Courtesy of CNBCIndonesia

Telkom Indonesia Dorong Energi Terbarukan dan Inisiatif Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan

Menunjukkan komitmen Telkom dalam mengurangi jejak karbon dan mendorong keberlanjutan operasional dengan menerapkan energi terbarukan dan berbagai inisiatif ramah lingkungan.

14 Jul 2025, 14.00 WIB

296 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Telkom berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon melalui penggunaan energi terbarukan.
Inisiatif keberlanjutan Telkom mencakup berbagai aspek, dari Green Data Center hingga kendaraan listrik.
Kerja sama dengan PLN mendukung pasokan energi bersih yang berkelanjutan bagi Telkom.

Jakarta, Indonesia - PT Telkom Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mengurangi jejak karbon melalui program GoZero%-Sustainability Action. Program ini berfokus pada tiga pilar yaitu menyelamatkan planet, memberdayakan sumber daya manusia, dan meningkatkan bisnis secara berkelanjutan.

Telkom secara bertahap mengintegrasikan energi terbarukan dalam infrastruktur seperti Base Transceiver Station, Point of Presence, dan data center dengan memasang panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Kerja sama dengan PLN untuk pembelian Renewable Energy Certificate serta penerapan green data center yang hemat energi merupakan bagian dari strategi Telkom untuk memastikan operasional ramah lingkungan.

Penggunaan kendaraan listrik sebanyak 587 unit dan didukung puluhan fasilitas pengisian baterai memperlihatkan langkah Telkom dalam transisi armada kendaraannya menuju teknologi hijau yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Selain itu, Telkom juga menjalankan program efisiensi energi di seluruh unit operasionalnya, dengan investasi Rp 57 miliar pada 2024, menggunakan peralatan ramah lingkungan serta mengedukasi karyawan tentang pentingnya hemat energi.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250714135412-37-648894/bangun-infrastruktur-digital-masa-depan-begini-strategi-telkom

Analisis Kami

"Langkah Telkom mengadopsi energi terbarukan dan efisiensi energi adalah strategi tepat yang memberi nilai lingkungan sekaligus ekonomi. Namun, tantangan utama adalah memastikan bahwa ekspansi infrastruktur digital tidak mengorbankan target pengurangan emisi, sehingga sinergi antara teknologi dan keberlanjutan harus terus dijaga."

Analisis Ahli

Dr. Budi Santoso (Ahli Energi Terbarukan Indonesia)

"Inisiatif Telkom dalam memasang panel surya dan green data center menunjukkan kemajuan nyata dalam industri telekomunikasi, namun diperlukan investasi berkelanjutan agar manfaat lingkungan bisa optimal."

Prof. Siti Nurhayati (Pengamat Perubahan Iklim)

"Kolaborasi antara perusahaan seperti Telkom dengan PLN dalam pembelian sertifikat energi terbarukan merupakan langkah penting yang harus diperkuat untuk mempercepat transisi energi nasional."

Prediksi Kami

Ke depannya, Telkom akan semakin memperluas penggunaan energi terbarukan dan teknologi hijau yang dapat menjadi contoh bagi perusahaan telekomunikasi lain di Indonesia untuk mengadopsi praktik keberlanjutan secara lebih luas.

Pertanyaan Terkait

Apa itu program GoZero yang diluncurkan oleh Telkom?

Program GoZero adalah inisiatif keberlanjutan yang diluncurkan oleh Telkom yang berfokus pada pengurangan jejak karbon melalui tiga pilar: Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business.

Bagaimana Telkom mengurangi ketergantungan pada energi fosil?

Telkom mengurangi ketergantungan pada energi fosil dengan memasang panel surya di infrastruktur dan menjalin kemitraan dengan PLN untuk pasokan energi bersih.

Apa saja inisiatif yang dilakukan oleh Telkom untuk keberlanjutan?

Inisiatif keberlanjutan Telkom meliputi penggunaan Green Data Center, kendaraan listrik, dan program efisiensi energi di seluruh unit operasional.

Mengapa penggunaan kendaraan listrik penting bagi Telkom?

Penggunaan kendaraan listrik penting bagi Telkom karena memberikan efisiensi biaya bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan dari armada kendaraan operasional.

Apa yang dicapai Telkom dalam pemanfaatan energi terbarukan hingga 2024?

Hingga 2024, Telkom telah mencapai konsumsi listrik dari energi terbarukan sebesar 126.448,20 Gigajoule dan terus mengembangkan infrastruktur hijau.