YouTube Perbarui Kebijakan untuk Tangkal Konten AI Palsu dan Repetitif
Courtesy of CNBCIndonesia

YouTube Perbarui Kebijakan untuk Tangkal Konten AI Palsu dan Repetitif

YouTube memperbarui kebijakan monetisasi untuk menindak keras kreator yang menghasilkan konten tidak orisinil atau konten diproduksi massal dan repetitif, sehingga menjaga kualitas konten pada platform.

11 Jul 2025, 11.40 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • YouTube akan memperketat kebijakan monetisasi untuk konten tidak orisinil.
  • Perkembangan teknologi AI menyebabkan peningkatan konten berkualitas rendah di platform.
  • Kreator konten perlu memahami definisi konten orisinil untuk tetap memenuhi syarat monetisasi.
Jakarta, Indonesia - YouTube akan memperbarui aturan monetisasi kontennya pada 15 Juli 2025 untuk menindak konten yang tidak asli dan repetitif yang banyak diproduksi menggunakan teknologi AI. Perubahan ini bertujuan agar kreator lebih memahami jenis konten yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan penghasilan dari platform.
Kebijakan baru ini menyoroti masalah luasnya konten berkualitas rendah yang memenuhi linimasa pengguna. Berbagai video AI palsu dengan suara yang dihasilkan mesin dan gambar foto atau video yang dialihfungsikan telah memenuhi YouTube, sehingga membuat pengalaman menonton menjadi kurang menyenangkan.
Beberapa kreator merasa pembaruan ini akan membatasi mereka, termasuk yang membuat video reaksi atau video klip. Namun, Kepala Editorial YouTube, Rene Ritchie, memastikan pembaruan ini cuma langkah minor untuk menghapus spam yang selama ini sudah tidak bisa dimonetisasi.
Berbagai kasus konten AI yang menghebohkan pernah terdeteksi, seperti serial true crime yang sepenuhnya dibuat oleh AI serta video deepfake CEO YouTube Neal Mohan untuk penipuan. YouTube sendiri sudah menyediakan alat agar pengguna bisa melaporkan video semacam itu agar segera ditindak.
Secara keseluruhan, pembaruan kebijakan ini adalah upaya YouTube untuk menjaga kualitas konten yang bisa dimonetisasi, sekaligus memberikan perlindungan bagi kreator asli dan pengguna dari risiko penipuan dan konten spam.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250711111435-37-648270/youtube-berubah-total-minggu-depan-youtuber-takut-jadi-miskin

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang akan diperbarui oleh YouTube dalam kebijakannya?
A
YouTube akan memperbarui kebijakan layanannya untuk menindak keras kreator konten yang menghasilkan pendapatan dari konten tidak orisinil.
Q
Mengapa konten AI dianggap tidak berkualitas di YouTube?
A
Konten AI dianggap tidak berkualitas karena sering kali diproduksi massal dan dianggap spam oleh audiens.
Q
Kapan pembaruan kebijakan YouTube akan diluncurkan?
A
Pembaruan kebijakan YouTube akan diluncurkan pada 15 Juli 2025.
Q
Siapa yang menjelaskan pembaruan kebijakan ini?
A
Rene Ritchie, Kepala Editorial & Penghubung Kreator YouTube, menjelaskan pembaruan kebijakan ini.
Q
Apa dampak dari kebijakan baru ini terhadap kreator konten?
A
Kebijakan baru ini dapat membatasi kemampuan kreator untuk mendapatkan uang dari video tertentu yang dianggap tidak orisinil.

Artikel Serupa

Waspadai 4 Modus Penipuan AI yang Mengancam Fintech dan Rekening BankCNBCIndonesia
Teknologi
29 hari lalu
51 dibaca

Waspadai 4 Modus Penipuan AI yang Mengancam Fintech dan Rekening Bank

Waspada! Penipuan Berbasis AI Makin Canggih dan Mengancam Keuangan AndaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
112 dibaca

Waspada! Penipuan Berbasis AI Makin Canggih dan Mengancam Keuangan Anda

Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI yang Semakin Canggih dan MerugikanCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
55 dibaca

Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI yang Semakin Canggih dan Merugikan

Sidang Panas: Artis dan Penulis Gugat Meta Soal Penggunaan Karya oleh AICNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
123 dibaca

Sidang Panas: Artis dan Penulis Gugat Meta Soal Penggunaan Karya oleh AI

Peluang Baru Kreator Konten Indonesia: Program Afiliasi YouTube ShoppingCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
135 dibaca

Peluang Baru Kreator Konten Indonesia: Program Afiliasi YouTube Shopping

YouTube Perluas Program Deteksi Konten AI dan Dukung NO FAKES ACTTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
35 dibaca

YouTube Perluas Program Deteksi Konten AI dan Dukung NO FAKES ACT