Courtesy of YahooFinance

Kepala AI Apple Tinggalkan Perusahaan, Bergabung dengan Meta dengan Tawaran Besar

Menginformasikan tentang kepergian Ruoming Pang dari Apple ke Meta serta implikasinya terhadap upaya Apple di bidang AI dan strategi perekrutan agresif Meta dalam memperkuat tim AI mereka.

09 Jul 2025, 02.54 WIB

263 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Apple kehilangan eksekutif kunci dalam upayanya untuk mengembangkan kecerdasan buatan.
Meta sedang memperkuat tim AI-nya dengan merekrut pemimpin industri terkemuka.
Paket gaji yang sangat tinggi menjadi strategi Meta untuk menarik talenta terbaik di bidang kecerdasan buatan.

Tidak disebutkan secara eksplisit, kemungkinan besar Amerika Serikat - Apple, perusahaan pembuat iPhone terkenal, sedang menghadapi kesulitan dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatannya. Baru-baru ini, kepala utama yang mengelola model AI di Apple, Ruoming Pang, memutuskan untuk meninggalkan perusahaan dan bekerja untuk Meta Platforms Inc.

Ruoming Pang sebelumnya bekerja untuk Alphabet Inc. dan bergabung dengan Apple pada tahun 2021 sebagai engineer dan manajer utama di bagian model dasar AI. Keputusannya pergi menjadi sebuah pukulan bagi Apple yang saat ini sedang berusaha keras mengembangkan kecerdasan buatannya.

Di sisi lain, Meta tengah melakukan perekrutan besar-besaran untuk memperkuat divisi AI mereka. Meta memberikan paket gaji yang sangat tinggi, sampai puluhan juta dolar per tahun, untuk menarik talenta terbaik seperti Ruoming Pang.

Mark Zuckerberg, CEO Meta, juga merekrut beberapa nama besar dalam bidang AI seperti Alexandr Wang dari Scale AI, Daniel Gross yang merupakan pendiri startup, dan mantan CEO GitHub, Nat Friedman. Ini menunjukkan ambisi besar Meta di bidang kecerdasan buatan.

Berita ini menunjukkan persaingan ketat antara perusahaan teknologi besar dalam menguasai teknologi AI. Apple menghadapi tantangan besar setelah kehilangan salah satu talenta pentingnya, sementara Meta terus memperkuat posisi mereka lewat strategi perekrutan agresif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/video/apple-loses-top-ai-models-195408947.html

Analisis Kami

"Keputusan Ruoming Pang meninggalkan Apple ke Meta menunjukkan betapa agresifnya perang talenta di bidang AI saat ini, dan Apple harus segera mengambil langkah strategis lebih berani untuk menahan kehilangan sumber daya manusia penting. Jika Apple gagal memperkuat tim AI-nya, perusahaan ini bisa tertinggal dari pesaing yang lebih fokus dan agresif seperti Meta di arena teknologi masa depan."

Analisis Ahli

Mark Gurman

"Perpindahan ini mencerminkan bagaimana persaingan dalam bidang AI semakin intens dengan perusahaan-perusahaan besar berlomba mengakuisisi talenta terbaik menggunakan paket kompensasi tinggi."

Prediksi Kami

Kepergian eksekutif penting dari Apple akan memperlambat kemajuan AI Apple, sementara Meta semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam riset dan pengembangan kecerdasan buatan melalui perekrutan ekstensif dan investasi besar.