Courtesy of YahooFinance
Apakah Saham Intel Dapat Membantu Anda Menjadi Jutawan?
17 Nov 2024, 17.07 WIB
76 dibaca
Share
Intel, yang dulunya dianggap sebagai investasi stabil di pasar semikonduktor, mengalami penurunan saham sebesar 26% dalam sepuluh tahun terakhir. Meskipun masih menjadi produsen terbesar CPU untuk PC dan server, pangsa pasar Intel menurun dari 82,2% menjadi 61%, sementara pesaingnya, AMD, mengalami pertumbuhan yang signifikan. Intel menghadapi berbagai masalah seperti keterlambatan produksi dan kesulitan dalam beradaptasi dengan teknologi chip terbaru, yang membuat banyak pelanggan beralih ke produk AMD.
Meskipun Intel berusaha untuk bangkit kembali dengan rencana ekspansi dan pengurangan biaya, pendapatan dan laba per sahamnya terus menurun. Dari 2018 hingga 2023, pendapatan Intel turun dari Rp 1.16 quadriliun ($70,8 miliar) menjadi Rp 891.32 triliun ($54,2 miliar) . Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan di masa depan, banyak analis meragukan apakah saham Intel dapat memberikan keuntungan besar seperti yang diharapkan. Saat ini, Intel lebih terlihat sebagai perusahaan teknologi yang matang yang harus berjuang untuk bertahan di pasar yang kompetitif.