Courtesy of TheVerge

Facebook Perangi Konten Curian dengan Batasi Monetisasi Pengulang Konten

Mengurangi penyebaran konten yang didaur ulang tanpa izin sehingga meningkatkan pengalaman pengguna dan mendukung keberhasilan pencipta konten asli di platform Facebook.

15 Jul 2025, 20.40 WIB

274 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Facebook mengurangi konten yang tidak orisinal untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Pencipta konten yang menyalin akan dikenakan sanksi dan kehilangan akses monetisasi.
Meta berupaya memberikan kredit yang layak kepada pencipta konten asli.

Tidak disebutkan secara spesifik - Meta, perusahaan induk Facebook, mengumumkan kebijakan baru untuk mengurangi penyebaran konten yang dicuri dan diposting ulang berulang kali di platform mereka. Hal ini dilakukan untuk mengurangi spam di feed dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Menurut Meta, akun yang sering memposting ulang video, foto, atau teks milik orang lain tanpa memberikan nilai tambahan akan kehilangan akses ke program monetisasi Facebook untuk sementara waktu dan postingan mereka akan didistribusikan lebih sedikit.

Facebook juga berencana meluncurkan fitur yang menghubungkan pengunjung ke konten asli agar pembuat asli mendapatkan kredit yang layak atas karya mereka. Kebijakan ini akan bergulir secara bertahap beberapa bulan ke depan.

Perubahan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh Meta untuk menanggulangi spam dan membuat konten orisinal menjadi lebih terlihat di feed. YouTube juga mengumumkan kebijakan serupa baru-baru ini untuk mengatasi konten berulang yang diproduksi massal menggunakan alat AI.

Meta menegaskan bahwa konten yang menambahkan komentar unik, voice-over, atau perubahan bermakna tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini, dan menyarankan kreator untuk menghindari menggunakan watermark pihak ketiga dan konten yang jelas-jelas didaur ulang tanpa modifikasi.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/707244/facebook-meta-stolen-reposted-content

Analisis Kami

"Langkah Meta ini adalah respons yang sangat diperlukan untuk mengatasi masalah serius pencurian konten yang merugikan kreator asli dan merusak ekosistem platform. Namun, tantangan terbesar tetap adalah memastikan sistem deteksi tidak menyulitkan kreator yang memang membuat variasi kreatif dari konten yang ada."

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, Facebook dan platform Meta lainnya kemungkinan akan semakin memperketat aturan terkait konten plagiarisme dengan teknologi deteksi yang lebih canggih serta mengintegrasikan sistem kreditasi kreator asli secara otomatis.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Facebook terkait akun yang mencuri dan memposting ulang konten?

Facebook akan menghukum akun yang secara berulang menggunakan video, foto, atau pos teks orang lain, termasuk kehilangan akses ke program monetisasi.

Mengapa Meta merasa perlu untuk mengurangi konten yang tidak orisinal?

Meta menganggap konten yang tidak orisinal mengganggu pengalaman pengguna dan menyulitkan suara-suara baru untuk muncul.

Apa dampak bagi pencipta konten yang melanggar kebijakan ini?

Pencipta konten yang melanggar kebijakan ini akan melihat distribusi pos mereka berkurang dan mungkin kehilangan akses monetisasi untuk jangka waktu tertentu.

Bagaimana Meta berencana untuk memberikan kredit kepada pencipta konten asli?

Meta sedang menguji fitur yang akan menambahkan tautan yang mengarahkan penonton ke konten asli.

Apakah perubahan ini juga akan diterapkan di platform Instagram dan Threads?

Tidak ada informasi tentang penerapan perubahan ini di Instagram dan Threads.