Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- YouTube memperbarui kebijakan monetisasi untuk menargetkan konten yang massal dan repetitif.
- Konten dengan modifikasi yang signifikan tetap memenuhi syarat untuk monetisasi.
- Penggunaan alat AI dalam konten YouTube diperbolehkan dan tidak akan terpengaruh oleh pembaruan ini.
Mountain View, Amerika Serikat - YouTube mengumumkan pembaruan pedoman monetisasi yang bertujuan untuk mengurangi konten yang massal dan sangat mirip satu sama lain tanpa perubahan berarti. Hal ini diharapkan membantu kreator fokus pada konten asli dan unik.
Perubahan akan mulai berlaku pada 15 Juli 2025 dan diperjelas bahwa hanya konten yang benar-benar duplikat atau repetitif tanpa nilai tambah yang terkena dampak. Kreator yang menambahkan komentar, modifikasi, atau nilai edukasi masih dapat memonetisasi kontennya.
YouTube juga menegaskan bahwa penggunaan AI sebagai alat bantu kreatif masih diizinkan dan tidak menjadi fokus utama pembaruan ini. Justru YouTube menyediakan fitur AI untuk membantu kreator seperti autodubbing dan Dreamscreen.
Meski demikian, YouTube telah mengambil tindakan terhadap konten palsu yang dibuat AI dan melanggar hak cipta, seperti trailer film palsu, meskipun kebijakan baru ini tidak mengatur hal tersebut secara spesifik.
Secara keseluruhan, pembaruan ini dimaksudkan sebagai perbaikan minor untuk memperjelas dan menegakkan aturan lama terkait konten original, sehingga kreator diharapkan tidak terpengaruh signifikan kecuali mereka mengunggah konten yang benar-benar diulang-ulang tanpa perubahan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/youtube-clarifies-changes-monetization-rules-194232823.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/youtube-clarifies-changes-monetization-rules-194232823.html
Analisis Kami
"Pembaruan ini merupakan langkah positif YouTube dalam menjaga kualitas konten dan mencegah maraknya penyebaran video duplikat yang bisa merugikan kreator asli. Namun, definisi 'signifikan' dalam modifikasi konten seringkali subjektif dan dapat memicu ketidakpastian di kalangan pembuat konten kecil yang menggunakan ulang materi dengan perubahan minimal."
Analisis Ahli
Rene Ritchie
"Penting untuk mengklarifikasi istilah 'inauthentic' agar kreator tahu aturan monetisasi dan tetap bisa menggunakan konten kembali selama memberikan nilai tambah yang cukup."
Prediksi Kami
YouTube kemungkinan akan terus memperketat pengawasan terhadap praktik penggandaan konten dan pelanggaran hak cipta terkait konten AI, sambil tetap memberikan ruang bagi kreator yang menggunakan AI secara etis dan kreatif untuk monetisasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa perubahan terbaru dalam kebijakan monetisasi YouTube?A
YouTube mengumumkan pembaruan untuk lebih baik mengidentifikasi konten yang massal dan repetitif.Q
Apa yang dimaksud dengan konten 'mass-produced' dan 'repetitif'?A
Konten 'mass-produced' dan 'repetitif' merujuk pada video yang diunggah dengan perbedaan yang sangat sedikit dan hampir identik dengan konten yang sudah ada.Q
Apakah konten yang dihasilkan oleh AI akan terpengaruh oleh pembaruan ini?A
Tidak, konten yang dihasilkan oleh AI tetap dapat dimonetisasi jika memenuhi kebijakan YouTube.Q
Siapa yang menjelaskan perubahan kebijakan ini kepada komunitas kreator?A
Rene Ritchie, Liaison Kreator di YouTube, menjelaskan perubahan kebijakan ini.Q
Apa yang harus dilakukan kreator untuk memastikan konten mereka tetap memenuhi syarat monetisasi?A
Kreator harus menambahkan komentar orisinal, modifikasi, atau nilai pendidikan atau hiburan untuk konten mereka.