Courtesy of YahooFinance
Meta Rekrut Pemimpin AI Apple untuk Perkuat Divisi Superintelligence
Menginformasikan tentang perpindahan eksekutif senior AI dari Apple ke Meta, yang mencerminkan persaingan sumber daya manusia tingkat tinggi dalam pengembangan teknologi AI dan strategi Meta memperkuat divisi superintelligence mereka.
22 Agt 2025, 20.49 WIB
268 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta terus memperkuat tim AI-nya dengan merekrut eksekutif dari Apple.
- Frank Chu memiliki pengalaman yang signifikan dalam pengembangan AI di Apple.
- Pergerakan karyawan dari Apple ke Meta menunjukkan persaingan ketat dalam industri teknologi AI.
Amerika Serikat - Meta Platforms kini merekrut Frank Chu, seorang eksekutif senior AI dari Apple, untuk memperkuat divisi khusus mereka bernama Meta Superintelligence Labs. Perekrutan ini terjadi saat Meta juga memberlakukan pembekuan jumlah karyawan di divisi tersebut.
Frank Chu dikenal memimpin tim AI Apple yang fokus pada pengembangan infrastruktur cloud, pelatihan model AI, dan fungsi pencarian. Ia juga turut terlibat dalam pengembangan fitur search untuk asisten virtual Siri dan layanan hiburan Apple.
Chu merupakan setidaknya karyawan keenam dari Apple di bidang pengembangan model AI yang hijrah ke Meta. Sebelumnya, Meta juga sudah merekrut Ruoming Pang yang memimpin tim model AI di Apple.
Meski upaya perekrutan talenta ini menandakan strategi agresif dari Meta, Apple dan Meta sendiri belum memberikan komentar resmi terkait berita ini. Saham kedua perusahaan juga tidak menunjukkan perubahan besar akibat berita ini.
Langkah Meta untuk merekrut senior AI dari Apple ini mencerminkan persaingan sengit memperebutkan talenta terbaik di bidang kecerdasan buatan, yang kedepannya bisa mempengaruhi laju inovasi dan perkembangan teknologi AI di kedua perusahaan besar tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/meta-hires-another-apple-ai-134931769.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/meta-hires-another-apple-ai-134931769.html
Analisis Kami
"Strategi Meta merekrut eksekutif senior Apple menunjukkan keseriusan mereka untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan AI, sekaligus memanfaatkan pengalaman kuat dari para ahli yang sudah berpengalaman di perusahaan besar. Namun, pembekuan jumlah karyawan juga bisa menjadi tantangan untuk menjaga dinamika dan kolaborasi antar tim, sehingga perlu manajemen yang baik agar target inovasi tercapai."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Peralihan talenta AI dari satu perusahaan besar ke perusahaan lain adalah fenomena yang alami dalam industri ini, dan ini dapat mempercepat inovasi karena transfer pengetahuan yang terjadi."
Fei-Fei Li
"Penting bagi perusahaan untuk tidak hanya fokus pada perekrutan tetapi juga membangun budaya yang mendukung riset jangka panjang agar hasilnya berdampak signifikan."
Prediksi Kami
Persaingan talenta AI antar perusahaan teknologi besar akan semakin intens, yang dapat memacu percepatan inovasi AI sekaligus meningkatkan mobilitas karyawan AI terkemuka di industri.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dipekerjakan oleh Meta dari Apple?A
Meta mempekerjakan Frank Chu dari Apple.Q
Apa posisi Frank Chu di Apple sebelum bergabung dengan Meta?A
Frank Chu adalah pemimpin tim AI di Apple.Q
Apa fokus utama dari Meta Superintelligence Labs?A
Fokus utama dari Meta Superintelligence Labs adalah pengembangan teknologi AI.Q
Berapa banyak karyawan dari Apple yang telah bergabung dengan Meta?A
Setidaknya ada enam karyawan Apple yang telah bergabung dengan Meta.Q
Apa yang dilakukan Frank Chu di Apple terkait AI?A
Frank Chu membantu dalam pengelolaan model bahasa besar dan infrastruktur cloud di Apple.