Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
AS Anggarkan 1 Miliar untuk Serangan Siber Sambil Pangkas Dana Perlindungan
Courtesy of TechCrunch
Teknologi
Keamanan Siber

AS Anggarkan 1 Miliar untuk Serangan Siber Sambil Pangkas Dana Perlindungan

Mengungkap rencana pengeluaran besar untuk operasi siber ofensif di tengah pemotongan anggaran keamanan siber dan risiko serangan dari negara-negara asing seperti China.

15 Jul 2025, 01.45 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengeluaran untuk operasi siber ofensif meningkat, sementara anggaran untuk keamanan siber dipangkas.
  • Kritik terhadap kebijakan ini mencakup risiko retaliasi terhadap entitas di dalam negeri.
  • Perhatian terhadap ancaman siber dari negara-negara seperti China menjadi semakin penting dalam konteks kebijakan keamanan nasional.
Amerika Serikat - Pemerintah Trump mengumumkan rencana mengeluarkan 1 miliar dolar untuk operasi siber ofensif dalam empat tahun ke depan. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat kemampuan militer di wilayah Asia-Pasifik, terutama untuk menghadapi China.
Baca juga: Pemotongan Anggaran Keamanan Siber Trump Picu Kekhawatiran di New York
Di saat yang sama, anggaran untuk pertahanan siber justru dipangkas sebesar 1 miliar dolar. Pemotongan ini juga menyasar pada agen keamanan siber seperti CISA yang mengalami pemecatan besar-besaran.
Operasi siber ofensif meliputi berbagai tindakan mulai dari menggunakan celah keamanan baru, menyebarkan spyware, hingga infrastruktur dan pengumpulan data intelijen. Namun rincian spesifik mengenai operasi ini tidak diungkap.
Senator Ron Wyden mengkritik kebijakan ini karena dianggap memperlemah pertahanan siber nasional dan berpotensi memicu balas dendam siber dari musuh yang merugikan banyak pihak di dalam negeri.
Baca juga: Dampak Pemotongan Anggaran Keamanan Siber Trump dan Upaya New York Memperkuat Pertahanan
Situasi ini terjadi di tengah meningkatnya ancaman siber dari China dan negara lain, sehingga kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan dan kesiapan menghadapi serangan siber.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/14/trump-administration-to-spend-1-billion-on-offensive-hacking-operations/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang direncanakan oleh administrasi Trump terkait operasi siber?
A
Administrasi Trump merencanakan untuk menghabiskan $1 miliar untuk operasi siber ofensif selama empat tahun ke depan.
Q
Mengapa Sen. Ron Wyden mengkritik pemangkasan anggaran untuk keamanan siber?
A
Sen. Ron Wyden mengkritik pemangkasan anggaran karena ia percaya itu membuat negara rentan terhadap serangan siber dari peretas asing.
Q
Apa itu CISA dan mengapa penting dalam konteks artikel ini?
A
CISA adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk melindungi infrastruktur kritis dari ancaman siber, dan pemangkasan anggarannya dianggap berbahaya.
Q
Mengapa fokus pada operasi siber ofensif dianggap berisiko?
A
Fokus pada operasi siber ofensif dapat mengundang balasan dari negara lain, yang bisa berakibat merugikan bagi entitas di dalam negeri.
Q
Apa yang dimaksud dengan U.S. Indo-Pacific Command?
A
U.S. Indo-Pacific Command adalah komando militer yang beroperasi di kawasan Asia-Pasifik dan berkaitan dengan strategi menghadapi ancaman dari China.

Artikel Serupa

Hacker menghadapi jalan buntu saat perombakan keamanan siber zero-trust Angkatan Darat AS dimulai.
Hacker menghadapi jalan buntu saat perombakan keamanan siber zero-trust Angkatan Darat AS dimulai.
Dari InterestingEngineering
Perintah Eksekutif Keamanan Siber Biden di Detik Terakhir Menarik Perhatian
Perintah Eksekutif Keamanan Siber Biden di Detik Terakhir Menarik Perhatian
Dari Forbes
Sebuah Perintah Eksekutif Biden yang Baru Penuh Dengan Inisiatif Mengatasi Keamanan Siber, AI, dan Lainnya
Sebuah Perintah Eksekutif Biden yang Baru Penuh Dengan Inisiatif Mengatasi Keamanan Siber, AI, dan Lainnya
Dari Wired
Biden akan menandatangani perintah eksekutif tentang keamanan AI dan perangkat lunak.
Biden akan menandatangani perintah eksekutif tentang keamanan AI dan perangkat lunak.
Dari Axios
Departemen Keuangan AS adalah korban terbaru dari ancaman peretasan yang paling 'persisten'.
Departemen Keuangan AS adalah korban terbaru dari ancaman peretasan yang paling 'persisten'.
Dari YahooFinance
Peretas APT dari China membobol jaringan Departemen Keuangan AS, mencuri data sensitif.
Peretas APT dari China membobol jaringan Departemen Keuangan AS, mencuri data sensitif.
Dari InterestingEngineering
Hacker menghadapi jalan buntu saat perombakan keamanan siber zero-trust Angkatan Darat AS dimulai.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
132 dibaca

Hacker menghadapi jalan buntu saat perombakan keamanan siber zero-trust Angkatan Darat AS dimulai.

Perintah Eksekutif Keamanan Siber Biden di Detik Terakhir Menarik PerhatianForbes
Teknologi
6 bulan lalu
63 dibaca

Perintah Eksekutif Keamanan Siber Biden di Detik Terakhir Menarik Perhatian

Sebuah Perintah Eksekutif Biden yang Baru Penuh Dengan Inisiatif Mengatasi Keamanan Siber, AI, dan LainnyaWired
Teknologi
6 bulan lalu
69 dibaca

Sebuah Perintah Eksekutif Biden yang Baru Penuh Dengan Inisiatif Mengatasi Keamanan Siber, AI, dan Lainnya

Biden akan menandatangani perintah eksekutif tentang keamanan AI dan perangkat lunak.Axios
Teknologi
6 bulan lalu
139 dibaca

Biden akan menandatangani perintah eksekutif tentang keamanan AI dan perangkat lunak.

Departemen Keuangan AS adalah korban terbaru dari ancaman peretasan yang paling 'persisten'.YahooFinance
Teknologi
7 bulan lalu
82 dibaca

Departemen Keuangan AS adalah korban terbaru dari ancaman peretasan yang paling 'persisten'.

Peretas APT dari China membobol jaringan Departemen Keuangan AS, mencuri data sensitif.InterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
196 dibaca

Peretas APT dari China membobol jaringan Departemen Keuangan AS, mencuri data sensitif.