Courtesy of InterestingEngineering

YouTube Uji Teknologi Otomatis Pengedit Video, Kreator Protes Tanpa Izin

Menginformasikan kontroversi yang muncul akibat eksperimen otomatisasi pengolahan video oleh YouTube yang dianggap merugikan kreator karena kurangnya transparansi dan persetujuan, serta dampaknya terhadap kepercayaan audiens.

26 Agt 2025, 00.04 WIB

65 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

YouTube sedang bereksperimen dengan peningkatan otomatis pada video Shorts yang tidak disetujui oleh kreator.
Kreator mengkhawatirkan dampak dari pengeditan otomatis terhadap reputasi dan kredibilitas mereka.
Kurangnya transparansi dari YouTube mengenai perubahan ini menjadi masalah utama bagi para kreator.

Tidak disebutkan secara eksplisit, kemungkinan global , Amerika Serikat - YouTube sedang melakukan eksperimen yang menggunakan teknologi machine learning untuk memperbaiki kualitas video Shorts secara otomatis dengan menghilangkan blur dan menambah kejernihan. Teknologi ini mirip dengan fitur yang ada di smartphone modern saat merekam video.

Beberapa kreator terkenal seperti Rick Beato dan Rhett Shull merasa bahwa hasil video yang diproses terlihat tidak alami dan berbeda dari aslinya, bahkan ada yang mengatakan video mereka tampak seperti memakai makeup atau efek yang berlebihan.

YouTube mengklaim bahwa eksperimen ini tidak menggunakan teknologi AI generatif dan hanya terbatas pada video Shorts saja. Namun, perusahaan belum memberikan pilihan bagi kreator untuk menolak atau mengontrol perubahan pada video mereka.

Kreator mengeluhkan kurangnya transparansi dan rasa tidak dihargai karena karya mereka diubah tanpa persetujuan, yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dari penonton dan merusak kepercayaan antara kreator dan audiens.

Polemik ini muncul berbarengan dengan kebijakan YouTube yang semakin ketat terhadap video berkualitas rendah yang menggunakan AI, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang inkonsistensi perlakuan terhadap konten asli dan konten yang dihasilkan dengan AI.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/youtube-shorts-ai-enhancements-controversy

Analisis Kami

"Eksperimen YouTube ini menunjukkan ketidakseimbangan antara inovasi teknologi dan penghormatan terhadap kreator konten yang harusnya dilindungi haknya. Tanpa persetujuan eksplisit, perubahan visual dapat merusak identitas kreator dan menurunkan kepercayaan penonton, yang pada akhirnya merugikan ekosistem kreatif platform tersebut."

Analisis Ahli

Samuel Woolley

"Proses ini berbeda dari AI di smartphone karena kreator tidak diberi kontrol atau pilihan, sehingga berpotensi manipulasi tanpa persetujuan yang merugikan kredibilitas dan hak pencipta."

Prediksi Kami

YouTube kemungkinan akan menghadapi tekanan dari komunitas kreator untuk memberikan opsi pilihan atau setidaknya transparansi penuh terkait pengeditan otomatis, serta mungkin merevisi kebijakan eksperimennya agar lebih menghormati hak kreator.

Pertanyaan Terkait

Apa yang sedang diuji YouTube terkait video Shorts?

YouTube sedang menguji peningkatan otomatis yang menggunakan pembelajaran mesin untuk memperbaiki kualitas video Shorts.

Mengapa beberapa kreator merasa perubahan ini mengganggu?

Beberapa kreator merasa perubahan ini mengganggu karena mengubah karya mereka tanpa izin dan dapat merusak reputasi mereka.

Apa tanggapan Rick Beato terhadap perubahan otomatis pada videonya?

Rick Beato merasa video-videonya terlihat aneh dan seolah-olah diubah dengan makeup, dan ia khawatir tentang bagaimana hal ini dapat mempengaruhi citranya.

Siapa Samuel Woolley dan apa pandangannya tentang masalah ini?

Samuel Woolley adalah seorang akademisi yang menekankan bahwa perusahaan tidak seharusnya memanipulasi konten kreator tanpa persetujuan.

Apa yang menjadi kekhawatiran utama para kreator mengenai peningkatan otomatis?

Para kreator khawatir bahwa pemirsa akan menganggap mereka menggunakan filter buatan sendiri, yang dapat merusak kredibilitas mereka.