Shein Kembali ke India dengan Strategi Baru Usai Dilarang di Indonesia dan India
Courtesy of CNBCIndonesia

Shein Kembali ke India dengan Strategi Baru Usai Dilarang di Indonesia dan India

Menjelaskan upaya Shein untuk mengembangkan pasar di India setelah dilarang di beberapa negara, dan dampak dari kebijakan perdagangan serta kolaborasi strategis dengan perusahaan lokal.

07 Jul 2025, 21.20 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Shein dan Temu menghadapi tantangan untuk beroperasi di pasar Indonesia karena kekhawatiran terhadap UMKM lokal.
  • Meskipun ditolak di beberapa negara, Shein berhasil kembali ke pasar India dengan strategi kolaborasi.
  • Kebijakan perdagangan internasional dapat memengaruhi keberlangsungan e-commerce seperti Shein dan Temu.
Jakarta, Indonesia - Shein adalah perusahaan e-commerce asal China yang dulu pernah beroperasi di Indonesia hingga 2021, tapi dilarang karena dianggap akan merusak UMKM lokal dengan menjual barang yang sangat murah langsung dari pabrik ke konsumen tanpa perantara. Model bisnis ini juga dijalankan oleh Temu, yang juga mengalami larangan di Indonesia.
Meski dilarang di Indonesia dan dibatasi oleh kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump, seperti tarif tinggi dan penghapusan aturan de-minimis, Shein tidak menyerah dan terus melakukan ekspansi ke berbagai negara lain, salah satunya adalah India.
Shein pernah dilarang di India pada tahun 2020, namun kini perusahaan ini kembali masuk pasar India dengan strategi baru. Fast fashion di India berkembang pesat, meningkat 30-40% dibandingkan pertumbuhan pasar pakaian yang hanya 6%, menjadikan India pasar yang sangat menjanjikan untuk Shein.
Kolaborasi Shein dengan konglomerasi India, Reliance, sangat membantu ekspansi mereka. Dengan Reliance, Shein memperluas jaringan pemasok hingga 1.000 pabrik dan menggunakan 400 gerai Reliance Trends sebagai pusat produksi, sehingga dapat mempercepat proses inventaris dan mengurangi biaya modal kerja secara signifikan.
Selain itu, dengan produksi di India dan dukungan Reliance, Shein bisa mengekspor produknya ke Amerika Serikat dan Inggris tanpa dikenai tarif ekspor dari China. Hal ini disambut baik oleh masyarakat India dengan penggunaan aplikasi Shein yang tinggi, menandakan peluang besar bagi perusahaan ini di pasar India.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250707165555-37-646990/raja-ecommerce-tutup-di-ri-sekarang-makin-kencang-jajah-negara-ini

Analisis Kami

"Strategi Shein untuk berkolaborasi dengan konglomerat lokal seperti Reliance adalah kelihatan cerdas karena mengurangi hambatan masuk dan tarif ekspor di India. Namun, keberhasilan mereka bisa menjadi ancaman nyata bagi UMKM dan industri fashion lokal yang belum siap bersaing dengan harga dan kecepatan produksi ala Shein."

Analisis Ahli

Ankur Warikoo
"Shein memanfaatkan tren fast fashion dengan sangat baik dan memahami pentingnya lokalitas dalam rantai pasokannya, yang bisa menjadi contoh strategi penetrasi pasar global dengan memanfaatkan kolaborasi lokal."
Ritesh Agarwal
"Kunci pertumbuhan Shein di India adalah integrasi digital dan efisiensi produksi yang didukung oleh jaringan lokal; ini memaksa bisnis tradisional untuk berinovasi secara cepat."

Prediksi Kami

Shein kemungkinan akan semakin memperkuat posisinya di pasar India dan negara-negara lain yang memiliki potensi pasar e-commerce besar, sehingga memberikan tekanan lebih besar pada pelaku UMKM lokal dan mendorong perubahan signifikan dalam industri fast fashion dan rantai pasokan di wilayah tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan Shein di Indonesia?
A
Shein beroperasi di Indonesia dari 2018 hingga 2021, tetapi upaya untuk kembali ditolak oleh pemerintah.
Q
Mengapa pemerintah Indonesia menolak Shein?
A
Pemerintah Indonesia khawatir bahwa Shein akan membunuh UMKM lokal karena harga barangnya yang sangat murah.
Q
Bagaimana Shein berhasil masuk kembali ke pasar India?
A
Shein kembali ke India setelah lima tahun dilarang dengan strategi baru yang melibatkan kolaborasi dengan Reliance.
Q
Apa dampak dari kebijakan Donald Trump terhadap Shein dan Temu?
A
Kebijakan Donald Trump, yang menerapkan tarif tinggi untuk barang impor dari China, berdampak negatif bagi Shein dan Temu.
Q
Apa yang dilakukan Shein untuk memperluas jaringan di India?
A
Shein memperluas jaringan di India dengan memanfaatkan 400 gerai Reliance Trends sebagai fasilitas produksi.

Artikel Serupa

Nasib Suram Temu dan Shein Setelah Kebijakan Tarif AS dan Blokir IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
142 dibaca

Nasib Suram Temu dan Shein Setelah Kebijakan Tarif AS dan Blokir Indonesia

Trump Longgarkan Tarif, Shein dan Temu Dapat Napas Baru di Pasar ASCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
240 dibaca

Trump Longgarkan Tarif, Shein dan Temu Dapat Napas Baru di Pasar AS

Strategi Temu dan Shein Hadapi Tarif Tinggi AS Demi Bertahan di PasarCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
123 dibaca

Strategi Temu dan Shein Hadapi Tarif Tinggi AS Demi Bertahan di Pasar

Tarif Impor AS Tinggi Guncang E-commerce China Temu dan SheinCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
15 dibaca

Tarif Impor AS Tinggi Guncang E-commerce China Temu dan Shein

Kenaikan Harga Temu dan Shein Karena Tarif Impor AS Bakal Berefek BesarCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
239 dibaca

Kenaikan Harga Temu dan Shein Karena Tarif Impor AS Bakal Berefek Besar

Dampak Tarif dan Kebijakan Pajak AS pada Ecommerce Murah Shein dan TemuCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
202 dibaca

Dampak Tarif dan Kebijakan Pajak AS pada Ecommerce Murah Shein dan Temu