Courtesy of YahooFinance
Kerja Sama SPRIM PRO dan ObvioHealth Mempercepat Uji Coba Klinis Digital Terintegrasi
Menyediakan solusi uji coba klinis terintegrasi yang mempercepat pelaksanaan riset dengan pendekatan subjek-sentris dan teknologi digital canggih.
16 Jul 2025, 16.34 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kerjasama antara SPRIM PRO dan ObvioHealth menghasilkan solusi uji klinis yang lebih cepat dan terfokus pada subjek.
- Pengembangan endpoint digital yang inovatif merupakan salah satu hasil dari kolaborasi ini.
- Platform ObvioGo memudahkan keterlibatan subjek dengan fitur yang ramah pengguna dan pengambilan data real-time.
Global, Australia - SPRIM PRO dan ObvioHealth, sebagai bagian dari grup yang sama, memperluas kemitraan mereka untuk menyediakan solusi uji coba klinis yang terintegrasi secara penuh bagi para sponsor penelitian. Mereka berfokus menggabungkan pengalaman ilmiah dan kemampuan digital agar proses uji coba berjalan lebih cepat dan mudah diakses dari mana saja di dunia.
SPRIM PRO telah sukses mendukung ratusan studi klinis di banyak bidang terapi dengan keahlian dalam merancang protokol, mengembangkan endpoint digital, serta mendukung kepatuhan pada regulasi melalui pelatihan dan telehealth. Sementara itu, ObvioHealth menawarkan platform teknologi, ObvioGo, yang mendukung uji coba terdesentralisasi dengan data real-time dan keterlibatan partisipan melalui perangkat mobile.
Kolaborasi ini dimulai sejak tahap awal perencanaan dengan SPRIM PRO mengarahkan pemilihan endpoint dan strategi operasional, sementara ObvioHealth memastikan aspek digital dan operasional dapat diintegrasikan mulus sehingga mengurangi revisi dan mempercepat proses startup uji coba.
Salah satu keunggulan utama adalah pengembangan endpoint digital generasi masa depan yang didukung oleh alat-alat khusus yang dikembangkan SPRIM PRO dan pengumpulan data yang dilakukan lewat platform ObvioGo dengan fitur biosensor, wearable, dan telehealth. Keterlibatan dan retensi subjek juga diperkuat dengan pelatihan multimedia dan antarmuka pengguna yang mudah guna mengurangi beban partisipan.
CEO ObvioHealth, Ivan Jarry, menekankan bahwa integrasi awal antara sains dan teknologi ini menghilangkan hambatan selama perjalanan uji coba klinis, mempercepat sukses penelitian, dan menghasilkan data yang valid dan siap diajukan ke regulator. Mitra mereka bahkan sudah mulai melakukan ekspansi kerja sama untuk meningkatkan efisiensi uji coba di Australia.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/sprim-pro-obviohealth-fully-integrated-093443653.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan kerjasama antara SPRIM PRO dan ObvioHealth?A
Tujuan kerjasama ini adalah untuk menyediakan solusi uji klinis yang terintegrasi bagi sponsor, mempercepat penelitian yang berfokus pada subjek.Q
Berapa banyak studi klinis yang telah didukung oleh SPRIM PRO?A
SPRIM PRO telah mendukung lebih dari 300 studi klinis di 26 bidang terapeutik.Q
Apa yang dimaksud dengan platform ObvioGo?A
Platform ObvioGo adalah solusi yang dirancang untuk uji klinis terdesentralisasi dan hibrida, memungkinkan pengambilan data secara real-time.Q
Siapa Ivan Jarry dan apa perannya dalam ObvioHealth?A
Ivan Jarry adalah CEO ObvioHealth yang menekankan pentingnya menyelaraskan sains dan teknologi dalam uji klinis.Q
Apa fokus utama dari kolaborasi antara SPRIM PRO dan ObvioHealth?A
Fokus utama kolaborasi ini adalah pengembangan endpoint digital dan meningkatkan keterlibatan serta retensi subjek.Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
77 dibaca
Commure Gandeng QLog untuk Perkuat Platform Kesiagaan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
Sains
2 bulan lalu
22 dibaca
GrayMatters Health Luncurkan Prism Suite Bantu Atasi Depresi dan PTSD dengan Teknologi Canggih
Sains
4 bulan lalu
122 dibaca
Game-changer dalam pengobatan kanker: Terapi antibodi untuk menggantikan operasi invasif.
Sains
6 bulan lalu
79 dibaca
Quibim mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk mengembangkan model AI untuk pencitraan medis.
Bisnis
6 bulan lalu
124 dibaca
Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta) untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'
Teknologi
6 bulan lalu
164 dibaca