menggeser peta persaingan AI global."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Kepergian talenta AI penting dari perusahaan seperti Apple ke Meta menunjukkan bagaimana dinamika talenta dapat menentukan keunggulan teknologi dalam industri AI yang sangat cepat berkembang."

Fei-Fei Li

"Penggabungan keahlian dalam model kecil dan efisien di perangkat dengan skala besar di pusat data bisa menjadi kunci masa depan pengembangan AI, dan langkah Meta merekrut Ruoming Pang sangat strategis."

Prediksi Kami

Meta kemungkinan akan memperkuat keunggulannya di bidang AI dengan keahlian desain model AI yang efisien di perangkat, sementara Apple bisa mengalami kesulitan lebih lanjut dalam pengembangan AI internalnya, membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga.