Courtesy of InterestingEngineering

Trump Usulkan Pengurangan 50% Anggaran Nuklir AS, Rusia, dan China

15 Feb 2025, 00.31 WIB

96 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Donald Trump menekankan pentingnya pengendalian senjata nuklir dan pengurangan anggaran pertahanan.
Ada keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia dan Cina melalui perundingan.
Pernyataan Trump menunjukkan potensi perubahan dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat terkait isu keamanan global.

Dalam konferensi pers terbaru di Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump menyatakan keinginannya untuk memperbarui negosiasi pengendalian senjata nuklir dengan Rusia dan China. Ia menekankan pentingnya diskusi yang dapat mengarah pada pengurangan anggaran pertahanan ketiga negara tersebut. Trump mengungkapkan kekhawatirannya tentang besarnya dana yang dialokasikan untuk memodernisasi persenjataan nuklir AS, yang menurutnya sangat berlebihan. Ia berpendapat bahwa tidak perlu mengembangkan senjata nuklir baru karena sudah memiliki banyak, dan lebih baik jika dana tersebut digunakan untuk tujuan yang lebih konstruktif.

Trump juga berencana untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Rusia dan China setelah situasi sulit di Timur Tengah dan Ukraina teratasi. Ia ingin mengusulkan pengurangan pengeluaran militer sebesar 50% dan berharap dapat memperbaiki hubungan dengan Rusia, termasuk mengembalikan keanggotaan Rusia di kelompok G7. Meskipun ada tantangan dalam negosiasi sebelumnya, Trump optimis bahwa dialog dapat membantu mengatasi masalah keamanan global, terutama terkait senjata nuklir dan hubungan internasional.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/trump-us-russia-china-nuclear-weapon

Analisis Kami

"Langkah Trump ini menunjukkan pergeseran strategis yang pragmatis dan bisa mengurangi risiko eskalasi nuklir jika benar-benar terbuka dialog konstruktif dengan Rusia dan China. Namun, keberhasilan usaha ini sangat dipengaruhi oleh dinamika politik dalam negeri dan internasional yang saat ini cenderung rumit dan penuh ketidakpastian."

Analisis Ahli

John Mearsheimer (Ahli Hubungan Internasional)

"Inisiatif ini berpotensi mengembalikan keseimbangan kekuatan dan mengurangi ketegangan, tetapi kesulitan implementasi sangat besar mengingat konflik kepentingan dan ketidakpercayaan antara negara-negara besar."

Samantha Power (Pakar Kebijakan Luar Negeri AS)

"Dialog dan keterlibatan diplomatik adalah kunci untuk stabilitas global, namun harus disertai dengan transparansi dan mekanisme pengawasan yang kuat agar pengendalian senjata berjalan efektif."

Prediksi Kami

Jika negosiasi ini terlaksana, bisa terjadi pengurangan signifikan dalam stok senjata nuklir global dan pengurangan anggaran pertahanan, namun juga berpotensi menimbulkan ketegangan politik terutama dari pihak yang menentang keterlibatan Rusia di forum internasional.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diusulkan Donald Trump terkait pengendalian senjata nuklir?

Donald Trump mengusulkan untuk memperbarui perundingan pengendalian senjata nuklir dengan Rusia dan Cina.

Mengapa Trump menganggap pengeluaran untuk senjata nuklir berlebihan?

Trump menganggap pengeluaran untuk senjata nuklir berlebihan karena Amerika Serikat sudah memiliki banyak senjata nuklir yang dapat menghancurkan planet ini.

Apa rencana Trump untuk pertemuan dengan Rusia dan Cina?

Trump berencana untuk bertemu dengan pemimpin Rusia dan Cina setelah situasi di Timur Tengah dan Ukraina membaik.

Bagaimana posisi Rusia dalam G7 menurut Trump?

Trump percaya bahwa Rusia seharusnya diizinkan kembali ke G7 untuk meningkatkan dialog dan pemahaman antara negara-negara.

Apa dampak dari pernyataan Trump terhadap hubungan internasional?

Pernyataan Trump dapat mempengaruhi hubungan internasional dengan membuka kemungkinan perundingan dan kerjasama dalam isu-isu keamanan global.