Courtesy of Reuters
Kritik Demokrat Terhadap Penghentian Operasi Siber AS ke Rusia Saat Perang Ukraina
04 Mar 2025, 09.01 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Keputusan Pentagon untuk menghentikan operasi siber ofensif terhadap Rusia memicu kritik dari anggota parlemen Demokrat.
- Schumer dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat meminta penjelasan mengenai dampak keputusan tersebut terhadap sekutu AS.
- Trump mengubah kebijakan AS terhadap Rusia dan Ukraina, yang menyebabkan ketegangan dalam hubungan internasional.
Para anggota Partai Demokrat di Amerika Serikat meminta penjelasan dari Pentagon mengenai perintah untuk menghentikan operasi siber ofensif terhadap Rusia selama negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina. Operasi siber ofensif bertujuan untuk mengganggu atau menonaktifkan jaringan komputer musuh, berbeda dengan spionase siber yang fokus pada pengambilan data. Beberapa anggota Kongres, termasuk Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, mengkritik keputusan ini dan menyebutnya sebagai kesalahan strategis, karena mereka percaya bahwa pertahanan yang kuat diperlukan dalam menghadapi ancaman siber.
Presiden Donald Trump juga terlibat dalam ketegangan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, setelah mengancam akan menarik dukungan AS untuk Ukraina. Trump mengklaim bahwa pernyataan Zelenskiy tentang akhir perang yang masih jauh adalah yang terburuk dan menunjukkan bahwa Ukraina tidak ingin perdamaian selama mereka mendapatkan dukungan dari Amerika. Keputusan untuk menghentikan operasi siber ini menambah kekhawatiran di kalangan anggota Partai Demokrat mengenai pendekatan Trump yang lebih bersahabat terhadap Rusia.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan untuk menghentikan operasi siber ofensif di tengah konflik geopolitik yang sensitif menunjukkan adanya ketidakselarasan yang serius dalam penanganan krisis antara pemerintah dan legislator. Pendekatan yang terlalu lunak ini bisa memperlemah posisi tawar AS dan sekutunya dalam menghadapi agresi Rusia di Ukraina.
--------------------
Analisis Ahli:
Phil Stewart: Langkah penundaan operasi siber menjadi indikasi adanya ketegangan politik internal yang memengaruhi kebijakan luar negeri AS.
Adam Smith: Menekankan pentingnya transparansi di antara lembaga pemerintah dan Kongres dalam mengambil keputusan yang berdampak pada sekutu dan keamanan nasional.
--------------------
What's Next: Ketegangan politik internal AS akan meningkat dengan permintaan transparansi atas operasi siber, dan kebijakan AS terhadap Rusia dan Ukraina mungkin akan mengalami perubahan jika tekanan dari anggota parlemen Demokrat berlanjut.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/en/democrats-question-pause-offensive-us-cyber-ops-against-russia-2025-03-03/
[1] https://www.reuters.com/en/democrats-question-pause-offensive-us-cyber-ops-against-russia-2025-03-03/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh anggota parlemen Demokrat kepada Pentagon?A
Anggota parlemen Demokrat meminta penjelasan dari Pentagon mengenai keputusan untuk menghentikan operasi siber ofensif terhadap Rusia.Q
Mengapa Schumer mengkritik keputusan untuk menghentikan operasi siber?A
Schumer mengkritik keputusan tersebut karena ia menganggapnya sebagai kesalahan strategis yang serius dalam menghadapi Putin.Q
Siapa yang terlibat dalam perdebatan publik mengenai dukungan AS terhadap Ukraina?A
Donald Trump dan Volodymyr Zelenskiy terlibat dalam perdebatan publik mengenai dukungan AS terhadap Ukraina.Q
Apa yang dikatakan Trump tentang pernyataan Zelenskiy?A
Trump menyebut pernyataan Zelenskiy sebagai yang terburuk dan mengklaim bahwa Zelenskiy tidak ingin perdamaian selama mendapatkan dukungan dari AS.Q
Mengapa Pentagon tidak memberikan komentar tentang keputusan tersebut?A
Pentagon tidak memberikan komentar karena alasan keamanan operasional dan tidak membahas rencana atau operasi intelijen siber.