Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Efek Ganda Terapi Radiasi: Mengobati Kanker Namun Memicu Penyebaran Tumor
Courtesy of SCMP
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Efek Ganda Terapi Radiasi: Mengobati Kanker Namun Memicu Penyebaran Tumor

Menunjukkan bahwa dosis tinggi terapi radiasi dapat memicu pertumbuhan tumor metastasis di bagian tubuh yang tidak terpapar radiasi langsung.

21 Mei 2025, 14.19 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Terapi radiasi dapat memiliki efek samping yang tidak terduga dalam bentuk peningkatan metastasis.
  • Penelitian ini dipimpin oleh Yang Kaiting yang baru saja menjadi profesor di Universitas Chicago.
  • Pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme yang terlibat dalam pertumbuhan tumor pasca terapi radiasi.
Chicago, Amerika Serikat - Terapi radiasi selama ini menjadi langkah penting dalam menghancurkan sel kanker secara lokal. Namun, penelitian terbaru dari University of Chicago menunjukkan bahwa penggunaan dosis tinggi terapi radiasi dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, yaitu pertumbuhan tumor kanker pada area yang jauh dari lokasi radiasi.
Baca juga: Alat Genomik Baru Mengubah Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Pankreas
Penelitian ini dipimpin oleh Yang Kaiting, seorang biokimiawan kelahiran China yang kini menjadi profesor di South China University of Technology. Timnya menemukan bahwa tumor metastasis dapat tumbuh lebih agresif meskipun area tersebut tidak terpapar langsung oleh radiasi.
Penemuan tersebut sangat penting karena selama ini terapi radiasi dianggap sebagai solusi utama dan aman untuk mengendalikan kanker lokal. Temuan ini menunjukkan bahwa terapi radiasi juga bisa menjadi pedang bermata dua yang meningkatkan risiko perkembangan kanker di bagian tubuh lain.
Penggunaan terapi radiasi yang dikombinasikan dengan pembedahan dan kemoterapi memang efektif, tapi kini perlu ada perhatian lebih untuk mengurangi efek samping yang tidak terduga yakni pertumbuhan tumor metastasis.
Dengan pemahaman baru ini, para ilmuwan dan dokter dapat mengembangkan cara pengobatan kanker yang lebih efektif dan aman, menjaga agar radiasi tidak justru menjadi pemicu penyebaran kanker.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini menandai titik balik penting dalam bidang onkologi, karena menghilangkan anggapan lama bahwa radiasi hanya memiliki efek lokal tanpa konsekuensi sistemik. Pendekatan pengobatan kanker harus mulai memperhatikan interaksi kompleks antara terapi dan dinamika penyebaran sel kanker secara keseluruhan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Anna Lee (Ahli Onkologi Radiasi): Penelitian ini sangat penting karena mengingatkan kita bahwa dosis radiasi harus diatur dengan sangat hati-hati dan bahwa perlu ada pengawasan lebih ketat terhadap pasien yang menjalani terapi radiasi untuk menghindari efek buruk metastasis.
Prof. Michael Chen (Biokimiawan dan Peneliti Kanker): Temuan Yang Kaiting membuka pintu bagi penelitian lebih dalam tentang bagaimana radiasi mempengaruhi mikroenvironment tumor dan bagaimana kita dapat menetralkan efek samping tersebut secara farmakologis.
--------------------
Baca juga: Vaksin Nanopartikel Baru Menjanjikan Perawatan Kanker Personal yang Lebih Efektif
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, terapi radiasi kemungkinan akan dikembangkan lebih lanjut dengan penggabungan obat atau metode lain untuk menghambat efek metastasis yang dipicu oleh radiasi tinggi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3311095/cancer-can-be-made-worse-high-dose-radiotherapy-surprising-new-study-finds?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa temuan utama dari penelitian yang dipimpin oleh Yang Kaiting?
A
Temuan utama adalah bahwa dosis tinggi terapi radiasi dapat mempercepat pertumbuhan tumor metastasis yang sudah ada.
Q
Mengapa terapi radiasi dapat meningkatkan metastasis tumor?
A
Terapi radiasi dapat merangsang pertumbuhan sel kanker yang tidak langsung menerima radiasi, sehingga menyebabkan metastasis.
Q
Di mana Yang Kaiting bekerja setelah meninggalkan Universitas Chicago?
A
Setelah meninggalkan Universitas Chicago, Yang Kaiting bergabung dengan Sekolah Ilmu Biomedis dan Teknik Universitas Teknologi Selatan China sebagai profesor.
Q
Apa peran terapi radiasi dalam pengobatan kanker?
A
Terapi radiasi digunakan untuk menghancurkan sel kanker, baik secara tunggal maupun dalam kombinasi dengan metode lain seperti bedah dan kemoterapi.
Q
Apa yang dilakukan Universitas Chicago dalam penelitian kanker?
A
Universitas Chicago melakukan penelitian untuk memahami bagaimana terapi radiasi mempengaruhi pertumbuhan tumor dan metastasis.

