Courtesy of SCMP

Alibaba Luncurkan Program Super Saturdays, Perang Harga Pengantaran di Tiongkok Makin Panas

Memperkenalkan program "Super Saturdays" untuk menarik lebih banyak konsumen di pasar layanan pengantaran cepat sekaligus bersaing dalam perang harga dengan Meituan dan JD.com.

15 Jul 2025, 21.00 WIB

40 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Alibaba meluncurkan program diskon untuk bersaing di pasar pengiriman cepat.
Perang harga antara Alibaba, Meituan, dan JD.com semakin intens.
Pasar perdagangan instan di Tiongkok diperkirakan akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan.

Tiongkok - Alibaba Group Holding meluncurkan program bernama "Super Saturdays" selama 100 hari ke depan untuk menarik lebih banyak konsumen ke layanannya. Program ini menawarkan subsidi hingga 188 yuan atau sekitar 26 dolar AS untuk pembelian dan pengantaran produk murah seperti minuman susu teh dan makanan sarapan.

Program ini merupakan bagian dari merek perdagangan instan Alibaba, Taobao Shangou, dan menghadapi persaingan ketat dari perusahaan lain seperti Meituan dan JD.com yang juga memberikan diskon dan promo menarik kepada pelanggannya.

Meituan misalnya sudah memberikan kupon untuk minuman susu teh gratis, sementara JD.com menawarkan 100.000 porsi crayfish setiap malam dengan harga khusus mulai pukul 6 sore hingga 2 pagi.

Perang harga di pasar layanan pengantaran cepat di Tiongkok semakin sengit dengan diskon dan hadiah gratis yang menjadi strategi utama perusahaan. Meskipun menimbulkan kekhawatiran terhadap pendapatan perusahaan, pasar ini diperkirakan akan tetap tumbuh pesat.

Diperkirakan pasar perdagangan instan di Tiongkok akan mencapai lebih dari 2 triliun yuan atau setara 279 miliar dolar AS pada tahun 2030, sehingga persaingan dan inovasi dalam layanan ini akan terus berlanjut.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3318322/alibaba-roll-out-super-saturdays-event-chinas-demand-delivery-market-heats?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Strategi Alibaba dengan program subsidi besar-besaran adalah taktik agresif yang bisa memancing loyalitas pelanggan dalam jangka pendek, tetapi risiko jangka panjangnya adalah memperparah tekanan profitabilitas dalam industri yang sudah sangat kompetitif. Perusahaan mungkin perlu mencari cara agar bisa menggabungkan diskon dengan peningkatan kualitas layanan supaya tak hanya bertahan dari sisi harga saja."

Analisis Ahli

Prof. Wang Wei (Ekonom Pasar Digital)

"Perang harga di pasar pengantaran cepat memang bisa meningkatkan adopsi konsumen, tetapi tanpa model bisnis yang berkelanjutan, perusahaan berpotensi mengalami kerugian besar yang merugikan ekosistem industri secara keseluruhan."

Prediksi Kami

Persaingan harga yang intens di pasar layanan pengantaran cepat akan semakin memuncak dalam beberapa bulan mendatang, menyebabkan inovasi dalam pemasaran dan penawaran produk, namun berpotensi menekan margin keuntungan perusahaan-perusahaan besar.