Courtesy of YahooFinance
China Siapkan Stablecoin Yuan untuk Perluas Penggunaan Global Mata Uang
Mendorong penggunaan stablecoin yang didukung yuan untuk memperluas penggunaan global mata uang China dan mengejar ketertinggalan dari AS dalam pengembangan stablecoin, serta menetapkan regulasi dan risiko terkait.
20 Agt 2025, 18.53 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiongkok sedang mempertimbangkan rencana untuk memperkenalkan stabilcoin yang didukung yuan.
- Langkah ini menunjukkan perubahan signifikan dalam sikap Tiongkok terhadap aset digital.
- Regulasi yang tepat dan pengembangan infrastruktur akan menjadi kunci bagi keberhasilan stabilcoin di pasar global.
Tianjin, Cina - China sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan penggunaan stablecoin yang didukung mata uang yuan sebagai alat untuk memperluas penggunaan yuan secara global. Ini menandai perubahan besar dari sikap sebelumnya yang melarang perdagangan dan penambangan cryptocurrency demi menjaga stabilitas sistem keuangan.
Rencana ini akan dibahas dan kemungkinan disetujui oleh State Council, dimana akan mencakup target penggunaan yuan lebih luas di pasar global serta pembagian tanggung jawab pengawasan antara regulator domestik, termasuk langkah pencegahan risiko yang jelas.
Hong Kong dan Shanghai dipilih sebagai pusat utama untuk mempercepat implementasi stablecoin berbasis yuan, sementara pembicaraan untuk menggunakan stablecoin di perdagangan lintas negara akan dilakukan pada pertemuan internasional seperti KTT Shanghai Cooperation Organisation.
Meski penggunaan yuan saat ini relatif kecil dalam pembayaran global dengan porsi di bawah 3%, stablecoin memberikan peluang untuk memperbaiki posisi ini melalui teknologi blockchain yang memungkinkan transfer dana yang cepat dan murah serta beroperasi 24 jam tanpa batasan geografis.
Pasar stablecoin global saat ini berukuran sekitar 247 miliar dolar AS, dan diperkirakan dapat tumbuh hingga 2 triliun dolar AS pada tahun 2028, sehingga langkah China ini berpotensi mengubah dinamika mata uang digital global, khususnya dalam menghadapi pengaruh dominan dolar AS.
--------------------
Analisis Kami: Langkah China membuka penggunaan stablecoin yang didukung yuan merupakan terobosan strategis yang bisa mengubah peta keuangan global, terutama dalam konteks ketegangan geopolitik dengan AS. Namun, tanpa pelonggaran kontrol modal yang signifikan, potensi stablecoin ini tetap terbatas pada penggunaan regional dan tidak bisa menggantikan peran mata uang global utama dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Huang Yiping: Menyatakan bahwa stablecoin yuan offshore di Hong Kong adalah kemungkinan nyata, menandakan dukungan kuat dari kalangan penasihat PBOC terhadap inovasi ini.
--------------------
What's Next: Jika rencana ini disetujui dan diimplementasikan secara efektif, yuan-backed stablecoins dapat mempercepat internasionalisasi yuan dan memberikan alternatif baru bagi pembayaran lintas negara, sekaligus menantang dominasi dolar AS dalam pasar stablecoin global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-china-considering-yuan-backed-115355632.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-china-considering-yuan-backed-115355632.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Tiongkok terkait penggunaan stabilcoin?A
Tiongkok mempertimbangkan penggunaan stabilcoin yang didukung yuan untuk meningkatkan adopsi mata uangnya secara global.Q
Mengapa Tiongkok beralih dari larangan terhadap aset digital?A
Tiongkok beralih dari larangan terhadap aset digital karena ingin meningkatkan penggunaan yuan dan bersaing dengan stabilcoin yang didukung dolar AS.Q
Apa peran yang diharapkan dari Bank Sentral Tiongkok dalam rencana stabilcoin?A
Bank Sentral Tiongkok diharapkan akan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan rencana stabilcoin yang disetujui.Q
Bagaimana stabilcoin dapat membantu internasionalisasi yuan?A
Stabilcoin dapat membantu internasionalisasi yuan dengan memfasilitasi transaksi lintas batas dan meningkatkan penggunaan yuan di pasar global.Q
Apa tantangan yang dihadapi Tiongkok dalam pengembangan stabilcoin?A
Tantangan yang dihadapi Tiongkok termasuk kontrol modal yang ketat dan persaingan dengan stabilcoin yang didukung dolar AS.