Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Apple Perlu CEO Baru yang Fokus Produk dan AI untuk Bangkit Kembali
Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Apple Perlu CEO Baru yang Fokus Produk dan AI untuk Bangkit Kembali

Mengangkat isu perlunya perubahan kepemimpinan di Apple karena perusahaan kehilangan momentum inovasi, terutama dalam kecerdasan buatan, dan menyoroti potensi dampak buruk jika tidak ada adaptasi yang cepat.

16 Jul 2025, 16.45 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apple sedang menghadapi tantangan besar dalam persaingan teknologi, terutama dalam kecerdasan buatan.
  • Ada usulan untuk mengganti Tim Cook sebagai CEO agar fokus pada inovasi produk.
  • Perubahan di posisi eksekutif senior dapat memicu perubahan strategi perusahaan ke depan.
Jakarta, Indonesia - Apple menghadapi tantangan besar pada tahun 2025 dengan penurunan saham yang signifikan serta kehilangan posisi inovatif dalam fitur kecerdasan buatan. Analis dari LightShed Partners menilai bahwa perusahaan saat ini membutuhkan kepemimpinan baru yang lebih fokus pada inovasi produk daripada hanya urusan logistik.
Baca juga: Analis Desak Apple Ganti CEO Karena Kekhawatiran Inovasi AI Terlambat
Saham Apple turun 16% tahun ini, sementara pesaing seperti Meta dan Microsoft justru mengalami kenaikan yang cukup besar. Para ahli mengingatkan bahwa ketiadaan AI bisa mengubah arah bisnis Apple secara fundamental, sehingga perusahaan harus segera beradaptasi agar tidak kehilangan pangsa pasar.
Situasi semakin kompleks setelah Chief Operating Officer Jeff Williams mengundurkan diri dan digantikan oleh Sabih Khan. Williams sempat dipandang sebagai calon pengganti Tim Cook, namun kini posisi tersebut diisi oleh John Ternus yang kini dianggap kandidat utama.
Meski banyak kritik, dewan direksi Apple masih mendukung Tim Cook sebagai CEO dan tidak melihat tanda-tanda bahwa Cook akan mundur atau menyiapkan pengganti. Bahkan, Cook kemungkinan akan mengambil peran tambahan sebagai Chairman, memperkuat posisinya di perusahaan.
Baca juga: Trump Marah Penolakan Tim Cook Ikut Lawatan AS, Ancam Tarif Apple
Para eksekutif senior di Apple sadar akan risiko yang dihadapi jika perusahaan tidak cepat berinovasi. Mereka menilai Apple bisa berakhir seperti BlackBerry atau Nokia jika tidak beradaptasi dengan perkembangan teknologi terutama di bidang kecerdasan buatan.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250716163650-37-649725/apple-makin-sempoyongan-ceo-diminta-mundur

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan oleh firma riset LightShed Partners mengenai posisi Tim Cook?
A
LightShed Partners mengusulkan agar Apple mempertimbangkan untuk mengganti CEO Tim Cook dengan seseorang yang lebih fokus pada produk.
Q
Mengapa Apple dianggap kehilangan momentum dalam persaingan AI?
A
Apple dianggap kehilangan momentum dalam persaingan AI karena tidak menghadirkan fitur-fitur menarik dibandingkan dengan pesaing seperti Meta dan Microsoft.
Q
Siapa yang akan menggantikan Jeff Williams sebagai COO Apple?
A
Sabih Khan akan menggantikan Jeff Williams sebagai COO Apple.
Q
Apa dampak yang ditimbulkan oleh ketiadaan inovasi AI di Apple?
A
Ketiadaan inovasi AI dapat mengubah arah jangka panjang perusahaan dan berisiko menjadikannya seperti BlackBerry atau Nokia.
Q
Apakah ada tanda-tanda bahwa Tim Cook akan segera mundur dari jabatannya?
A
Belum ada tanda-tanda bahwa Tim Cook sedang bersiap untuk pergi atau mempersiapkan pengganti.

Artikel Serupa

Apple Prediksi iPhone Tak Relevan Lagi Karena Kemajuan Teknologi AI
Apple Prediksi iPhone Tak Relevan Lagi Karena Kemajuan Teknologi AI
Dari CNBCIndonesia
Dampak Perang Tarif AS-China: Saham Apple Anjlok dan Strategi Baru
Dampak Perang Tarif AS-China: Saham Apple Anjlok dan Strategi Baru
Dari CNBCIndonesia
Apple Hadapi Tantangan Penjualan iPhone di Tengah Ancaman Tarif Dagang
Apple Hadapi Tantangan Penjualan iPhone di Tengah Ancaman Tarif Dagang
Dari CNBCIndonesia
Apple Rugi Besar Akibat Perang Dagang, Pangkas Pembelian Saham Kembali
Apple Rugi Besar Akibat Perang Dagang, Pangkas Pembelian Saham Kembali
Dari CNBCIndonesia
Tekanan Tarif Baru: Apple dan Nvidia Terpuruk, Meta dan Microsoft Melesat
Tekanan Tarif Baru: Apple dan Nvidia Terpuruk, Meta dan Microsoft Melesat
Dari CNBCIndonesia
Apple Terjepit: Penjualan Anjlok, Sanksi Uni Eropa, dan Keputusan Pengadilan AS
Apple Terjepit: Penjualan Anjlok, Sanksi Uni Eropa, dan Keputusan Pengadilan AS
Dari CNBCIndonesia
Apple Prediksi iPhone Tak Relevan Lagi Karena Kemajuan Teknologi AICNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
187 dibaca

Apple Prediksi iPhone Tak Relevan Lagi Karena Kemajuan Teknologi AI

Dampak Perang Tarif AS-China: Saham Apple Anjlok dan Strategi BaruCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
133 dibaca

Dampak Perang Tarif AS-China: Saham Apple Anjlok dan Strategi Baru

Apple Hadapi Tantangan Penjualan iPhone di Tengah Ancaman Tarif DagangCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
90 dibaca

Apple Hadapi Tantangan Penjualan iPhone di Tengah Ancaman Tarif Dagang

Apple Rugi Besar Akibat Perang Dagang, Pangkas Pembelian Saham KembaliCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
184 dibaca

Apple Rugi Besar Akibat Perang Dagang, Pangkas Pembelian Saham Kembali

Tekanan Tarif Baru: Apple dan Nvidia Terpuruk, Meta dan Microsoft MelesatCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
87 dibaca

Tekanan Tarif Baru: Apple dan Nvidia Terpuruk, Meta dan Microsoft Melesat

Apple Terjepit: Penjualan Anjlok, Sanksi Uni Eropa, dan Keputusan Pengadilan ASCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
134 dibaca

Apple Terjepit: Penjualan Anjlok, Sanksi Uni Eropa, dan Keputusan Pengadilan AS