Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Komet Antar Bintang Tertua yang Mengungkap Rahasia Kosmos

Mengumumkan penemuan komet antar bintang tertua yang berpotensi mengubah pemahaman tentang objek antar bintang dan meningkatkan harapan deteksi objek serupa di masa depan.

11 Jul 2025, 20.58 WIB

70 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Komet 3I/ATLAS mungkin adalah komet tertua yang pernah diamati dan dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah tata surya.
Penemuan ini menunjukkan potensi besar dalam mendeteksi objek antarbintang di masa depan, terutama dengan bantuan observatorium baru.
Model prediktif yang digunakan dalam penelitian ini dapat membuka jalan bagi penemuan lebih banyak objek antarbintang.

Santiago, Chili - Para peneliti dari University of Oxford menemukan sebuah komet antar bintang misterius bernama 3I/ATLAS yang mungkin merupakan komet tertua yang pernah ditemukan, diperkirakan berusia lebih dari tujuh miliar tahun. Komet ini ditemukan oleh teleskop survei ATLAS di Chili saat jaraknya sekitar 670 juta kilometer dari Matahari.

3I/ATLAS berbeda dari dua objek antar bintang yang sebelumnya pernah ditemukan, dengan jalur lintasan yang lebih curam dan berasal dari disk tebal galaksi Bimasakti yang dihuni oleh bintang-bintang kuno. Hal ini menunjukkan bahwa komet ini berpotensi berasal dari lingkungan yang sangat tua dan jauh dari tata surya kita.

Aktivitas komet sudah terdeteksi dengan mengeluarkan gas dan debu ketika permukaannya dipanaskan oleh sinar matahari. Komet ini juga lebih besar dibandingkan dengan pendahulunya, serta kaya akan es air, menandakan bahwa ia memiliki bahan dasar yang bisa memberikan informasi penting tentang alam semesta awal.

Studi dan model terbaru yang disebut Ōtautahi–Oxford Model merupakan yang pertama kali digunakan untuk memprediksi dan mengamati objek antar bintang secara real-time, meningkatkan harapan akan penemuan lebih banyak objek serupa dengan mulai beroperasinya Vera C. Rubin Observatory.

Penemuan 3I/ATLAS membuka peluang besar untuk memahami asal-usul dan evolusi objek antar bintang, serta memperluas pengejaran astronomi terhadap benda-benda unik di galaksi kita, yang nantinya bisa diamati juga oleh astronom amatir dengan teleskop di tahun-tahun mendatang.

Sumber: https://interestingengineering.com/space/interstellar-may-be-oldest-comet-ever-seen

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh peneliti di Universitas Oxford?

Peneliti di Universitas Oxford menemukan komet antarbintang yang disebut 3I/ATLAS.

Apa yang membuat komet 3I/ATLAS unik?

Komet 3I/ATLAS unik karena diyakini sebagai komet tertua yang pernah diamati dan memiliki asal yang berbeda dari objek lain di tata surya.

Berapa usia yang diperkirakan untuk komet 3I/ATLAS?

Komet 3I/ATLAS diperkirakan berusia lebih dari tujuh miliar tahun, lebih tua dari tata surya yang berusia 4,5 miliar tahun.

Apa peran observatorium Vera C. Rubin dalam penelitian ini?

Observatorium Vera C. Rubin diharapkan dapat mendeteksi lebih banyak objek antarbintang dan meningkatkan pemahaman kita tentang komet seperti 3I/ATLAS.

Siapa Matthew Hopkins dan apa perannya dalam penemuan ini?

Matthew Hopkins adalah astronom yang terlibat dalam penelitian 3I/ATLAS dan baru saja mempertahankan tesisnya sebelum penemuan komet tersebut.