Courtesy of SCMP
Temuan Misi Chang’e-6 Ungkap Sejarah Bulan, Ilmuwan AS Terhambat Akses
Menginformasikan temuan besar dari misi Chang’e-6 tentang sejarah bulan serta hambatan akses ilmuwan Amerika terhadap hasil penelitian tersebut akibat pemotongan anggaran dan pembatalan langganan jurnal.
09 Jul 2025, 23.08 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Misi Chang’e-6 menghasilkan penemuan penting tentang sejarah bulan.
- Pengurangan anggaran pemerintah AS dapat menghambat akses ilmuwan terhadap riset penting.
- Kolaborasi internasional dalam penelitian bulan sangat penting untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
Beijing, China - Misi Chang’e-6 dari China telah membawa kembali sampel batuan dari sisi jauh bulan yang selama ini jarang dijelajahi. Penelitian terbaru menunjukkan adanya bukti dampak besar asteroid yang pernah mengenai bulan lebih dari 4 miliar tahun yang lalu.
Asteroid raksasa tersebut menyebabkan terbentuknya kawah selebar 2,500 kilometer, kawah terbesar di tata surya, yang merubah struktur dan komposisi bagian mantel bulan di kedalaman. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah dan evolusi bulan.
Empat makalah penelitian yang memuat hasil temuan ini telah dipublikasikan secara terbuka di jurnal Nature, memungkinkan masyarakat luas dan ilmuwan dari berbagai negara untuk mengakses informasi tersebut.
Namun, ada masalah bagi para ilmuwan pemerintah Amerika Serikat, termasuk NASA, yang kini tidak dapat mengakses jurnal Nature karena adanya pembatalan langganan oleh pemerintah AS akibat alasan penghematan anggaran dan pandangan bahwa jurnal tersebut merupakan "ilmu sampah".
Baca juga: NASA Batasi Warga China Ikut Program Karena Kekhawatiran Keamanan dan Persaingan Antariksa
Hal ini berpotensi menghambat akses ilmuwan AS terhadap penemuan penting tentang bulan, sehingga ada kekhawatiran atas dampak pembatasan ini terhadap kemajuan riset dan kolaborasi internasional dalam eksplorasi antariksa.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3317578/chinas-change-6-findings-reveal-asteroid-strike-may-have-altered-moons-far-side-mantle?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3317578/chinas-change-6-findings-reveal-asteroid-strike-may-have-altered-moons-far-side-mantle?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Kami
"Pelarangan akses ilmiah hanya akan memperbesar kesenjangan pengetahuan antara dua kekuatan luar angkasa besar ini dan dapat menghentikan kemajuan teknologi yang sebenarnya bersifat universal. Pemerintah AS tampak mengabaikan nilai kolaborasi ilmiah demi pertimbangan politik dan anggaran, padahal ilmu pengetahuan harusnya melampaui batas nasional."
Analisis Ahli
Dr. Maria Chen (Astrofisikawan)
"Menolak akses ke jurnal akademis utama justru merugikan perkembangan ilmu pengetahuan dan posisi Amerika dalam persaingan ilmiah global. Sains adalah bidang yang harusnya terbuka dan inklusif untuk kemajuan bersama."
Prof. James Hartley (Sejarah Geologi Bulan)
"Dampak asteroid purba seperti ini memberikan wawasan yang sangat penting dalam memahami evolusi bulan dan tata surya, sehingga akses data harus diprioritaskan tanpa batasan geopolitik."
Prediksi Kami
Ketegangan akses informasi antara ilmuwan Amerika dan hasil penemuan luar angkasa China bisa memperlambat kemajuan ilmiah dan kolaborasi internasional dalam eksplorasi bulan dan ruang angkasa.