PHK Massal di Microsoft di Tengah Investasi dan Keuntungan Besar AI
Courtesy of TechCrunch

PHK Massal di Microsoft di Tengah Investasi dan Keuntungan Besar AI

Menjelaskan ketegangan antara pemanfaatan AI untuk efisiensi dan pemutusan hubungan kerja di Microsoft, serta dampak dan persepsi yang timbul di antara karyawan dan publik.

10 Jul 2025, 06.06 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI telah meningkatkan produktivitas di Microsoft, tetapi ada dampak negatif dari pemecatan besar-besaran.
  • Microsoft melanjutkan investasi besar dalam kecerdasan buatan meskipun ada pengurangan tenaga kerja.
  • Pernyataan eksekutif Microsoft menunjukkan ketidaksensitifan terhadap karyawan yang terkena pemecatan.
Redmond, Amerika Serikat - Microsoft baru-baru ini mengumumkan bahwa penggunaan alat kecerdasan buatan (AI) telah membantu meningkatkan produktivitas di berbagai bagian perusahaan seperti penjualan, layanan pelanggan, dan rekayasa perangkat lunak. Salah satu contoh nyata adalah penghematan lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) di pusat panggilan saja berkat AI ini.
Namun, peningkatan penggunaan AI tersebut juga berbarengan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang menimpa sekitar 15.000 karyawan di tahun ini. Hal ini menimbulkan ketegangan karena perusahaan sedang mengalami salah satu periode paling menguntungkan dalam sejarahnya, dengan keuntungan mencapai Rp 427.57 triliun ($26 miliar) di kuartal pertama tahun ini.
Karyawan yang terdampak PHK mungkin merasa tersinggung mengingat perubahan ini terjadi saat Microsoft menginvestasikan ratusan miliar dolar untuk pengembangan AI dan bahkan berusaha merekrut para pakar AI terbaik dengan gaji tinggi. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah AI menjadi alasan pengurangan tenaga kerja.
Situasi ini semakin rumit ketika seorang produser dari Xbox Game Studios mengusulkan bahwa para karyawan yang merasa kewalahan akibat PHK dapat menggunakan alat AI seperti ChatGPT dan Copilot untuk membantu beban kerja atau rasa stres yang mereka alami, meskipun postingan tersebut kemudian dihapus.
Meski Microsoft memang terus merekrut talenta AI dan berambisi untuk mendominasi teknologi ini, fokus perusahaan sepertinya bergeser dari pekerja tingkat menengah ke para peneliti AI elit, sambil tetap memperkuat pengembangan dan investasi besar pada infrastruktur AI hingga tahun 2025.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/09/microsoft-shares-500m-in-ai-savings-internally-days-after-cutting-9000-jobs/

Analisis Kami

"Microsoft sedang melakukan transformasi yang sangat strategis dengan mengutamakan AI sebagai penggerak utama produktivitas dan efisiensi biaya. Namun, pendekatan ini bisa menimbulkan isu moral dan reputasi, karena pengurangan karyawan massal di tengah profit besar dapat membuat citra perusahaan tampak tak peka terhadap kesejahteraan pekerjanya."

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Fokus Microsoft pada AI dan investasi besar adalah langkah penting yang menegaskan bahwa pengembangan teknologi akan menjadi kunci masa depan IT. Namun, perusahaan perlu mengelola perubahan organisasi dan dampak sosial dengan bijak agar tidak kehilangan kepercayaan karyawan dan publik."

Prediksi Kami

Microsoft kemungkinan akan terus mengurangi karyawan di level menengah sambil meningkatkan investasi dan perekrutan di bidang AI khususnya untuk penelitian dan pengembangan, memperkuat posisinya di kompetisi global teknologi AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan Judson Althoff tentang dampak AI di Microsoft?
A
Judson Althoff menyatakan bahwa alat AI meningkatkan produktivitas di berbagai bidang, termasuk penjualan dan layanan pelanggan.
Q
Berapa jumlah karyawan yang di-PHK Microsoft tahun ini?
A
Microsoft telah memecat lebih dari 9.000 pekerja tahun ini, dengan total sekitar 15.000 karyawan yang terpengaruh.
Q
Kenapa pernyataan Althoff bisa dianggap tidak sensitif?
A
Pernyataan Althoff bisa dianggap tidak sensitif karena disampaikan di tengah pemecatan besar-besaran, meskipun perusahaan mencatat keuntungan yang signifikan.
Q
Apa yang direncanakan Microsoft terkait investasi di AI?
A
Microsoft merencanakan untuk menginvestasikan $80 miliar dalam infrastruktur AI hingga tahun 2025.
Q
Bagaimana situasi keuangan Microsoft saat ini?
A
Microsoft melaporkan keuntungan sebesar $26 miliar dan pendapatan $70 miliar, dengan kapitalisasi pasar sekitar $3,74 triliun.

Artikel Serupa

Microsoft Pangkas Ratusan Pekerjaan Saat AI Mengubah Pasar Kerja TeknologiSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
126 dibaca

Microsoft Pangkas Ratusan Pekerjaan Saat AI Mengubah Pasar Kerja Teknologi

Microsoft PHK 6.000 Pekerja untuk Fokus pada Transformasi AI dan Efisiensi ManajemenInterestingEngineering
Bisnis
4 bulan lalu
159 dibaca

Microsoft PHK 6.000 Pekerja untuk Fokus pada Transformasi AI dan Efisiensi Manajemen

Microsoft PHK 3% Karyawan: Strategi Baru Hadapi Era AI dan EfisiensiYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
273 dibaca

Microsoft PHK 3% Karyawan: Strategi Baru Hadapi Era AI dan Efisiensi

Microsoft Tampil Kuat dengan Pendapatan Cloud dan AI di Tengah Tantangan EkonomiYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
34 dibaca

Microsoft Tampil Kuat dengan Pendapatan Cloud dan AI di Tengah Tantangan Ekonomi

Microsoft Bentuk Tim Khusus untuk Pahami Dampak Besar AI di Masa DepanTechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
96 dibaca

Microsoft Bentuk Tim Khusus untuk Pahami Dampak Besar AI di Masa Depan

Microsoft Hadapi Tantangan AI Baru DeepSeek Saat Laporan Keuangan Q2 TibaYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
281 dibaca

Microsoft Hadapi Tantangan AI Baru DeepSeek Saat Laporan Keuangan Q2 Tiba