Courtesy of SCMP

Perang Diskon Besar Tiga Raksasa Pengantaran di China Memanas

Memberikan pemahaman mengenai persaingan intens dan diskon besar dalam industri pengantaran instan di China serta dampaknya terhadap bisnis dan pasar.

17 Jul 2025, 18.00 WIB

277 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Persaingan di sektor pengiriman instan di Tiongkok semakin ketat dengan diskon besar-besaran.
Meituan merasa terpaksa ikut serta dalam persaingan meskipun menganggapnya tidak rasional.
Rivalitas antara Meituan, JD.com, dan Alibaba berpotensi menyebabkan kerugian yang signifikan bagi semua pihak.

Beijing, China - Tiga perusahaan besar di China yang bergerak di bidang pengantaran makanan dan barang kebutuhan sehari-hari sedang bersaing ketat dengan memberikan diskon besar-besaran. Mereka berusaha menarik banyak pelanggan agar bisa mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.

Meituan, salah satu perusahaan utama, sebenarnya tidak ingin terlibat dalam perang harga ini karena merasa diskon yang ditawarkan sudah tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan kondisi bisnis yang sebenarnya.

Namun, Meituan merasa harus ikut serta untuk tidak terlihat kalah dibandingkan pesaingnya seperti JD.com dan Alibaba. Mereka tidak ingin dianggap sebagai perusahaan yang kalah dalam persaingan pasar.

JD.com dan Alibaba juga terus meningkatkan investasi mereka, dengan mengeluarkan miliaran yuan sebagai subsidi untuk restoran dan para pedagang yang bergabung dengan platform mereka, agar tetap menarik bagi pelanggan dan konsumen.

Perang diskon ini memperlihatkan bagaimana persaingan bisnis di sektor pengantaran di China semakin sengit dan kompleks, walaupun pada akhirnya hal ini dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi para pelakunya.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3318580/meituan-executive-bemoans-irrational-instant-commerce-price-war-alibaba-jdcom?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Persaingan tanpa dasar fundamental bisnis yang kuat ini menunjukkan ketidaksiapan industri dalam mengelola pertumbuhan secara sehat, yang berpotensi merusak ekosistem startup pengiriman instan di China. Jika tidak ada regulasi atau strategi jangka panjang yang tepat, perang harga ini hanya akan berakhir dengan kerugian besar dan stagnasi inovasi."

Analisis Ahli

Prof. Zhang Wei (ekonom teknologi)

"Perang diskon seperti ini memang efektif dalam jangka pendek untuk merebut pangsa pasar, tetapi berbahaya secara finansial dalam jangka panjang karena tidak mencerminkan nilai dan profitabilitas bisnis yang sebenarnya."

Prediksi Kami

Perang harga yang terus berlangsung kemungkinan akan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan, memaksa mereka untuk menemukan model bisnis yang lebih berkelanjutan atau mungkin mendorong konsolidasi industri melalui merger dan akuisisi.