Artikel Serupa

Kemoterapi Dapat Membangunkan Sel Kanker Dorman dan Sebabkan Penyebaran Kanker
Kemoterapi Dapat Membangunkan Sel Kanker Dorman dan Sebabkan Penyebaran Kanker
Dari SCMP
China Sukses Produksi Yttrium-90 Skala Besar untuk Terapi Kanker Hati
China Sukses Produksi Yttrium-90 Skala Besar untuk Terapi Kanker Hati
Dari InterestingEngineering
Obat Baru Zongertinib Lebih Aman dan Efektif untuk Kanker Paru HER2
Obat Baru Zongertinib Lebih Aman dan Efektif untuk Kanker Paru HER2
Dari SCMP
Terobosan Baru: Memblokir Arginin untuk Lawan Kanker Payudara Lebih Efektif
Terobosan Baru: Memblokir Arginin untuk Lawan Kanker Payudara Lebih Efektif
Dari SCMP
Terapi Virus Modifikasi dari China Tembus Batas Baru Pengobatan Kanker
Terapi Virus Modifikasi dari China Tembus Batas Baru Pengobatan Kanker
Dari SCMP
Strategi Virus Baru Mengelabui Tubuh untuk Serang Kanker dengan Sukses
Strategi Virus Baru Mengelabui Tubuh untuk Serang Kanker dengan Sukses
Dari InterestingEngineering
Kemoterapi Dapat Membangunkan Sel Kanker Dorman dan Sebabkan Penyebaran KankerSCMP
Sains
1 bulan lalu
85 dibaca

Kemoterapi Dapat Membangunkan Sel Kanker Dorman dan Sebabkan Penyebaran Kanker

China Sukses Produksi Yttrium-90 Skala Besar untuk Terapi Kanker HatiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
102 dibaca

China Sukses Produksi Yttrium-90 Skala Besar untuk Terapi Kanker Hati

Obat Baru Zongertinib Lebih Aman dan Efektif untuk Kanker Paru HER2SCMP
Sains
3 bulan lalu
107 dibaca

Obat Baru Zongertinib Lebih Aman dan Efektif untuk Kanker Paru HER2

Terobosan Baru: Memblokir Arginin untuk Lawan Kanker Payudara Lebih EfektifSCMP
Sains
4 bulan lalu
72 dibaca

Terobosan Baru: Memblokir Arginin untuk Lawan Kanker Payudara Lebih Efektif

Terapi Virus Modifikasi dari China Tembus Batas Baru Pengobatan KankerSCMP
Sains
4 bulan lalu
82 dibaca

Terapi Virus Modifikasi dari China Tembus Batas Baru Pengobatan Kanker

Strategi Virus Baru Mengelabui Tubuh untuk Serang Kanker dengan SuksesInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
122 dibaca

Strategi Virus Baru Mengelabui Tubuh untuk Serang Kanker dengan Sukses