Courtesy of SCMP

SASAC Shanghai Dorong Perusahaan Milik Negara Pelajari Peran Aset Digital dalam Perdagangan

Mendorong perusahaan milik negara untuk meneliti dan mengeksplorasi peran stablecoin dan aset digital dalam perdagangan serta inovasi teknologi blockchain.

11 Jul 2025, 20.00 WIB

298 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan milik negara didorong untuk menjelajahi penggunaan aset digital dalam perdagangan.
Ada penekanan pada pentingnya regulasi stablecoin untuk mendukung mata uang yuan.
Securities Times mengingatkan bahwa risiko dan keuntungan dari stablecoin harus dipertimbangkan dengan serius.

Shanghai, Cina - Regulator aset perusahaan milik negara di Shanghai mendorong agar perusahaan milik negara lebih aktif mempelajari teknologi digital seperti stablecoin. Mereka menilai penting untuk memahami bagaimana teknologi ini dapat memengaruhi perdagangan dan keuangan.

Meskipun pemerintah Tiongkok sebelumnya melarang beberapa aktivitas kripto, regulator kini meminta agar perusahaan milik negara tidak mengabaikan perkembangan teknologi blockchain dan aset digital.

SASAC mengadakan sesi studi untuk membahas tren pengembangan kripto dan stablecoin, serta strategi respons yang tepat agar perusahaan tetap maju dan kompetitif.

Media negara juga menyuarakan perlunya regulasi yang jelas untuk stablecoin dan menekankan bahwa stablecoin berbasis yuan perlu segera dikembangkan.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjadikan yuan lebih dikenal secara global melalui penggunaan teknologi digital terbaru di bidang perdagangan dan keuangan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/blockchain/article/3317902/chinas-state-asset-watchdog-explores-potential-role-stablecoins-other-digital-assets?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Langkah SASAC Shanghai menunjukkan perubahan pendekatan pemerintah Tiongkok terhadap aset digital, dari pembatasan ekstrem ke adopsi selektif yang strategis. Ke depan, keterbukaan ini dapat mempercepat integrasi teknologi blockchain dalam ekonomi nyata dan memperkuat posisi yuan secara internasional."

Analisis Ahli

Dilip Rao (eks pejabat regulasi kripto di AS)

"Kebijakan ini mencerminkan pendekatan pragmatis di Tiongkok yang mengakui potensi teknologi blockchain walau tetap mengendalikan risiko sistemik. Stablecoin yang didukung yuan bisa menjadi alat efektif dalam memperluas penggunaan mata uang domestik di pasar global."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, kemungkinan besar Tiongkok akan mengeluarkan regulasi yang lebih jelas dan terstruktur tentang stablecoin serta mendorong implementasi teknologi blockchain dalam sektor perusahaan milik negara.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diminta oleh Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Negara kepada perusahaan milik negara?

Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Negara meminta perusahaan milik negara untuk mengeksplorasi peran aset digital seperti stablecoin dalam perdagangan.

Mengapa stablecoin dianggap penting dalam konteks perdagangan?

Stablecoin dianggap penting karena dapat membantu dalam perdagangan internasional dan membuat yuan lebih global.

Apa yang dikatakan oleh Securities Times tentang pengembangan stablecoin yang didukung yuan?

Securities Times menyatakan bahwa keuntungan dan risiko unik dari stablecoin tidak boleh diabaikan, dan pengembangan stablecoin yang didukung yuan harus dilakukan segera.

Apa yang dimaksud dengan teknologi blockchain dalam artikel ini?

Teknologi blockchain dalam artikel ini merujuk pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam perdagangan lintas batas dan pembiayaan rantai pasokan.

Bagaimana pengaruh larangan aktivitas kripto di Tiongkok terhadap penelitian yang dilakukan oleh SOE?

Larangan aktivitas kripto di Tiongkok mendorong perusahaan untuk lebih berhati-hati, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dalam teknologi digital.