Cheng Ying, Pakar Onkologi Top China, Meninggal Mendadak Pada Usia 62 Tahun
Courtesy of SCMP

Cheng Ying, Pakar Onkologi Top China, Meninggal Mendadak Pada Usia 62 Tahun

Memberikan informasi tentang meninggalnya Cheng Ying, seorang ahli onkologi top China yang membawa banyak kontribusi penting dalam perawatan dan penelitian karsinoma sel kecil paru-paru, serta menghormati warisannya di bidang medis.

09 Jul 2025, 08.00 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cheng Ying adalah pionir dalam penelitian dan pengobatan kanker paru-paru kecil.
  • Kematian mendadak Cheng Ying mengejutkan komunitas medis di Tiongkok.
  • Jilin Cancer Hospital di bawah kepemimpinan Cheng Ying menjadi pusat penelitian kanker terkemuka.
Changchun, China - Cheng Ying adalah seorang ahli onkologi terkenal di China yang khusus meneliti kanker, terutama karsinoma sel kecil paru-paru. Ia dikenal sebagai pelopor uji klinis yang membantu pengembangan pengobatan tumor tersebut. Cheng memimpin Jilin Cancer Hospital dan aktif memberikan kontribusi riset hingga beberapa hari sebelum meninggal dunia.
Pada awal Juli 2024, Cheng Ying tiba-tiba menghilang dari jadwal layanan rumah sakit dan tidak muncul ke publik lagi. Kematian mendadak Cheng belum diumumkan secara resmi dan belum ada informasi terkait penyebabnya. Namun kabar menyebar bahwa ia meninggal dunia pada usia 62 tahun.
Cheng Ying selama kariernya menerima banyak penghargaan bergengsi, termasuk Chinese Physician Award dan penghargaan sebagai presiden rumah sakit terbaik. Karier medisnya berawal setelah lulus dari Bethune Medical University pada tahun 1986. Ia kemudian menjabat berbagai posisi penting di Jilin Cancer Hospital.
Di pertemuan tahunan organisasi kanker China pada bulan Mei 2024, Cheng memimpin komite karsinoma sel kecil dan mempresentasikan laporan penting tentang penelitian kanker tersebut. Hal ini menunjukkan Cheng tetap aktif berkontribusi dalam dunia medis sampai bulan-bulan terakhir hidupnya.
Kepergian Cheng Ying merupakan kehilangan besar bagi komunitas medis China, terutama dalam bidang onkologi. Warisan ilmiah dan perannya sebagai pemimpin rumah sakit besar meninggalkan dampak mendalam terhadap penanganan kanker di China, khususnya dalam pengembangan pengobatan karsinoma sel kecil paru-paru.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3317414/cheng-ying-jilin-cancer-hospital-director-and-astrazeneca-funded-scientist-dies-suddenly

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Cheng Ying?
A
Cheng Ying adalah seorang onkolog terkemuka di Tiongkok yang berfokus pada penelitian kanker.
Q
Apa yang menyebabkan kematian Cheng Ying?
A
Penyebab kematian Cheng Ying belum diketahui dan belum ada pernyataan resmi.
Q
Di mana Cheng Ying bekerja?
A
Cheng Ying bekerja di Jilin Cancer Hospital sebagai direktur.
Q
Apa penghargaan yang diterima oleh Cheng Ying?
A
Cheng Ying menerima penghargaan Chinese Physician Award pada tahun 2009.
Q
Apa fokus utama penelitian Cheng Ying?
A
Fokus utama penelitian Cheng Ying adalah pada kanker paru-paru kecil.

Artikel Serupa

Obat Baru Zongertinib Lebih Aman dan Efektif Untuk Kanker Paru-Paru HER2SCMP
Sains
2 bulan lalu
95 dibaca

Obat Baru Zongertinib Lebih Aman dan Efektif Untuk Kanker Paru-Paru HER2

Kematian Mendadak Ilmuwan Top China Soroti Beban Kerja PenelitiSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
173 dibaca

Kematian Mendadak Ilmuwan Top China Soroti Beban Kerja Peneliti

Inovasi Pengobatan Kanker Murah dan Kasus Ahli Siber Wang XiaofengSCMP
Sains
3 bulan lalu
53 dibaca

Inovasi Pengobatan Kanker Murah dan Kasus Ahli Siber Wang Xiaofeng

Kejatuhan tumor dalam uji terapi di China menawarkan harapan bagi pasien kanker stadium lanjut.SCMP
Sains
4 bulan lalu
74 dibaca

Kejatuhan tumor dalam uji terapi di China menawarkan harapan bagi pasien kanker stadium lanjut.

Ilmuwan Cina mengubah tumor menjadi 'daging babi' dalam perawatan kanker radikal.SCMP
Sains
4 bulan lalu
104 dibaca

Ilmuwan Cina mengubah tumor menjadi 'daging babi' dalam perawatan kanker radikal.

Kematian ilmuwan radar Tiongkok Yang Qiang adalah 'kerugian besar' bagi penelitian militer.SCMP
Sains
4 bulan lalu
143 dibaca

Kematian ilmuwan radar Tiongkok Yang Qiang adalah 'kerugian besar' bagi penelitian militer.