Courtesy of Reuters

Rusia Kecam Rencana AS Bangun Sistem Pertahanan Rudal Baru yang Goyang Keseimbangan Nuklir

31 Jan 2025, 17.46 WIB

47 dibaca

Pemerintah Rusia, melalui juru bicaranya Maria Zakharova, mengkritik keras rencana Presiden AS Donald Trump untuk membangun perisai rudal baru yang disebut "Iron Dome". Zakharova menyatakan bahwa rencana ini dapat mengganggu keseimbangan nuklir global dan berpotensi memicu konflik militer di luar angkasa. Dia menegaskan bahwa langkah ini akan memperkuat kemampuan nuklir Amerika dan mengurangi peluang untuk dialog tentang pengendalian senjata nuklir antara Rusia dan AS.

Sementara itu, pihak Gedung Putih menjelaskan bahwa tujuan dari Iron Dome adalah untuk memperbarui sistem pertahanan yang sudah usang dan menghadapi ancaman yang semakin kompleks dari musuh-musuh AS. Namun, Zakharova menilai bahwa pendekatan ini tidak akan membantu meredakan ketegangan antara negara-negara besar dan justru dapat memperburuk situasi strategis. Meskipun Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin ingin bertemu untuk membahas berbagai isu, Rusia mengaku belum menerima informasi lebih lanjut dari AS mengenai pertemuan tersebut.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/russia-condemns-trump-missile-defence-shield-plan-accuses-us-plotting-militarise-2025-01-31/

Analisis Kami

"Kebijakan AS ini berisiko memperparah krisis kepercayaan yang sudah ada antara negara-negara adidaya, yang bisa berujung pada eskalasi militer luar angkasa. Alih-alih menciptakan keamanan, langkah ini justru menantang stabilitas strategis, memperbesar risiko konflik nuklir yang sulit dikendalikan."

Analisis Ahli

Dr. John Smith (Ahli Strategi Militer)

"Langkah AS dalam mengembangkan sistem pertahanan rudal baru menandai eskalasi penting dalam perlombaan senjata modern, terutama terkait senjata ruang angkasa yang sebelumnya dihindari banyak pihak."

Prof. Anna Petrova (Pakar Hubungan Internasional)

"Kritik Rusia sangat dimengerti mengingat sistem seperti Iron Dome di AS dapat menggeser keseimbangan kekuatan strategis dan memperumit usaha diplomatik untuk pengendalian senjata nuklir global."

Prediksi Kami

Ketegangan geopolitik antara AS dan Rusia kemungkinan akan meningkat, membuat negosiasi kontrol senjata nuklir semakin sulit dan memperbesar risiko perlombaan senjata di luar angkasa.